04 Oktober 2019

5 Langkah Sederhana untuk Mencegah Alzheimer

Termasuk main game juga lho
5 Langkah Sederhana untuk Mencegah Alzheimer

Alzheimer merupakan bentuk dari demensia yang paling umum terjadi. Meskipun jarang terjadi, Alzheimer dini bisa dimulai sejak usia 30-an dan 40-an. Gejalanya, lupa akan hal-hal yang penting atau tersesat di tempat yang cukup familiar bagi penderitanya.

“Tersesat di tempat yang familiar bagi penderita hingga mengalami kesulitan mengelola uang,” ungkap Richard B. Lipton, M.D., neurologist di Montefiore Medical Center in New York.

Menurut National Institute on Aging kecenderungannya, Alzheimer karena faktor genetik. Akan tetapi, gaya hidup juga memiliki kontribusi.

Untuk itu, kebiasaan sehat dari sekarang dapat secara signifikan mengurangi risiko Alzheimer. Berikut kebiasaan sehat yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk mencegah alzheimer.

1. Konsumsi Makanan Sehat

Mediterranean-Diet - everydayhealth.com.jpg
Foto: Mediterranean-Diet - everydayhealth.com.jpg

Langkah sederhana untuk mencegah alzheimer yang pertama adalah konsumsi makanan sehat. Hindari junk food. Dr. Lipton menyarankan untuk mengikuti pola makan ala orang Mediterania atau lebih dikenal dengan Mediteraian Diet, yakni dengan mengkonsumsi ikan, buah-buahan, dan sayuran yang sarat dengan antioksidan. Selain itu, minyak zaitun dan biji-bijian utuh.

”Konsumsi pula vitamin D3,” ujarnya.

Senada dengan Dr. Lipton, Dr. Gad Marshall, associate director medis uji klinis di Centre for Alzheimer Research and Treatment, Rumah Sakit Brigham and Women's yang berafiliasi dengan Harvard menyebutkan pola makan ala Mediterania telah terbukti membantu mencegah atau memperlambat perkembangan Alzheimer.

”Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa rutin mengkonsumsi makanan dengan gaya Mediterania, hasilnya akan lebih baik daripada tidak sama sekali," kata Dr Marshall.

Baca Juga: Kebiasaan Tidur yang Bisa Tingkatkan Penyakit Alzheimer

2. Olahraga

health.harvard.edu.jpg
Foto: health.harvard.edu.jpg

Langkah sederhana untuk mencegah alzheimer yang selanjutnya adalah olahraga. Olahraga dapat melindungi otak. Sebuah laporan tahun 2010 dari Framingham Longitudinal Study menemukan bahwa jalan cepat setiap hari menjadikan peluang terkena Alzheimer turun 40 persen lebih rendah.

”Tidak suka berjalan? Temukan sesuatu yang Anda sukai,” ujar Gary Small, M.D., director of the UCLA Longevity Center.

Olahraga juga dapat membantu mencegah perkembangan atau memperlambat perkembangan Alzheimer pada orang yang memiliki gejala.

"Rekomendasinya adalah latihan aerobik selama 30 menit, lakukan tiga hingga empat hari per minggu,” kata Dr. Marshall.

3. Jaga Kesehatan Jantung

walking - medatrio.com.jpg
Foto: walking - medatrio.com.jpg

Langkah sederhana untuk mencegah alzheimer yang selanjutnya adalah jaga kesehatan jantung. Menurut Alzheimer's Association, dalam studi postmortem pasien Alzheimer, sebanyak 80 persen dari pasien yang diperiksa memiliki penyakit kardiovaskular.

Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, dapat menghancurkan arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Serangan jantung dan stroke tersebut memiliki keterkaitan dengan Alzheimer.

4. Menjaga Berat Badan

jaga berat badan - yourweighingbuddy.com.jpg
Foto: jaga berat badan - yourweighingbuddy.com.jpg

Langkah sederhana untuk mencegah alzheimer yang selanjutnya adalah menjaga berat badan. “Berat badan berlebih dapat menggandakan risiko terkena Alzheimer,” kata Dr. Small.

Selain itu, berat badan berlebih juga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: Bagaimana Cara untuk Menghindari Alzheimer? Ini 3 Kiatnya

5. Main Game yang Mengasah Otak

main catur untuk cegah alzheimer.jpg
Foto: main catur untuk cegah alzheimer.jpg

Foto: Plentifun.com

Langkah sederhana untuk mencegah alzheimer yang selanjutnya adalah bermain game yang mengasah otak. Bermain game yang mengasah otak dianjurkan kereka dapat merangsang pusat memori untuk menjaga fungsi otak tetap tajam.

Selain games yang ada di smartphone, permainan sederhana seperti teka-teki silang, catur, dan menulis dapat menjadi pilihan.

”Semakin lama lulus dari pendidikan, otak cenderung jarang digunakan, maka permainan yang mengasah otak dapat dijadikan bagian dari rutinitas. Gunakan atau hilang," ujar neuropsikolog Thomas Harding Psy.D., penulis You Can Prevent Alzheimer's!.

Baca Juga: Kadang Membingungankan, Ternyata Ini Bedanya Alzheimer dan Demensia

Itulah beberapa langkah sederhana untuk mencegah alzheimer. Jadi, ayo mulai hidup sehat dan lakukan aktivitas yang merangsang otak untuk terus aktif.

(SWN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb