06 Maret 2019

Balita Terbakar Tungku Tambal Ban di Ngawi, Ini Cara Tepat Mengawasi Anak

Seorang balita terbakar karena kelalaian orangtuanya, simak cara tepat mengawasi anak
Balita Terbakar Tungku Tambal Ban di Ngawi, Ini Cara Tepat Mengawasi Anak

Foto: askdrsears.com

Celaka bisa terjadi pada anak saat orang tua lalai mengawasi, seperti yang terjadi di Ngawi, tepatnya di Desa Jambangan, Kecamatan Paron. Seorang anak dilarikan ke klinik akibat tersambar sulutan api dari tungku tambal ban milik orangtuanya sendiri.

Mengalami Luka Bak

Korban bernama Fahri Dwi Wibisono yang masih berusia 4 tahun mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan, dada, sampai kaki.

Peristiwa itu terjadi saat Fahri akan mengambil gunting di dekat tempat ayahnya sedang bekerja, kemudian tungku tambal ban milik bapaknya menyambar bahan bakar yang tumpah dari jerigen. Seketika api langsung melahap tubuh Fahri.

Tak pelak, ayahnya langsung berusaha mematikan api tersebut dengan cara merangkulnya, walaupun ia juga terkena sambaran api.

Luka bakar yang dialami Fahri sekitar 20% dan membutuhkan perawatan intensif dan harus diberikan infus agar tidak dehidrasi.

Baca Juga: Moms, Lakukan Ini Bila Balita Sering Mencari Perhatian Secara Negatif

Cara Tepat Mengawasi Balita

safe kids safe families 7 steps to take to keep your child 16250 3a440f0785 1524695349
Foto: safe kids safe families 7 steps to take to keep your child 16250 3a440f0785 1524695349

Hal ini menjadi pelajaran bagi seluruh orangtua supaya lebih berhati-hati dan waspada dalam mengawasi balita. Apalagi di usia mereka yang aktif, seringkali selalu bergerak karena rasa ingin tahunya yang tinggi.

Menurut data yang dilansir kidshealth.org, saat bermain, peran orangtua menjadi sangat penting untuk memotivasi anak. Moms harus menjelaskan fungsi dan manfaat dari benda-benda yang akan dimainkan atau benda-benda di sekitar balita. Selain itu, Moms juga bisa bertindak sebagai mitra bermain dengan anak.

Pengawasan adalah mutlak dilakukan setiap orangtua terhadap setiap aktivitas yang dilakukan balita. Hal ini bertujuan untuk mencegah Si Kecil bertindak suatu hal yang tidak Moms inginan, contoh mudahnya seperti terjatuh atau terluka saat bermain.

Baca Juga: 3 Perkembangan Anak yang Butuh Perhatian Serius

Menjauhkan Barang Berbahaya

istock 467994770
Foto: istock 467994770

Foto: healthywomen.org

Menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan aman adalah kewajiban setiap orangtua yang sedang memiliki balita.

Maka dari itu, jika Moms memiliki balita di rumah, sebaiknya jauhkan dari barang-barang yang berpotensi mencelakakan anak.

Benda-benda yang berbahaya tersebut seperti alat perkakas taman, peralatan dapur yang tajam, barang-barang pecah belah, bahan-bahan kimia, benda dengan aliran listrik, obat-obatan, kosmetik, dan bahkan pintu atau laci lemari yang terbuka.

Moms bisa menyimpan barang-barang tersebut diluar jangkauan Si Kecil. Moms juga harus selalu waspada saat Si Kecil bermain di dekat pintu atau lemari yang sering dibuka dan ditutup. Hal ini bertujuan untuk menghindari jarinya terjepit dan terluka karenanya.

Nah, sudah tahu kan Moms betapa pentingnya peran orangtua dalam mengawasi balita? Mulai sekarang Moms harus lebih perhatian ya, jangan sampai Si Kecil terluka karena kelalaian Moms.

(IRN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb