Banyak Bakteri, Ini Pentingnya Menjaga Kebersihan Dinding

Penyakit bisa menyebar dari mana saja, tidak terkecuali dari rumah. Tidak heran Moms selalu memastikan kebersihan rumah, mulai dari lantai, tempat tidur, karpet, hingga udara.

Moms akan selalu memastikan kebersihan lantai dengan mengepel, tempat tidur dan karpet dengan rutin membersihkan, serta udara dengan ventilasi atau air purifier. Dengan begitu, rumah bisa bersih dan bebas dari penyakit.

Tapi, pernahkan Moms membayangkan bahwa dinding rumah pun merupakan sarang bakteri dan kuman penyakit?

Kuman dan Bakteri Bersarang di Dinding

Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, SpA, (K), dokter spesialis anak, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, di dinding tidak hanya ada bakteri, tapi juga kuman bahkan kutu. Dengan kondisi seperti itu, dinding juga merupakan sumber penyakit.

Menurut dr. Ariani, bakteri dan virus pada dinding bisa jadi membuat anggota keluarga mengalami infeksi saluran pernafasan.

Sementara kutu dan tungau bisa menjadi sumber alergi. Jika dibiarkan, sakit bisa menjadi parah.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membersihkan Celah Keramik yang Kotor

Kebersihan Dinding Sering Luput dari Perhatian

Sayangnya, banyak orang tidak memahami kondisi tersebut. Banyak yang tidak sadar bahwa dinding bisa jadi sumber penyakit. Karena itu juga, kebersihan dinding selalu luput dari perhatian.

“Dinding itu lebih jarang diperhatikan. Dinding juga lebih susah dibersihkan ketimbang yang lainnya,” ungkapnya pada peluncuran establishment Dulux di Kidzania Jakarta, Rabu (26/9).

Baca Juga: Ini Cara Menyimpan Makanan yang Benar Agar Kulkas Tidak Bau

Bagaimana Cara Menjaga Kebersihan Dinding?

dr. Ariani mengatakan, ada tiga cara yang bisa dilakukan oleh Moms untuk menjaga kebersihan dinding. “Yaitu menggunakan cat dengan formula antibakteri. Ini akan sangat membantu agar bakteri tidak menempel dan tumbuh lalu menyebarkan penyakit,” tuturnya.

Cara lain yang bisa Moms lakukan adalah dengan membiarkan sudut-sudut rumah kosong.

Banyak orang yang biasanya menumpuk barang di sudut rumah. Hal ini akan menjadi pemicu bakteri dan virus menempel pada dinding.

“Pojokan rumah itu harus dibiarkan kosong dan selalu bersih,” terang dia.

Cara lain yang harus dilakukan adalah dengan membersihkan dinding secara rutin. Cara ini perlu dilakukan agar kotoran serta penyakit-penyakitnya bisa hilang dari dinding dan tidak menular ke anggota keluarga.

Nah, ternyata dinding juga merupakan sumber penyakit ya, Moms. Mulai sekarang, yuk kita jaga kebersihan dinding!

(AND)