26 Agustus 2019

4 Makanan yang Ampuh Menangkal Radikal Bebas Akibat Polusi Udara

Makanan tinggi antioksidan penting untuk membantu tubuh melawan radikal bebas!
4 Makanan yang Ampuh Menangkal Radikal Bebas Akibat Polusi Udara

Kualitas udara yang memburuk membuat banyak masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, semakin khawatir tentang kesehatan masing-masing.

Polusi udara yang buruk ini membuat banyak orang menggunakan masker ketika hendak beraktivitas di luar ruangan.

Untuk mengurangi paparan polusi udara, selain menggunakan masker dan mengurangi aktivitas luar ruangan, ada juga cara lain agar menangkal serangan radikal bebas dalam tubuh, yaitu dengan mengonsumsi antioksidan alami.

Sumber antioksidan alami bisa didapat dari beberapa jenis buah, sayur, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi secara rutin dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh akibat polusi udara.

Dr Raissa Edwina Djuanda, Sp. GK, M.Gizi, dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah-Puri Indah mengatakan, menjalani Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), efektif mengurangi dampak polusi udara pada tubuh.

"Pastikan juga Anda selalu rutin mengonsumsi bahan-bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi," katanya.

Pola hidup bersih dan sehat yang dimaksud dr Raissa seperti makan-makanan bergizi dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, mencukupi asupan air putih, istirahat cukup, sering cuci tangan, tidak merokok, dan sebagainya.

Baca Juga: Pahami Dampak Polusi Pada Kesuburan

Efek Radikal Bebas pada Kesehatan

serangan jantung
Foto: serangan jantung

Mengutip dari Kompas.com, Dr. Widodo Judarwanto Sp.A, menjelaskan bahwa radikal bebas berasal dari 2 sumber, yaitu endogen (dari dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh).

Eksogen contohnya seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap rokok. Sementara, radikal bebas endogen yang berasal dari dalam tubuh sendiri seperti autoksidasi, oksidasi enzimatik dan respiratory burst.

Jika terpapar dengan cukup lama, dampaknya akan muncul beberapa kondisi kesehatan yang fatal, yaitu penyakit kronis, kerusakan DNA, dan kerusakan jaringan tubuh.

"Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu butuh waktu bertahun-tahun untuk membentuk penyakit tersebut. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung, kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal," tulis dr Widodo.

Ia juga menjelaskan kerusakan DNA sebagai salah satu dampak radikal bebas pada kesehatan, yang bisa terjadi mutasi dan berujung terbentuknya kanker.

"Radikal bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan struktur DNA, sehingga terjadi mutasi. Bila perubahan DNA ini terjadi bertahun-tahun, dapat menjadi penyakit kanker," jelasnya.

Tak hanya penyakit kronis dan kerusakan DNA, efek lain dari terpaparnya radikal bebas pada tubuh termasuk terjadinya kerusakan jaringan.

Menurut dr Widodo, tubuh memang memiliki caranya sendiri untuk bisa menangkal radikal bebas. Tetapi, seiring pertambahan usia, kemampuan menangkal radikal bebas ini menjadi semakin berkurang.

Pada umumnya, semua sel jaringan organ tubuh dapat menangkal serangan radikal bebas karena di dalam sel ada sejenis enzim khusus yang mampu melawannya.

"Tetapi, karena manusia secara alami mengalami degradasi seiring peningkatan usia, akibatnya pemusnahan radikal bebas tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka kerusakan jaringan terjadi perlahan-lahan," tambah dr Widodo.

Baca Juga: 6 Makanan dengan Kandungan Antioksidan Tinggi

Makanan yang Kaya Antioksidan

Dr Raissa memberikan saran terkait jenis makanan yang kaya antioksidan untuk dapat menangkal efek buruk radikal bebas yang berisiko bagi kesehatan. Berikut daftarnya!

1. Vitamin C

air lemon.jpg
Foto: air lemon.jpg (Orami Photo Stock)

Vitamin C yang larut dalam air ini dipercaya dapat membantu proses regenerasi sel, sehingga banyak digunakan sebagai bahan dasar krim pencerah wajah.

Tak hanya bermanfaat untuk mencerahkan wajah, ternyata vitamin C merupakan antioksidan paling kuat untuk tubuh, lho! Beberapa buah yang banyak mengandung vitamin C seperti lemon, jeruk, dan kiwi.

2. Beta Karoten

wortel
Foto: wortel

Beta karoten memainkan peran yang sangat penting dalam mengontrol peradangan pada tubuh karena kandungan antioksidannya. Beberapa makanan dengan kandungan beta karoten tinggi yaitu sayuran berdaun seperti fenugreek, selada, wortel, dan bayam.

Baca Juga: 4 Manfaat Minum Jus Wortel untuk Ibu Hamil

3. Vitamin E

almond
Foto: almond

Vitamin yang larut dalam lemak ini adalah garis pertahanan pertama dalam melawan peradangan pada jaringan tubuh.

Beberapa makanan yang mengandung vitamin E tinggi seperti minyak bunga matahari, canola, kacang tanah, minyak zaitun, kacang almond, dan biji bunga matahari juga merupakan sumber vitamin ini.

4. Lemak Omega-3

minyakikan1.jpg
Foto: minyakikan1.jpg

Melindungi tubuh terhadap dampak buruk polusi udara pada kesehatan jantung dan profil lipid. Sumber lemak omega-3 ini dapat diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak ikan.

Selain itu, Moms bisa mendapatkan asupan vitamin E dari ikan salmon dan telur yang kaya omega 3 juga memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi.

Itulah beberapa makanan ampuh untuk menangkal radikal bebas. Selamat mencoba!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb