31 Juli 2019

Anak Mulai Masuk Sekolah, Ketahui Jenis Batuk yang Bisa Ditularkan di Sekolah dan Pencegahannya

Cegah penularan batuk dengan menutup hidung dan mulut pada saat batuk
Anak Mulai Masuk Sekolah, Ketahui Jenis Batuk yang Bisa Ditularkan di Sekolah dan Pencegahannya

Saat minggu-minggu pertama Si Kecil kembali ke sekolah, ia akan kembali memulai rutinitas dari pagi hingga malam hari.

Namun, tidak semua anak yang kembali ke sekolah usai libur panjang memiliki kondisi yang prima. Beberapa di antaranya mungkin ada yang menderita penyakit batuk.

Karenanya, sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh anak agar ia terhindar dari batuk yang mungkin dialami beberapa anak lain di lingkungan sekolah.

"Batuk adalah refleks tubuh untuk mengeluarkan dan membersihkan jalan napas, baik karena lendir, benda asing, bakteri, virus, atau lainnya, yang masuk dalam jalan napas," jelas dr Fransiska Farah, Sp. A, M.Kes, dokter spesialis anak RS Pondok Indah-Bintaro Jaya.

Mengutip Parents.com, berikut ini beberapa jenis batuk yang bisa ditularkan dari sekolah dan seperti apa cara penanganannya.

Baca Juga: 6 Bahan Alami untuk Mengobati Batuk pada Anak

1. Batuk Kering

apa saja penyebab batuk balita yang tidak kunjung hilang 3
Foto: apa saja penyebab batuk balita yang tidak kunjung hilang 3

Jenis batuk yang pertama adalah batuk kering. Batuk kering seringkali disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas (hidung dan tenggorokan), seperti pilek atau influenza.

Batuk jenis ini biasanya memburuk di ruangan yang hangat atau setelah anak tidur, tetapi batuk kering juga bisa menjadi tanda awal infeksi saluran pernapasan bagian bawah, seperti bronkitis atau pneumonia.

Penyebab lain dari batuk kering termasuk asma, yang pertama kali muncul sebagai batuk malam hari kering, dan paparan asap rokok atau iritasi serupa lainnya.

2. Batuk Menggonggong

kenali berbagai jenis batuk pada anak infeksi
Foto: kenali berbagai jenis batuk pada anak infeksi

Jenis batuk yang selanjutnya adalah batuk menggonggong. Batuk menggonggong adalah penyakit yang menyebabkan batuk kering yang keras, yang terdengar seperti gonggongan anjing laut.

Anak dengan batuk menggonggong mengakibatkan trakea bagian atas atau batang tenggorokan yang membengkak. Batuk jenis ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus.

Seorang anak dengan batuk menggonggong dapat mengeluarkan suara bernada tinggi, yang dikenal sebagai stridor, ketika menarik napas.

3. Batuk Berdahak

anak batuk.jpg
Foto: anak batuk.jpg (Healthbeat.spectrumhealth.org)

Jenis batuk yang selanjutnya adalah batuk berdahak. Batuk berdahak disebabkan oleh cairan yang keluar dan lendir yang ditemukan di saluran pernapasan bagian bawah (batang tenggorokan dan paru-paru).

Penyebab umum batuk berdahak termasuk adanya infeksi dan asma. Saat batuk berdahak, maka akan ada pergerakan dikeluarkannya cairan dari saluran pernapasan bagian bawah.

Baca Juga: Yuk Kenali 7 Jenis Batuk dan Cara Mengobatinya!

Cara Mencegah Si Kecil Tertular

anak batuk-2.gif
Foto: anak batuk-2.gif (Youngparents.com.sg)

Si Kecil bisa saja mendapatkan satu dari tiga jenis batuk di atas. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan sebagai cara mencegah batuk di sekolah agar Si Kecil tidak tertular.

"Cara pencegahan penularan batuk yang paling tepat adalah biasakan Si Kecil untuk menutup hidung dan mulut saat batuk, dan rajin-rajinlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," jelas dr Fransiska.

Lebih lanjut, ia menambahkan, hal ini dilakukan karena penularan terjadi lewat percikan ludah di udara dan kontak langsung dengan penderita.

"Melengkapi imunisasi dengan vaksin influenza juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit influenza," ungkapnya.

Jika anak terlanjur tertular penyakit batuk, ketahui gejala-gejala jika Si Kecil perlu diperiksakan ke dokter bila kondisinya tidakk membaik lebih dari 3-5 hari, dikutip dari Mayo Clinic:

  • Suara bernapas bernada tinggi saat menghirup dan menghembuskan napas
  • Suara bernapas bernada tinggi saat tidak menangis atau gelisah
  • Mulai ngiler atau sulit menelan
  • Tampak cemas dan gelisah
  • Letih dan lesu
  • Bernapas dengan kecepatan lebih cepat dari biasanya
  • Berjuang untuk bernapas
  • Kulit menjadi biru atau keabu-abuan di sekitar hidung, mulut atau kuku (sianosis)

Baca Juga: Anak Batuk Pilek, Jangan Asal Inhalasi Pakai Nebulizer!

Nah, itulah beberapa jenis batuk dan cara mencegahnya agar Si Kecil tidak tertular. Selalu ingatkan Si Kecil ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb