25 April 2019

5 Tips Berhubungan Seks Untuk Pengidap Endometriosis

Mengatasi rasa sakit agar tercipta kenyamanan
5 Tips Berhubungan Seks Untuk Pengidap Endometriosis

Hubungan seksual bisa jadi menyakitkan bagi wanita pengidap endometriosis.

Bahkan, sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Reproductive Sciences tahun 2017 juga menunjukkan 2/3 wanita pengidap endometriosis mengalami masalah disfungsi seksual.

Di penelitian tersebut, rasa sakit saat penetrasi berbeda-beda di tiap objeknya.

Ada yang mengatakan bahwa rasa sakit cukup bisa ditahan.

Namun ada juga yang merasakan rasa sakit yang amat hebat. Bahkan ada yang rasa sakitnya menyebar ke seluruh tubuh.

Mengapa endometriosis menyebabkan rasa sakit saat penetrasi?

Jawabannya adalah karena adanya jaringan pelapis rahim yang alih-alih tumbuh di luar rahim.

Akibatnya, terjadi peradangan.

Gejalanya dapat berupa perdarahan menstruasi yang berat, rasa sakit saat menstruasi, dan kadang keluhan sakit saat berhubungan intim.

Rasa sakit muncul karena penetrasi dan gerakan lain selama berhubungan intim.

Sebab, gerakan tersebut dapat menarik dan meregangkan jaringan endometrium.

Namun jangan khawatir, endometriosis bukanlah akhir dari kehidupan seksual Anda.

Baca Juga: 3 Cara Mendampingi Suami yang Divonis Sakit Parah

Keadaan ini bisa ditangani.

Berikut ini tips berhubungan seksual dari para ahli untuk Anda yang menderita endometriosis:

1. Gunakan Lubrikan

5 tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis
Foto: 5 tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis

Foto: hellomagazine.com

Wanita pengidap endometriosis kemungkinan besar akan kesulitan memproduksi cairan pelumas alami.

Seorang ahli kandungan, Dr Jessica Shepherd, menuturkan wanita yang tengah menjalani pengobatan endometriosis biasanya mengalami penurunan kadar estrogen.

Hal itu bisa membuat vagina lebih kering. Maka, lubrikasi buatan bisa menjadi solusinya.

2. Hindari Gaya Misionaris

Mungkin gaya ini merupakan favorit hampir semua orang.

”Tapi, gaya misionaris adalah gaya yang paling menyakitkan untuk penderita endometriosis. Sebab, uterus jadi miring ke arah punggung,” kata John C. Petrozza, MD, ahli kandungan yang juga kepala pengobatan reproduksi dan in vitro di Massachusetts General Hospital Fertility Center.

Baca Juga: Sikap Suami Mendadak Berubah, Apa Penyebab dan Cara Menghadapinya?

3. Cari Posisi yang Paling Nyaman

5 tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis 2
Foto: 5 tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis 2

Foto: istock.com

Anda harus mengeksplorasi dan mencoba-coba posisi-posisi penetrasi baru yang paling nyaman.

Dr Shepherd menyatakan, letak endometriosis bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Begitu pula dengan rasa sakitnya.

Maka, Anda harus mencoba berbagai posisi dan memilih yang paling tidak menyakitkan.

4. Tenangkan Diri Jika Ada Pendarahan

Beberapa wanita pengidap endometriosis dilaporkan mengalami pendarahan pada vagina setelah berhubungan seks.

Jangan panik, dan beritahu pasangan anda tentang kemungkinan ini agar dia juga bisa mengerti.

Jika pendarahan sering terjadi sesudah seks, Moms bisa mengalasi tempat tidur dengan handuk untuk berjaga-jaga saat berhubungan seks.

Baca Juga: 7 Posisi Bercinta Favorit Pria yang Harus Kita Ketahui

5. Cari Waktu yang Tepat

5 tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis 3
Foto: 5 tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis 3

Foto: healthyzonehub.com

Dalam siklus menstruasi wanita, ada saat-saat di mana rasa sakit akibat endometriosis menjadi-jadi.

Petrozza menyarankan untuk memilih waktu yang tepat sesuai dengan siklus menstruasi.

Menurut Petrozza, waktu terbaik berhubungan seks adalah sesaat setelah menstruasi hingga ovulasi.

Sebab, rasa sakit jadi tidak begitu sering timbul.

Namun, anda dan pasangan harus bereksperimen sendiri untuk mencari tahu kapan saat yang paling nyaman untuk bercinta menurut siklus menstruasi anda.

Nah, itulah tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis. Yang mana favorit Moms?

(MAG)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb