23 September 2020

Anak Sudah Mendapat Stimulasi Tepat? Coba Cek 6 Aspeknya Di Sini

Yuk Moms, selalu dukung tumbuh kembang anak dengan memberikan stimulasi yang tepat
Anak Sudah Mendapat Stimulasi Tepat? Coba Cek 6 Aspeknya Di Sini

Setiap orang tua tentunya menginginkan anak yang cerdas dan berprestasi. Hal ini tentunya akan terwujud dengan bantuan dari Moms sebagai orang tua.

Sejak dini, anak harus dibantu untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya agar menjadi anak prima dan tangguh. Karena dengan anak berkembang secara optimal, tentunya akan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan juga orang tua yang membesarkannya.

Tetapi, apakah selama ini Moms and Dads sudah memberikan stimulasi yang tepat untuk anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal?

Mengapa Stimulasi Anak Harus Tepat?

stimulasi anak yang tepat
Foto: stimulasi anak yang tepat

Foto: Orami Stock Photos

Moms pasti tahu bahwa usia balita merupakan periode emas. Pada 3 tahun pertama kehidupannya, otak anak berkembang sangat signifikan dan menyerupai 80% otak orang dewasa.

Jika sering digunakan, jaringan otak akan terkoneksi lebih baik. Sebaliknya, jika tidak distimulasi, jaringan otak akan gugur. Maka dari itu, stimulasi anak yang tepat sangat penting orang tua lakukan.

"Sudah 6 bulan lebih kita di rumah aja. Saya sering mendengar kekhawatiran orang tua mengenai stimulasi anak di rumah. Banyak orang tua yang khawatir karena anaknya tidak bisa ikut kelas tumbuh-kembang, bermain dengan teman seusianya, atau mengunjungi tempat-tempat baru," ujar Farraas Muhdiar, S.Sc., M.Psi., Psikolog, ibu dari satu orang anak dan psikolog anak @TigaGenerasi dan co-founder @arsanara.id.

Baca Juga: 5 Ide Stimulasi Otak Bayi Agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Pintar

Farrass menjelaskan bahwa sebenarnya, mengajarkan anak dari rumah juga memiliki banyak manfaat, seperti:

  • Personalized, stimulasi yang kita berikan dirancang khusus untuk kebutuhan anak yang berbeda dengan teman-temannya. Kita bisa memanfaatkan apa yang ia sukai untuk belajar, misalnya berhitung dengan mobil-mobilan.
  • Karena dilakukan oleh orang tua, anak juga bisa mempunyai hubungan yang lebih baik dengan orang tuanya.
  • Jika memiliki adik atau kakak, anak juga bisa belajar satu sama lain. Misalnya sang kakak sabar mengajari adiknya atau adik yang belajar dari kakaknya.
  • Pembelajaran juga fleksibel, sesuai kebutuhan dan rutinitas keluarga. Serta, biayanya juga menjadi lebih murah.

Walaupun tentunya, memberikan stimulasi anak di rumah juga terkadang memiliki beberapa tantangan tersendiri, seperti yang dijelaskan oleh Farrass di bawah ini:

  • Orang tua perlu memiliki komitmen dan konsistensi dalam menerapkan rutinitas
  • Orang tua perlu mengelola emosinya dengan baik, karena jika tidak sabar dalam mendampingi anak, justru kualitas hubungan akan menurun.
  • Orang tua perlu kreatif dan sensitif terhadap apa yang dibutuhkan anak.

Baca Juga: Ketahui 3 Tantangan Orang Tua Saat Melatih Stimulasi Motorik Anak

6 Aspek Stimulasi yang Harus Dipenuhi Anak

Supaya anak tumbuh dan berkembang dengan optimal, ia perlu mendapatkan stimulasi yang menyeluruh dari enam aspek di bawah ini, menurut Farrass:

1. Kognitif dan Bahasa

stimulasi anak yang tepat
Foto: stimulasi anak yang tepat

Foto: Orami Stock Photos

Stimulasi kognitif adalah menstimulasi kemampuan berpikir anak, kemampuan mengatasi masalah, kemampuan bahasa, dan lainnya.

Contohn aktivitas yang bisa Moms lakukan seperti bermain puzzle, menyusun balok, menyusun stacking cup, membaca buku cerita, menanyakan tentang benda-benda di sekitar anak (misalnya bertanya apa warna tumbuhan, siapa nama orang tua, dsb), dan lainnya.

Baca Juga: Ketahui 3 Tantangan Orang Tua Saat Melatih Stimulasi Motorik Anak

2. Motorik Kasar

stimulasi anak yang tepat
Foto: stimulasi anak yang tepat

Foto: Orami Stock Photos

Stimulasi motorik kasar berarti melatih otot-otot besar anak, membantunya agar bisa berdiri, berjalan, berlari, jongkok, memanjat, dan lainnya.

Hal ini sangat penting karena anak yang aktif memiliki peredaran darah yang lebih baik, sehingga kemampuan berpikirnya pun menjadi lebih baik.

3. Motorik Halus

stimulasi anak yang tepat
Foto: stimulasi anak yang tepat

Foto: Orami Stock Photos

Stimulasi motorik halus berarti melatih otot-otot di jari jemari anak. Area ini kerap terlupakan, padahal amat dibutuhkan agar anak bisa menulis dengan baik.

Contoh kegiatan yang bisa dilakukan seperti menjumput (memindahkan benda yang berukuran sangat kecil), meronce, menyusun balok, menggambar, bermain playdoh, dan lainnya.

4. Sosial-Emosional

stimulasi anak yang tepat
Foto: stimulasi anak yang tepat

Foto: Orami Stock Photos

Menstimulasi kemampuan sosial-emosional dapat dilakukan dengan mencontohkan anak cara berkomunikasi yang baik.

Hal yang bisa Moms lakukan seperti mengajak anak berempati dan menolong orang lain, serta mengajarkan anak tentang nama-nama emosi yang dirasakan anak.

Baca Juga: 7 Stimulasi Untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Akademis Anak

5. Kemandirian

stimulasi anak yang tepat
Foto: stimulasi anak yang tepat

Foto: Orami Stock Photos

Anak kita akan menjadi individu dewasa yang hidup tanpa bantuan kita. Karenanya, latih kemandirian anak sejak dini, misalnya dengan membiasakan anak untuk merapikan mainannya, membuka dan mengenakan pakaian, membersihkan diri, dan lainnya.

6. Agama dan Nilai Lainnya

stimulasi anak yang tepat
Foto: stimulasi anak yang tepat

Foto: Orami Stock Photos

Membiasakan anak untuk beribadah dan mengenal agama sejak dini juga perlu dilakukan jika orang tua ingin anak menganut nilai agama yang sama.

Selain keenam aspek di atas, Moms juga perlu menunjang kebutuhan lainnya seperti, jam tidur yang baik, kebutuhan gerak 3 jam sehari, dan waktu bermainnya.

Baca Juga: Pentingnya Memberi Stimulasi Sejak Masih Bayi Agar Anak Tumbuh Percaya Diri

Dukung Stimulasi Anak dengan Frisian Flag 123 PRIMANUTRI

stimulasi anak yang tepat
Foto: stimulasi anak yang tepat

Foto: doc/frisianflag

Untuk mendukung stimulasi anak agar lebih maksimal, Moms bisa memberinya pendamping asupan nutrisi dari Frisian Flag 123 PRIMANUTRI.

Frisian Flag 123 PRIMANUTRI merupakan susu bubuk pertumbuhan dengan formula khusus untuk anak usia 1-3 tahun. Pilihan rasanya mulai dari madu, vanila, dan cokelat, yang lezat dan tentunya anak sukai.

Frisian Flag 123 PRIMANUTRI bisa Moms andalkan sebagai tambahan nutrisi untuk mendukung stimulasi anak agar lebih optimal pada periode emas perumbuhannya.

Mengapa demikian? Karena Frisian Flag 123 PRIMANUTRI mengandung zat gizi lengkap yaitu zat gizi makro: protein, karbohidrat, dan lemak, serta zat gizi mikro, vitamin dan mineral.

Selain itu, Frisian Flag 123 PRIMANUTRI juga kaya akan omega-3 (ALA), omega-6 (LA), minyak ikan, kalisum, zat besi, serat pangan inulin, vitamin A, C, D, E, zinc (seng), dan selenium.

Moms bisa memberikan Frisian Flag 123 PRIMANUTRI 3gelas setiap harinya dan nikmat diminum hangat atau dingin untuk Si Kecil.

Yuk Moms, dukung stimulasi anak di periode emasnya dengan Frisian Flag 123 PRIMANUTRI!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb