20 Maret 2022

7 Jenis Alat Musik Maluku serta Cara Memainkannya, Ada Tifa, Arababu, Tahuri dan Jukulele

Ragam jenisnya memiliki nama, bentuk, dan suara yang unik juga khas
7 Jenis Alat Musik Maluku serta Cara Memainkannya, Ada Tifa, Arababu, Tahuri dan Jukulele

Maluku dikenal daerah bagian timur Indonesia yang kaya oleh keseniannya yang khas. Maka tak heran jika Provinsi ini memilki ragam alat musik Maluku dengan keunikannya tersendiri.

Beragam jenisnya juga sangat mudah Moms temukan saat berkunjung.

Mungkin Moms sudah tidak asing dengan alat musik tifa. Sekarang saatnya berkenalan dengan macam-macam alat musik Maluku lainnya!

Baca Juga: Mampir ke Ambon? Yuk Cicipi 9 Makanan Khas Maluku Ini!

Ragam Alat Musik Maluku

Berikut ini beberapa alat musik Maluku dan cara memainkannya.

1. Jukulele

Jukulele.jpg
Foto: Jukulele.jpg

Foto: budaya-indonesia.org

Jika kita biasa mengenal alat musik serupa gitar kecil dengan nama ukulele, di Maluku juga ada alat musik serupa yang diberi nama jukulele.

Jukulele terbuat dari kayu dan kulit hewan. Alat musik Maluku ini sering disingkat dengan sebutan juk serta memiliki 4 dawai dan tangga nada 5, 1, 3, 6 atau sol, do, mi, la.

Biasanya alat musik ini dimainkan sebagai pengiring musik Hawaian, keroncong dan lainnya.

Seiring berkembangnya zaman, modifikasi jukulele berubah dari kayu ke tempurung kelapa yang merupakan hasil dari masyarakat setempat.

2. Arababu

Arababu.jpg
Foto: Arababu.jpg

Foto: indonesiakaya.com

Sekilas alat musik Maluku ini tampak seperti rebab yang berasal dari Jawa Barat ya, Moms? Namun, Arababu berbentuk lebih sederhana dan sedikit lebih kecil.

Menurut sejumlah literatur sejarah, arababu ini berkembang di Maluku setelah diperkenalkan oleh para pedagang Arab jauh sebelum abad 16.

Awalnya, alat musik ini sama dengan rebab yang kita kenal dalam paduan alat musik gamelan Jawa.

Kemudian alat musik tersebut berkembang di antara masyarakat lokal dan mengalami modifikasi hingga menjadi Arababu.

Arababu adalah sejenis alat musik melodis yang dimainkan dengan cara digesek seperti biola.

Berbeda dengan rebab yang memiliki 2 senar, alat musik Maluku ini cuma memiliki 1 senar.

Badan arababu terdiri dari batang pegang yang terbuat dari bambu dan tabung resonansi dari setengah belahan batok kelapa.

Biasanya, alat musik unik ini dimainkan dalam paduan kelompok bersama alat musik khas Maluku lainnya seperti tifa, gong, atau fuk-fuk.

Arababu turut menyumbang nuansa Melayu-Arab yang kental dalam sajian musik Maluku Utara.

Lagu-lagu tersebut umumnya berkisah tentang kehidupan sehari-hari, doa, atau berbagai mantra untuk pengobatan.

Seiring dengan perkembangan zaman, arababu telah mengalami banyak modifikasi.

Beberapa musisi arababu tetap mempertahankan bentuk asli alat musik cantik ini.

Namun, sebagian musisi lainnya juga menambahkan pengeras suara agar instrumen ini bisa dimainkan dengan sentuhan sistem suara modern.

Baca Juga: Apa Manfaat Balita Belajar Bermain Alat Musik Sejak Dini?

3. Tahuri atau Terompet Kerang

Tahuri.jpg
Foto: Tahuri.jpg

Foto: indonesiakaya.com

Seperti namanya, pembuatan alat musik Maluku ini berasal dari kerang.

Jenis kerang yang digunakan adalah triton atau triton shell yang berkualitas sangat baik untuk digunakan sebagai alat tiup.

Bagian kerang dilubangi untuk menjadi tempat hembusan udara dengan bunyi monofon. Cara meniupnya juga sama dengan meniup terompet pada umumnya.

Untuk masyarakat Maluku, tahuri berfungsi untuk alat komunikasi guna mengumpulkan masyarakat, tanda bahaya, orang meninggal, upacara adat, memanggil para leluhur, memanggil angin ketika berlayar hingga berfungsi sebagai alat musik.

Tahuri biasanya dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lainnya seperti angklung.

Baca Juga: Penuh Akan Makna, Begini Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Bugis

4. Tifa Totobuang

Tifa Totobuang.jpg
Foto: Tifa Totobuang.jpg

Foto: semuatentangmusik.id

Banyak yang mengira bahwa tifa totobuang ini adalah 1 jenis alat musik. Nyatanya, alat musik Maluku tifa totobuang ini berasal dari 2 jenis alat musik khas Maluku, yaitu tifa dan totobuang.

Tifa adalah sejenis alat musik pukul yang menyerupai gendang yang memiliki selaput pukul yang terbuat dari kulit.

Alat musik Tifa memang sudah menjadi sebuah alat musik khas dari Indonesia Timur dan biasa ditemukan di wilayah Maluku dan Papua.

Tifa juga memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, dan suara yang dihasilkan, seperti: tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa jekir potong, dan tifa bas.

Sedangkan totobuang adalah alat musik Maluku melodis yang memiliki nada-nada.

Pada dasarnya, totobuang berbentuk seperti gong yang berukuran lebih kecil dan tersusun berurutan sesuai ukuran nada yang berbeda.

Meskipun tifa dan totobuang adalah dua alat musik dengan latar belakang yang berbeda, namun jika keduanya dikombinasikan akan menghasilkan sebuah paduan bunyi yang indah dan harmonis.

Memang keduanya selalu dimainkan dalam satu harmonisasi bersama. Karena itulah, kolaborasi antara 2 alat musik ini dinamakan tifa totobuang.

Baca Juga: Mengenal Ragam Pakaian Adat Maluku dan Ciri Khasnya

5. Cikir

cikir.png
Foto: cikir.png

Foto: indonesiakaya.com

Pembuatan alat musik Maluku ini berasal dari bahan yang sangat sederhana, yaitu dari batok kelapa yang diisi biji-bijian.

Alat musik cikir ini menyerupai alat musik khas Amerika Latin, yaitu marakas. Tidak hanya pada cara memainkannya, bentuknya pun juga sama.

Seringnya, cikir digunakan sebagai pengiring alat musik lain seperti bambu hitada.

Umumnya, para pemain alat musik memainkan cikir sambil melakukan gerak-gerakan tarian yang akan lebih menghidupkan suasana.

6. Idiokordo

Idiokordo.jpg
Foto: Idiokordo.jpg

Foto: felderfrans.com

Alat musik Maluku ini juga sering disebut dengan tatabuhan. Secara sekilas, alat musikiIdiokordo ini mirip dengan salah satu alat musik Jawa, yaitu siter.

Cara memainkannya pun juga sama-sama dipetik. Instrumen petik asal Maluku ini memiliki 4 senar.

Bahan utama dalam pembuatannya adalah kayu yang dibentuk sedemikian rupa, kemudian dibalut dengan ukiran-ukiran untuk menambah kesan unik pada alat musik tersebut.

Biasanya, alat musik idiokordo ini dimainkan pada momen-momen upacara adat, atau juga dimainkan sendiri sebagai hiburan.

Baca Juga: Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Baru, Ini 5 Spot Terindah di Sana

7. Suling Melintang (Floit)

Suling Melintang.jpeg
Foto: Suling Melintang.jpeg

Foto: indonesiakaya.com

Alat musik Maluku berikutnya adalah alat musik tiup yang sering disebut dengan suling melintang atau Floit.

Instrumen ini biasa dimainkan lebih dari 30 orang dalam bentuk akord suara 1,2,3,4.

Cara memainkan juga sama dengan musik Barat, karena memiliki suara sopran, alto, tenor, dan bass.

Suling ini memang merupakan alat musik impor yang mendapat pengaruh dari bangsa Portugis dan Belanda, serta sangat digemari oleh masyarakat lokal.

Alat musik Maluku ini terbuat dari seruas bambu yang salah satu ujungnya dipasang penyekat, dilengkapi dengan 6 lubang nada dan satu lubang tiup.

Suling ini biasa dimainkan pada saat acara penyambutan tamu, pengiring orkes, dan pengiring lagu gereja.

Alat musik ini juga dapat dipadukan dengan alat musik tradisional lain atau alat musik modern.

Itu dia Moms beragam alat musik Maluku yang harus Moms ketahui. Yuk lestarikan budaya nusantara!

  • https://budaya-indonesia.org/Jukulele
  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/tahuri-terompet-kerang-khas-maluku/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb