02 November 2020

Bahaya! Jangan Biarkan Mata Kering, Ini Akibat yang Bisa Diderita

Segera atasi masalah mata kering untuk menghindari beberapa gangguan berikut ini!
Bahaya! Jangan Biarkan Mata Kering, Ini Akibat yang Bisa Diderita

Asyik bekerja atau bermain gawai dapat dengan mudah membuat mata kering dan cepat lelah. Saat mengalaminya, jangan paksakan mata untuk terus bekerja, ya, Moms.

"Sindrom mata kering adalah masalah besar dan terus berkembang," kata dokter mata Victor Caparas, Metro Manila, Filipina. Meskipun jarang terjadi tapi jika DES dibiarkan maka gangguan-gangguan inilah yang bisa terjadi.

Mengutip American Optometric Association, mata yang kering adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak memiliki kualitas air mata yang cukup untuk melumasi dan menyehatkan mata.

Padahal, air mata diperlukan untuk menjaga kesehatan permukaan depan mata dan untuk memberikan penglihatan yang jelas.

Lalu, apa yang menjadi penyebab mata kering, serta bagaimana cara mengatasi atau pencegahan yang bisa dilakukan? Cari tahu lebih lanjut lewat artikel ini, Moms.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Penularan Sakit Mata

Penyebab Mata Kering

penyebab mata kering
Foto: penyebab mata kering

Foto: Orami Photo Stock

"Mata kering adalah penyakit multifaktorial pada permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya kestabilan lapisan air mata dan disertai dengan gejala mata, di mana ketidakstabilan dan hiperosmolaritas lapisan air mata, peradangan dan kerusakan permukaan mata, dan kelainan neurosensori berperan sebagai penyebabnya," jelas dr. Yulia Miftahul Jannah, Sp.M, Dokter Spesialis Mata RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

Lapisan air mata sendiri terdiri dari lapisan air-protein dan lapisan lipid di permukaan luar.

Lapisan air-protein berguna untuk melembapkan permukaan mata, sedangkan lapisan lipid berguna untuk mencegah lapisan air untuk menguap sehingga memastikan kestabilan lapisan air mata.

Setiap mata berkedip maka lapisan air mata yang baru akan terbentuk dan tersebar merata ke seluruh permukaan mata.

Apalagi, di masa pandemi COVID-19 ini, mata yang kering pada kondisi PSBB dapat disebabkan oleh durasi penggunaan komputer atau gawai yang lebih panjang daripada sebelum periode work from home atau school from home.

Penggunaan komputer dapat mengurangi frekuensi berkedip hingga setengah frekuensi normal, sedangkan berkedip adalah cara untuk membentuk lapisan air mata yang seimbang/adekuat.

Gejala Mata Kering

gejala mata kering
Foto: gejala mata kering

Foto: Orami Photo Stock

Selain itu, beberapa gejala dari mata kering, mengutip Mayo Clinic yaitu seperti sensasi perih, terbakar, atau gatal di mata, lendir berserabut di dalam atau di sekitar mata, sensitivitas terhadap cahaya.

Gejala mata kering juga termasuk mata merah, sensasi memiliki sesuatu di mata, kesulitan memakai lensa kontak, sulit mengemudi di malam hari, mata berair yang merupakan respons tubuh terhadap iritasi mata yang kering, serta pnglihatan kabur atau mata lelah.

Beberapa gejala yang sering dirasakan pada mata kering adalah mata terasa mengganjal atau berpasir, terasa nyeri, silau, hingga gangguan penglihatan ringan sampai berat.

"Gangguan penglihatan juga dapat dirasakan saat membaca, berkendara pada malam hari, bekerja dengan komputer atau gawai, dan menonton televisi," terang dr. Yulia.

Gejala juga dapat bertambah berat apabila berada pada kondisi berangin atau berada di tempat dengan pendingin ruangan.

Melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab mata yang kering, bagaimana tingkat keparahan, serta mencari faktor penyebabnya sangat penting.

Dokter spesialis mata perlu mengetahui apakah yang mengalami gangguan di lapisan air-protein atau lapisan lipid, karena akan memerlukan pendekatan yang berbeda untuk terapinya penanganannya.

Baca Juga: Mata Kering, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Gangguan Akibat Mata Kering

Jika Moms mengalami kondisi mata kering, maka akan mengalami beberapa gangguan akibat kondisi mata yang kering. Berikut ini beberapa daftarnya:

1. Infeksi Mata

gangguan, kesehatan, mata
Foto: gangguan, kesehatan, mata (Orami Photo Stock)

Foto: freepik.com

Air mata berfungsi untuk membasahi permukaan mata agar tetap lembap dan bersih dari debu, serpihan, dan mikroorganisme yang dapat merusak kornea dan infeksi mata.

Kalau sampai mata menjadi kering, maka akan sangat mudah untuk mata terinfeksi hal-hal yang datang dari luar seperti polusi maupun bakteri.

Namun, dikutip dari dokter Steven E. Wilson, MD, direktur penelitian kornea di Cole Eye Institute of the Cleveland Clinic, mata kering dan infeksi mata juga bisa terjadi akibat alergi.

"Terkadang sulit untuk memastikan apakah Anda mengalami mata yang kering atau alergi, atau keduanya. Karena, yang satu dapat memperburuk yang lain dan mungkin ada beberapa tumpang tindih dalam gejalanya. Bahkan, sangat mungkin untuk seorang pasien mengalami mata kering, alergi, dan infeksi pada saat yang bersamaan," ujarnya.

2. Kerusakan Kornea Mata

gangguan, kesehatan, mata
Foto: gangguan, kesehatan, mata

Foto: freepik.com

Jika mata kering tidak juga diobati, maka rasa gatal dan perih akan mulai sering dirasakan. Saat ini terjadi, beberapa orang memiliki kebiasaan untuk menggosok mata yang sayangnya dapat mengakibatkan goresan pada lapisan kornea.

Luka kecil atau goresan pada kornea umumnya bisa sembuh sendiri. Namun, goresan yang lebih dalam atau cedera lain dapat menyebabkan jaringan parut kornea dan masalah penglihatan.

Baca Juga: Mata Kering, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!

3. Sensitif Terharap Cahaya

gangguan, kesehatan, mata
Foto: gangguan, kesehatan, mata

Foto: verywellhealth.com

Saat memiliki mata yang kering atau DES kronis, maka penderitanya dapat mengalami rasa terbakar, kemerahan, pandangan yang kabur, dan juga sensitivitas terhadap cahaya. Hal ini disebut juga photophobia.

Photophobia merupakan sebuah gejala dan bukan sebuah kondisi, sehingga Photophobia tidak selalu terjadi bersamaan dengan mata kering yang kronis. Tetapi, jika Moms atau Dads mengalami DES ada kemungkinan hal ini bisa terjadi.

4. Mata Berair

gangguan, kesehatan, mata
Foto: gangguan, kesehatan, mata

Foto: drfante.com

Mungkin ini sedikit aneh, tapi DES atau sindrom mata kering sering menyebabkan mata jadi berair. Ketika mata mengering, kondisi ini mendorong kelenjar lakrimal menghasilkan begitu banyak air mata sehingga menjadi sistem drainase alami mata.

Tujuannya adalah membasahi kembali mata yang kering agar bisa kembali pada keadaan sebelumnya. Namun, jika kondisi mata sudah kembali normal tetapi mata tetap berair, segera konsultasikan kondisi ini ke dokter mata kepercayaan Moms dan Dads.

5. Kehilangan Penglihatan

Hal yang satu ini memang jarang terjadi. Namun, jika DES terus diabaikan maka risiko untuk mengalami pengaburan dalam penglihatan akan terus meningkat.

Untuk mencegah mata yang kering, ada baiknya Moms dan Dads selalu ingat untuk mengistirahatkan mata. Khususnya saat Moms dan Dads banyak membaca atau menatap layar elektronik.

Posisikan gadget atau komputer di bawah level mata. Terakhir gunakan kacamata saat berada di luar ruangan untuk mengatasi sinar matahari langsung dan juga angin.

Baca Juga: 4 Mitos Kesehatan Mata yang Ternyata Tidak Terbukti Kebenarannya

Cara Mengatasi Mata Kering

cara mengatasi mata kering
Foto: cara mengatasi mata kering

Foto: Orami Photo Stock

Dalam Turkish Journal of Phthalmology, menurut klasifikasi patofisiologi, penyakit mata kering memiliki dua tipe, aqueous deficient dry eye (ADDE) dan evaporative dry eye (EDE).

Klasifikasi ini sering digunakan untuk menegakkan diagnosis dan mengidentifikasi modalitas pengobatan.

Menurut dr. Yulia, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan mata kering akibat komputer/gawai, yaitu dengan menerapkan prinsip 20-20-20.

"Setelah menggunakan komputer atau gawai selama 20 menit, istirahat selama 20 detik melihat ke titik dengan jarak 20 kaki atau 6 meter tanpa perlu pergi dari tempat kerja, cukup memalingkan pandangan mata dan berkedip dengan cukup," jelas dr. Yulia.

Rehat dengan beranjak dari area kerja dan menghentikan penggunaan komputer sebaiknya dilakukan setelah 4 jam (pada orang dewasa) dan setelah 1 jam (pada anak), selain mengaplikasikan prinsip 20-20-20 yang sudah disebutkan sebelumnya.

"Intinya apabila mata kering lalu sampai menimbulkan keluhan, sebaiknya segera berobat ke dokter spesialis mata. Sebenarnya mata yang kering adalah penyakit yang sering ditemui namun kompleks," lanjutnya lagi.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mencari tahu secara detail dan mengeksplor penyebab dari mata kering, yang seperti disebutkan adalah multifaktorial.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai kondisi mata yang kering. Jika Moms merasa mengalami gejala mata kering, maka bisa langsung berkonsultasi ke dokter spesialis mata.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb