21 Agustus 2017

6 Kecerdasan Bayi Usia 0-6 Bulan

Apa yang bisa dilakukan orang tua dan pengasuh untuk mendukung perkembangan otak bayi?
6 Kecerdasan Bayi Usia 0-6 Bulan

Berbicara mengenai kecerdasan bayi usia 0 hingga 6 bulan, bayi yang cerdas dan sehat secara umum mengalami tahap tumbuh kembang yang optimal. Tahap tumbuh kembang yang sangat menonjol kaitannya dengan kecerdasan bayi mencakup perkembangan motorik kasar, motorik halus, serta kemampuan sosial dan kehidupan sehari-hari.

Kendati dilahirkan sebagai pembelajar, otak bayi belum mampu mengoordinasikan informasi dari indra, ingatan, ucapan, dan pemecahan masalah sebagaimana proses berpikir anak-anak dan orang dewasa. Namun, bayi baru lahir memiliki kemampuan kognitif sejak awal yang membuatnya mampu mengembangkan keterampilan baru dengan cepat selama usia enam bulan pertama kehidupan. Kemampuan tersebut merupakan bagian dari kecerdasan yang dimiliki oleh bayi.

Bayi Cerdas dan Sehat Memiliki Tumbuh Kembang Optimal

Perkembangan otak menunjukkan kemampuan anak memahami lingkungannya. Seiring perkembangan anak, mereka akan belajar banyak hal baru dan mulai memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan yang berhubungan dengan kecerdasan bayi di antaranya mencakup:

  1. Mampu menggunakan indera penglihatan untuk memahami lingkungan sekitarnya dan menatap wajah ibu, pengasuh, atau benda-benda yang familiar baginya.
  2. Mampu menggunakan tubuh mereka untuk melakukan sesuatu, seperti melambaikan tangan atau kaki untuk memindahkan mainan.
  3. Belajar mengenali orang yang dikenal dan mungkin melihat Mama saat Mama meninggalkan ruangan.
  4. Mampu menggunakan semua indera mereka untuk memperhatikan sekelilingnya dan belajar di mana mainan favoritnya disimpan.
  5. Memahami penggunaan mainan yang tidak biasanya dimainkan, seperti susunan mainan.
  6. Mengeksplorasi indera perasa dari benda-benda yang berbeda, seperti tekstur karpet atau boneka binatang atau ujung selimut favorit mereka.

Mendukung Kecerdasan Bayi Sejak Dini

Hampir seluruh perkembangan otak bayi dalam enam bulan pertama kehidupan merupakan perkembangan motorik dari kelima inderanya (penciuman, pendengaran, perasa, penciuman dan penglihatan) dengan kemampuan kognitif. Apa yang bisa dilakukan orang tua dan pengasuh untuk mendukung perkembangan otak bayi secara maksimal selama usia enam bulan pertama kehidupan bayi?

  1. Nutrisi

Mama yang masih memberikan ASI eksklusif harus makan sesehat mungkin. Artinya buah dan makanan mentah, sebaiknya ditanam secara organik untuk mengurangi kandungan pestisida dan mineral berlebih, mengingat janin dan bayi sangat rentan terhadap efek berbahaya pestisida.

  1. Perawatan Dasar

Seperti sudah diketahui, bayi perlu diberi kehangatan, perlindungan, serta perhatian penuh kasih yang menjadi dasar pengasuhan bayi. Sebagai bagian dari naluri bertahan hidup, bayi sejak awal sadar jika mereka kurang mendapatkan pengasuhan dan mengalami perkembangan yang terhambat.

  1. Sensitivitas Sensori Motor

Perkembangan otak yang paling dini terutama melibatkan keterampilan motorik dan lima indera. Orang tua yang penuh kasih perlu merangsang bayi di area ini, seperti sering memberikan pelukan, memanjakan, bernyanyi, hingga berbicara dengan ucapan sederhana yang mudah dipahami bayi. Lingkungan juga perlu memberikan stimulasi positif dengan musik, mainan, percakapan menyenangkan, dan tanda-tanda kehidupan bahagia lainnya.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb