26 Juli 2021

Tak Bisa Sembarang, Ketahui Dampak Bayi Minum Air Putih Sebelum Waktunya

Sejak usia berapa anak boleh diberikan air putih?
Tak Bisa Sembarang, Ketahui Dampak Bayi Minum Air Putih Sebelum Waktunya

Bayi di usia 0-12 bulan terbilang cukup membuat 'was-was' seorang ibu untuk memberikan makanan dan minuman. Seperti halnya yang paling sederhana, air putih. Bolehkah bayi minum air putih, Moms?

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) air putih atau air mineral memang mengandung nutrisi untuk menghidrasi tubuh.

Sejumlah besar kandungannya meliputi kalsium, magnesium, dan potasium, yang dapat meningkatkan sirkulasi darah.

Kalsium pada air putih juga diperlukan untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat. Serta mengatur laju dan ritme detak jantung.

Namun apakah nutrisi ini diperlukan untuk bayi?

Nah, untuk membantu kebingungan yang dialami para ibu kita langsung tanya kepada ahlinya saja, yuk.

Adapun tema "Expert Room" kali ini tentang bayi minum air putih yang akan dijawab dan dijelaskan langsung oleh seorang dokter yang ahli di bidangnya.

Dokter Spesialis Anak RSIA Bina Medika, dr. Fiska Febriana Windi, Sp.A, akan menjelaskan terkait kebutuhan minum air putih untuk bayi. Yuk simak bersama, Moms!

Bolehkah Bayi Minum Air Putih?

bolehkah bayi minum air putih Moms.jpg
Foto: bolehkah bayi minum air putih Moms.jpg (Yahoo! News)

Foto: Orami Photo Stocks

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber utama nutrisi untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Meskipun sejumlah pakar menyarankan untuk terus memberikan ASI setidaknya sampai 12 bulan.

Nah, tentu saja ASI berbeda dengan kandungan pada air putih. Lalu, bolehkah bayi minum air putih?

"Bayi di bawah 6 bulan tidak dibolehkan diberikan air putih karena kebutuhan cairan dan nutrisi sudah bisa dipenuhi seluruhnya dari ASI susu formula," jelas dr. Fiska Febriana Windi, Sp.A.

Berbeda halnya ketika mereka memulai MPASI saat usianya 6 bulan ke atas. Saat mulai MPASI bayi sudah diperbolehkan untuk minum air putih, Moms.

"Jumlahnya pun tidak banyak, cukup sekitar 100-120 mL/hari," tambahnya.

Hal ini karena diutamakan yang dominan adalah ASI. ASI sendiri mengandung setidaknya 80 persen air yang juga dibutuhkan bayi.

Semakin bertambahnya usia maka kebutuhan cairan Si Kecil juga meningkat.

Pemberian air putih di bawah usia 6 bulan yang belum mendapatkan MPASI juga bisa membahayakan kesehatan bayi.

Bahaya Minum Air Putih untuk Bayi

efek samping minum air putih bagi bayi.jpg
Foto: efek samping minum air putih bagi bayi.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Seperti yang telah kita ketahui, air putih sangat baik untuk menjaga cairan tubuh tercukupi. Namun, ada sejumlah efek buruk bagi bayi akibat minum air putih sebelum 6 bulan antara lain:

1. Kekurangan Gizi

Bagi bayi yang minum air putih sebelum usianya 6 bulan beresiko mengalami kekurangan gizi. ASI adalah salah satu sumber utama nutrisi untuk kebutuhan bayi.

Air putih dianggap sebagai 'tambahan' dan tidak menggantikan nutrisi makanan ASI dan susu formula yang dibutuhkan sepanjang tahun pertama kehidupan.

Oleh karena itu, minum air putih tidak disarankan karena nutrisinya tidak tercukupi.

2. Gangguan Pertumbuhan

Karena nutrisi air putih tidak sebaik kualitas ASI, ini dapat memicu gangguan pertumbuhan Si Kecil.

Gangguan pertumbuhan ini meliputi berat badan tidak ideal, tidak berfungsinya sel tubuh dengan baik, serta mengganggu kekebalan tubuhnya.

Bahkan ini juga memicu berbagai penyakit kronis di hidupnya masa datang.

Baca Juga: Benarkah Banyak Larangan Makanan Ibu Menyusui? Simak Jawaban Pakar, Moms!

3. Mengganggu Kadar Elektrolit

Meskipun fungsi utama air putih adalah untuk menghidrasi tubuh, tetapi hal ini justru tidak berlaku bagi bayi, lho.

Bahaya minum air putih lainnya bagi Si Kecil adalah menggangu sistem elektrolit tubuh.

Keracunan air terjadi ketika bayi diberi cairan tanpa jumlah yang tepat dari natrium dan zat terlarut lainnya.

Ini berisiko mengganggu kadar elektrolit dalam darah dan bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Minum Vitamin untuk Anak?

4. Gangguan Pencernaan

Tak hanya itu, bahaya air putih bagi bayi juga dapat memicu gangguan pencernaan. Air putih yang diberikan saat Si Kecil di bawah 6 bulan bisa menyebabkan diare.

Mengutip dalam American Pregnancy Baby, bahkan untuk bayi demam di bawah 6 bulan, tidak perlu cairan tambahan seperti air putih.

Lebih baik untuk memberikannya cairan tambahan seperti susu formula dan frekuensi ASI lebih sering.

Nah itu dia Moms, penjelasan mengenai air putih untuk bayi dan dampak bagi kesehatan. Jika Moms memiliki pertanyaan lain, dapat langsung dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak, ya.


Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika Bintaro.

Jadwal Dokter Expert Room 33.jpg
Foto: Jadwal Dokter Expert Room 33.jpg

  • https://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/nutrientschap13.pdf
  • https://www.pregnancybirthbaby.org.au/when-can-babies-drink-water

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb