17 Januari 2023

8 Stimulasi Bayi 2 Bulan yang Bisa Moms Lakukan untuk Membantu Tumbuh Kembang Si Kecil!

Ajak bayi berbicara dan kenalkan pada lingkungannya
8 Stimulasi Bayi 2 Bulan yang Bisa Moms Lakukan untuk Membantu Tumbuh Kembang Si Kecil!

Memasuki usia bayi 2 bulan Moms bisa mulai mengenalkan beberapa kegiatan atau gerakan baru, untuk itu yuk, simak stimulasi bayi 2 bulan di sini, ya Moms.

Pada usia 2 bulan Moms mungkin sudah bisa mengetahui hal-hal yang disukai atau tidak disukai oleh Si Kecil.

Kemudian pada usia ini juga Si Kecil mulai menujukkan tumbuh kembangnya.

Tumbuh kembang bayi 2-3 bulan ditandai dengan kemampuannya mengenali wajah orang-orang di sekitarnya, mulai mengangkat kepala, berguling, hingga membedakan warna.

Maka dari itu, aktivitas yang sebaiknya dilakukan bersama bayi di usia ini bukan hanya bersifat menghibur.

Selain bonding, saat bermain bersama Si Kecil Moms dapat membantu Si Kecil untuk mencapai tonggak perkembangan penting sesuai dengan usianya, baik secara mental maupun fisik.

Agar tumbuh kembang Si Kecil optimal, Moms juga perlu memberikan stimulasi. Kira-kira stimulasi apa saja ya yang cocok untuk bayi berusia 2-3 bulan? Yuk kita cari tahu Moms!

Baca Juga: Stimulasi Bayi 1 Bulan, Apa Saja?

Stimulasi Bayi 2 Bulan

Ketika bayi berusia 2 bulan, Moms disarankan untuk mengenalkan beberapa permainan yang membantu mereka berkembang secara fisik dan sosial.

Melalui berbagai cara stimulasi bayi 2 bulan ini Moms bisa membuat aktivitas harian Si Kecil menjadi lebih menyenangkan sekaligus membantu tumbuh kembang anak.

Berikut ini terdapat beberapa stimulasi bayi 2 bulan yang bisa Moms lakukan.

1. Tummy Time

Ilustrasi Tummy Time
Foto: Ilustrasi Tummy Time (Mumsgrapevine.com.au)

Amelia Miller, MS, kepala spesialis perkembangan bayi di La Rabida Children’s Hospital di Chicago, mengatakan bahwa tummy time sangat penting bagi bayi untuk mengembangkan tubuh yang kuat untuk bergerak.

Stimulai ini ditujukkan bagi anak usia dari 2 bulan menuju ke usia 3 bulan untuk mengembangkan keterampilan motorik termasuk kontrol kepala dan badan.

Mulailah mletakkan Si Kecil di dada atau pangkuan Moms. Kemudian dapat dilanjutkan dengan meletakkannya dalam posisi tengkurap beralas selimut atau langsung di lantai.

Tummy time biasanya bukanlah aktivitas yang disukai bayi, jadi ketika Si Kecil mulai rewel, maka saatnya mengakhiri sesi tummy time.

Selain itu, Moms juga tidak boleh membiarkan Si Kecil tertidur saat melakukan tummy time (masih dalam posisi tengkurap).

Bayi harus tidur terlentang untuk mengurangi risiko sindrom Kematian bayi mendadak (SIDS).

Menurut sebagian orang aktivitas tummy time ini menjadi aktivitas yang paling baik untuk meningkatkan suasana hati Si Kecil.

Baca Juga: 5 Manfaat Tertawa untuk Tumbuh Kembang Bayi

2. Tersenyum dan Menunjukkan Ekspresi Wajah yang Berbeda-beda

Bayi Tersenyum
Foto: Bayi Tersenyum (Parenting.firstcry.com)

Stimulasi untuk bayi 2 bulan selanjutnya adalah dengan Moms tersenyum dan menujukkan ekspresi wajah yang berbeda-beda.

Tumbuh kembang bayi 2-3 bulan meliputi kemampuan untuk mengenali wajah dan membedakan ekspresi wajah yang dilihatnya.

Kemampuan Si Kecil mengenali wajah di usia ini dapat kembali terpacu dengana danya perubahan ekspresi yang Moms ciptakan.

Maka dari itu, berikan stimulasi dengan lebih sering tersenyum dan menunjukkan ekspresi wajah berbeda-beda saat Si Kecil melihat Moms.

Silahkan perhatikan bagaimana reaksi yang ditunjukkan Si Kecil ketika Moms menunjukkan beragam ekspresi.

Saat melihat ibunya tersenyum, bayi akan melepaskan bahan kimia alami di tubuhnya yang membuatnya merasa nyaman, aman, dan senang. Sehingga ini juga dapat menjadi cara ampuh untuk memperkuat ikatan Moms dengan Si Kecil.

3. Berbicara pada Bayi

Ilustrasi Berbicara Pada Bayi
Foto: Ilustrasi Berbicara Pada Bayi (Parenting.firstcry.com)

Stimulasi untuk bayi 2 bulan selanjutnya adalah sering-sering berbincang atau berbicara pada bayi.

Berbicara apapun atau menyanyi menjadi stimulasi bayi 2-3 bulan yang memiliki manfaat sangat besar.

Ini karena ketika Si Kecil mendengarkan Moms berbicara atau menyanyi, ia akan mulai mempelajari tahap dasar perkembangan bahasa, pendengaran, dan vokal mereka.

Tidak peduli apa yang Moms katakan, selama Moms dapat berbicara dengan Si Kecil.

Misalnya, Moms dapat menceritakan apa yang Moms lakukan selama seharian, menyebutkan anggota tubuh Si Kecil sambil menyentuhnya, membacakannya buku cerita atau bernyanyi.

Moms juga dapat berbicara dengan mereka seperti bagaimana Moms berbicara dengan orang lain, kemudian berbicara dengan mereka dengan penuh ekspresi atau menyanyikan lagu agar mereka terhibur oleh suara.

Namun, tak boleh lupa Moms juga perlu memperhatikan akan kata-kata dan nada Anda secara berbeda yang menyampaikan emosi yang berbeda.

Baca Juga: Flat Feet Pada Bayi, Benarkah Sebabkan Bayi Terlambat Berjalan?

4. Berpelukan

Ibu Menggendong Bayi
Foto: Ibu Menggendong Bayi (Freepik.com/senivpetro)

Perlu diketahui Moms bahwa berpelukan menjadi salah satu stimulasi yang bagus unutk bayi usia 2 bulan.

Hal ini dikarenakan berpelukan adalah aktivitas sensorik penting yang memiliki manfaat besar bagi bayi dan Moms, khusunya dalam hal ikatan atau bonding serta perkembangan emosional anak.

Cuddle time atau berpelukan adalah segala sesuatu yang melibatkan kontak kulit antara Moms dan Si Kecil.

Jadi, Moms perlu meluangkan waktu hanya untuk memeluk dan memberi tahu mereka bahwa Moms mencintainya.

Moms juga bisa melakukan hal ini ketika menyusui, mengayunkannya untuk tidur atau memijatnya.

Semakin banyak Moms menyentuh, semakin besar ikatan dengan mereka.

Sementara itu untuk Si Kecil, manfaat dari berpelukan meliputi perkembangan psikologis dan fisik, peningkatan kualitas tidur, dan penghilang stres.

5. Eksplorasi Suhu dan Tekstur Benda di Sekitarnya

Ilustrasi Sensory Baby
Foto: Ilustrasi Sensory Baby (Babycenter.com)

Pada usia 2-3 bulan, bayi mulai mengeksplorasi dan belajar lebih banyak tentang lingkungannya.

Kenneth Wible, MD, direktur medis dari Pediatric Care Center di Children’s Mercy Hopitals and Clinics di Kansas City, menyebutkan bahwa bayi berusia 2-3 bulan harus dikenalkan dengan tekstur yang berbeda.

Misalnya, membiarkan bayi menyentuh permukaan benda-benda di sekitarnya, melihat berbagai pemandangan, dan mencium berbagai aroma atau bau.

Latihan ini tidak hanya melibatkan sentuhan dengan tangan tetapi seluruh tubuh.

Ada banyak sekali mainan bayi yang bisa membantu stimulasi Si Kecil lho. Moms bisa menyiapkan pakaian dengan berbagai tekstur, mainan, dan benda sehari-hari lainnya.

Moms bisa menggunakan berbagai mainan bertekstur seperti kerincingan, spons, cincin bertekstur, berbagai jenis kain, barang rumah tangga, dll.

Selain itu, Moms juga bisa memilih banyak mainan dari toko bayi yang memiliki permukaan runcing, halus, kenyal, dan licin.

Dengan begitu ini dapat memberikan stimulasi dengan menaruh benda-benda bertekstur kasar atau lembut, bersuhu dingin atau hangat, ke tangan Si Kecil dan jelaskan padanya apa yang dirasakannya jika menyentuh benda-benda tersebut.

Stimulasi semacam ini bukan hanya mengajarkan bayi tentang lingkungannya, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan motorik dan bahasanya.

Memberikan stimulasi memang penting bagi bayi, namun jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat yang cukup.

Jangan sampai Si Kecil over stimulasi ya, Moms. Perhatikan tanda-tanda lelah pada Si Kecil, seperti menangis atau mulai rewel.

6. Pijat Bayi

Pijat Bayi
Foto: Pijat Bayi (Beautymumsbabies.com)

Pijat bayi merupakan cara terbaik untuk bonding dengan Si Kecil. Ini juga bisa menenangkan jika Si Kecil sedang rewel. Cobalah untuk melakukannya di ruangan yang hangat setelah Si Kecil mandi.

Stimulasi bayi 2-3 bulan ini juga membantu bayi untuk lebih mengenai tubuhnya dan bagaimana anggota tubuhnya bergerak melalui sentuhan yang Moms berikan.

Sentuhan dan penekanan lembut sangat penting untuk mendukung bayi belajar menenangkan dirinya sendiri melalui pijat bayi.

Pijat lembut tubuh bayi dengan minyak pijat hangat di ruangan yang tenang dan redup.

Sebelum melakukan pijatan, Moms perlu membuka pakaian Si Kecil dan biarkan mereka berbaring di permukaan datar yang lembut.

Kemudian pijat bagian tubuh mereka seperti perut, kaki, lengan, bahu dan punggung. Gerakkan dan regangkan lengan dan kakinya.

Jangan lupa untuk melakukan gerakan bersepeda dengan kaki Si Kecil untuk menghangatkan dan memperkuat otot tubuh bagian bawah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Vitamin untuk Bayi 0-12 Bulan, Apa Saja?

7. Membaca Bersama

Manfaat Membacakan Buku untuk Perkembangan Bayi1.jpg
Foto: Manfaat Membacakan Buku untuk Perkembangan Bayi1.jpg

Meski anak usia 2 bulan belum bisa membaca, kegiatan membaca bersama ini menjadi salah satu stimulasi yang baik untuk tumbuh kembangnya.

Ini karena membaca dapat memperkaya pemahaman Si Kecil baik secara visual maupun auditori. Sehingga membaca bersama dapat meningkatkan keterampilan kognitif dan bahasa.

Dengan begitu, Moms hanya perlu memiliki beberapa buku untuk bayi dengan gambar dan warna-warna yang menarik perhatian.

Untuk melakukan stimulasi ini Moms perlu duduk bersama Si Kecil dan baca baris-baris dari buku sambil menunjukkannya gambar-gambar.

Tunjukkan pada mereka ilustrasi warna-warni dan ceritakan masing-masing gambarnya. Bacakan untuk Si Kecil di tempat yang tenang, ya Moms.

8. Perkenalkan Warna dan Lampu

Mainan untuk Bayi
Foto: Mainan untuk Bayi

Stimulasi untuk bayi 2 bulan selanjutnya adalah dengan memperkenalkan warna-warna dan lampu.

Lampu dan benda gantung warna-warni sangat bagus untuk menarik perhatian bayi usia 2 bulan. Umumnya hal ini terjadi karena kedua benda tersebut menarik secara visual.

Memperkenalkan warna dan lampu ini mampu mendukung perkembangan sensorik anak, membangun keterampilan motorik, dan membantu koordinasi tangan dan mata.

Moms hanya memerlukan beragam mainan berwarna cerah dengan lampu dan suara.

Gantung mainan yang berwarna-warni dan menarik secara visual di atas boks bayi. Ketika melihat benda tersebut biasanya Si Kecil akan berusaha mencoba menyentuh atau menepuknya.

Kemudian Moms juga bisa membelikan play gym khusus bayi usia 2 bulan yang memiliki lebih banyak mainan gantung dan benda-benda menarik visual anak.

Nah, itulah beberapa rekomendasi gerakan stimulasi bayi 2 bulan yang bisa Moms lakukan. Perlu diingat, beebrapa kegiatan di atas untuk hasil jangka panjang bukan untuk waktu yang instan, ya Moms.

Jadi, teruslah berikan stimulasi yang baik-baik untuk Si Kecil untuk membantu perkembangan mereka. Berikan dukungan yang terbaik juga ya Moms dan Dads!

Baca Juga: Kenali Kolik pada Bayi, Penyebab Bayi Menangis Tanpa Sebab

Untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Moms bisa pantau tinggi dan berat badannya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Pada fitur Growth Tracker ini, Moms dapat mengetahui apakah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Yuk, coba fiturnya dengan meng-klik gambar di bawah ini, ya!

  • https://kidshealth.org/en/parents/learn13m.html
  • https://parenting.firstcry.com/articles/developmental-activities-for-2-month-old-baby/
  • https://www.sensorylifestyle.com/baby-activities/top-activities-2-month-old-baby/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb