22 Juli 2018

4 Dampak Negatif Kurang Tidur Bagi Kesehatan Perempuan

Bisa meningkatkan risiko obesitas lho
4 Dampak Negatif Kurang Tidur Bagi Kesehatan Perempuan

Kurang tidur tidak hanya membuat Anda mengantuk keesokan harinya. Kurang tidur juga mempunyai dampak yang cukup besar bagi kesehatan perempuan lho.

Apa saja ya dampaknya bagi kesehatan kaum hawa?

1. Meningkatkan peradangan yang menyebabkan serangan jantung koroner

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiartic Research, gangguan tidur bisa menyebabkan bangun dengan keadaan tubuh kurang bugar.

Selain itu, tidur yang tidak berkualitas juga dapat meningkatkan peradangan pada wanita yang menyebabkan munculnya serangan jantung koroner.

Peradangan tingkat parah lebih sering terjadi pada wanita, ketimbang pria. Karena itu risikonya meningkat jika wanita memiliki gangguan tidur.

Baca Juga : Mau Coba Tidur Tanpa Busana? Ternyata Ini Manfaatnya!

2. Meningkatkan risiko obesitas dan diabetes

Bagi Anda yang menginginkan penurunan berat badan, cobalah untuk meningkatkan kualitas tidur. Pasalnya, kurang tidur membuat pembakaran kalori tidak maksimal sehingga bisa mengakibatkan kegemukan atau obesitas.

“Beberapa riset menunjukkan kurangnya waktu tidur selama bertahun-tahun berpengaruh pada metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes melitus,” begitu kata Siobhan Banks, peneliti bidang psikiatri.

3. Pikun

Kurang tidur juga bisa membuat Anda lama-lama menjadi pikun lho. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal-Sleep menunjukkan bahwa tingkat akurasi dalam mengerjakan tugas kuliah atau tugas kantor yang membutuhkan daya ingat bisa berkurang sampai 15 persen jika kita kurang tidur.

Tanpa tidur yang cukup, otak kita akan kesulitan menyimpan hal-hal penting atau data penting.

4. Lebih mudah marah dan grogi

Selain itu, jika tidur terganggu, wanita juga akan jauh lebih mudah marah ketimbang pria saat bangun tidur.

Menurut survei yang dilakukan Duke University, AS, wanita lebih banyak membutuhkan tidur daripada pria. Dibandingkan pria, penderitaan fisik dan mental lebih besar terjadi pada wanita yang kurang tidur.

Melalui serangkaian studi dan penelitian ditemukan bahwa kurang tidur memiliki efek berpotensi berbahaya pada ekspresi gen, yaitu pemicu sering grogi. Jadi, jika Anda kerap grogi, coba perbaiki kualitas tidur Anda.

Agar tidur Anda berkualitas, para ahli biologi menyarankan untuk tidur dalam gelap. Karena, tubuh tidak akan memproduksi hormon melatonin ketika ada cahaya. Hormon melatonin merupakan hormon yang mampu menjaga kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

Jadi, mulai sekarang yuk terapkan pola tidur yang cukup!

Sumber : meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb