16 September 2019

Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi?

Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi?
Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi?

Menjadi seorang ibu, tentunya Moms ingin selalu memberikan yang terbaik untuk Si Kecil. Termasuk memastikan kamarnya selalu bersih dan wangi.

Namun, apakah boleh menggunakan pengharum ruangan untuk kamar bayi? Adakah efek sampingnya terhadap kesehatan Si Kecil?

Pewangi Ruangan Tidak Dianjurkan untuk Kamar Bayi

Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi 1.jpg
Foto: Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi 1.jpg

Foto: evopedia.net

Situs resmi Departemen Alergi dan Imunologi Nationwide Children’s Hospital menyebutkan bahwa penggunaan produk-produk pengharum ruangan sebaiknya tidak ditempatkan dalam kamar bayi.

Paru-paru bayi masih berkembang dan paparan iritasi aerosol dalam pengharum ruangan tidak akan memberikan manfaat apa pun.

Bahkan, bayi dengan riwayat keluarga dengan alergi atau asma memiliki risiko besar mengembangkan kondisi yang sama jika terpapar aerosol.

Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Untuk Bayi

Pengharum Ruangan dan Aerosol Dapat Merusak Kesehatan

Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi 2.jpg
Foto: Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi 2.jpg

Foto: lifealth.com

Dalam sebuah studi telah terbukti bahwa penggunaan pengharum ruangan yang terlalu sering selama kehamilan dan usia dini dikaitkan dengan diare dan sakit telinga pada bayi.

Peneliti utama dari studi tersebut, Dr Alexandra Farrow dari Brunel University, mengatakan, “Orang mungkin berpikir bahwa menggunakan pengharum ruangan membuat rumah mereka lebih bersih dan lebih sehat, tetapi menjadi bersih tidak selalu berarti menjadi sehat.”

“Pengharum ruangan yang dikombinasikan dengan aerosol dan produk rumah tangga lainnya berkontribusi pada campuran bahan kimia yang kompleks dan penumpukan VOC di lingkungan rumah.

Volatile organic compounds (VOC) atau senyawa organik mudah menguap bersifat iritan dan sumbernya yang biasa ditemukan dalam ruangan termasuk pelarut, perekat lantai, cat, perabotan, dan produk pembersih.

Meskipun demikian, disebutkan bahwa pengharum ruangan masih bisa digunakan di dalam rumah dengan batas penggunaan yang wajar.

Penggunaan Pengharum Ruangan yang Dianjurkan

Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi 3.jpg
Foto: Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi 3.jpg

Foto: considerable.com

Jika Moms ingin tetap menggunakan pengharum ruangan untuk kamar bayi, terdapat beberapa tips penting yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakan Si kecil.

Salah satu tips yang dipaparkan dalam laman BabyMed adalah dengan tidak menyemprotkan atau menempatkan pengharum ruangan terlalu dekat ke tempat tidur bayi, karena rawan langsung terhirup.

Biasanya pengharum ruangan mengandung ftalat, yang terbukti memiliki efek negatif serius pada pertumbuhan bayi.

Selain itu, hindari menyemprotkannya dengan cara yang memungkinkan partikel mendarat di tempat tidur atau area bermain bayi untuk menghindari paparan partikel ke kulit dan mulut bayi.

Cara lain yang bisa diterapkan adalah menyemprotkan pengharum ruangan hanya ketika bayi tidur siang atau bermain di ruangan lain. Namun, tetap hindari menyemprotkannya terlalu dekat dengan tempat tidur bayi.

Moms juga bisa mencoba membeli pengharum ruangan organik yang mengandung lebih sedikit bahan kimi dan tanpa ftalat, atau produk yang aman untuk bayi.

Baca Juga: DIY Pengharum Ruangan Home Made

Beralih ke Minyak Esensial yang Lebih Aman untuk Bayi

Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi 4.jpg
Foto: Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi 4.jpg

Foto: health.com

Minyak esensial adalah alternatif alami yang lebih aman dibandingkan dengan pengharum ruangan buatan.

Dikutip dari situs kesehatan Healthline, pada bayi berusia lebih dari 3 bulan, beberapa minyak esensial dapat digunakan untuk membantu tidur lebih nyenyak, menenangkan kegelisahan, dan bahkan meredakan kolik.

Namun, sebelum menggunakan minyak esensial sebagai pengganti pengharum ruangan, penting untuk memahami rasio pengenceran dan metode aplikasi yang tepat agar aman untuk bayi.

Hindari memilih minyak esensial yang dicampur dengan alkohol karena dapat menyebabkan iritasi. Jangan lupa untuk memperhatikan reaksi Si Kecil, karena beberapa bayi cenderung alergi terhadap minyak esensial tertentu.

Ada banyak cara yang bisa diterapkan untuk menjaga kamar bayi tetap wangi. Menggunakan pengharum ruangan bukanlah cara yang aman bagi kesehatan bayi.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb