09 Juni 2020

5 Persiapan sebelum Bayi Mulai Merangkak, Segera Lakukan!

Oh, tidak! Bayiku mulai merangkak!
5 Persiapan sebelum Bayi Mulai Merangkak, Segera Lakukan!

Setiap tahap perkembangan anak adalah momen yang dinanti-nanti oleh para orang tua. Selain menjadi momen yang mengharukan, perkembangan anak yang semakin bisa bergerak bebas ke sana sini sendiri juga membuat orang tua sering kali menjadi was-was.

Dimulai ketika anak memasuki usia 3 bulan, orang tua sudah mulai was-was menanti kapan anak bisa berguling. Karena itu artinya orang tua harus berhati-hati ketika meninggalkan anak di atas ranjang yang tinggi atau orang tua mau tidak mau harus mencopot ranjang dan meletakkan kasur di atas lantai.

Dikutip dari American Academy of Pediatrics (AAP), memasuki usia sekitar 6-7 bulan, biasanya anak mulai belajar merangkak, dan disaat inilah kecemasan orang tua semakin bertambah. Karena itu artinya anak semakin mandiri dan bisa bergerak bebas ke sekeliling rumah.

Jika orang tua tidak sigap mempersiapkan kondisi rumah yang aman untuk bayi siap merangkak, bisa berakibat cukup fatal bagi anak, lho.

Baca Juga: Bayi Merangkak Mundur, Normalkah?

Persiapan sebelum Bayi Mulai Merangkak

Ini Alasan Bayi Melewati Fase Merangkak dan Langsung Berjalan -2.jpg
Foto: Ini Alasan Bayi Melewati Fase Merangkak dan Langsung Berjalan -2.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Ketika bayi mulai merangkak, ia memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Bayi bisa merangkak dengan sangat cepat dan bisa membuat orang tua kerap kali kewalahan mengawasi anak yang mulai merangkak.

Nah, berikut adalah tips apa saja yang harus dipersiapkan atau babyproofing ketika bayi mulai merangkak. Ya, sebaiknya memang sudah disiapkan sebelum anak betul-betul bisa merangkak.

1. Menutup Stop Kontak

Persiapan sebelum bayi mulai merangkak yang pertama adalah menutup stop kontak. Keberadaan stop kontak di dinding bagian bawah harus diwaspadai. Salah-salah anak bisa tersetrum ketika ia memasukkan jarinya. Moms bisa menutup dengan lakban atau dengan penutup stop kontak khusus.

2. Mengamankan Kabel

Persiapan sebelum bayi mulai merangkak yang selanjutnya adalah mengamankan kabel. Sama halnya dengan stop kontak, keberadaan kabel yang menjuntai di lantai juga perlu diwaspadai. Selain anak suka sekali menarik benda-benda ini, hal ini juga berbahaya bagi anak karena bisa membuatnya tersetrum.

Bukan hanya tersetrum, tapi ketika ia menarik kabel, barang-barang elektronik bisa jatuh menimpa Si Kecil.

Baca Juga: Perlukah Bayi Merangkak? Ketahui Manfaatnya!

3. Bersihkan Lantai

Persiapan sebelum bayi mulai merangkak yang selanjutnya adalah membersihkan lantai. Anak yang mulai merangkak ia bukan hanya merasa bisa bebas bergerak, tapi ia juga memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap benda-benda yang ada di lantai. Benda-benda kecil yang tergeletak di lantai bisa membuat anak tersedak.

Bukan berarti Moms harus sering menyapu atau mengepel lantai, melainkan Moms harus sering waspada terhadap benda-benda kecil yang terjatuh di lantai. Terkadang apa yang tidak kelihatan oleh kita, bisa terlihat dengan sangat jelas oleh Si Kecil.

4. Pasang Pengaman Laci dan Lemari

Persiapan sebelum bayi mulai merangkak yang selanjutnya adalah memasang pengaman laci dan lemari. Ketika anak mulai merangkak, dalam waktu sekejap ia akan memiliki kemampuan untuk berdiri. Ia akan suka berdiri di depan kabinet atau laci yang cukup rendah bagi kita, karena ia bisa berpegangan dengan mudah.

Namun perlu diwaspadai bahwa kabinet atau laci ini bisa dengan mudah terjatuh dan menimpa anak. Selain itu, ketika mulai merangkak, otot tangan anak menjadi lebih kuat sehingga ia bisa membuka-buka laci bahkan pintu lemari.

Laci dan lemari ini sebaiknya dipasangkan pengunci tambahan, karena bahaya anak terjepit lemari atau laci.

5. Memasang Pagar

Persiapan sebelum bayi mulai merangkak yang selanjutnya adalah memasang pagar. Memasang pagar bisa menjadi solusi paling mudah agar anak tidak berkeliaran bebas di tempat-tempat yang berbahaya, namun juga bisa membatasi ruang gerak anak. Cobalah pasang pagar hanya untuk mengamankan lokasi-lokasi yang kita tidak inginkan anak masuk. Misalnya area tangga, dapur dan kamar mandi.

Area tangga sangat penting untuk dipasang pagar, karena resiko anak terjatuh dari tangga. Dapur dan kamar mandi juga sebaiknya anak tidak berkeliaran dengan bebas. Di dapur banyak sekali barang-barang berbahaya, seperti gas, pisau, air panas, barang pecah belah, yang tentunya kita tidak ingin anak memainkan benda-benda ini terlebih dahulu.

Kamar mandi pun juga sama, bukan hanya kotor tapi juga bisa menjadi sangat licin, sangat bahaya anak terpeleset atau memakan kapur barus di kamar mandi. Tidak ada salahnya untuk berinvestasi di pagar yang agak mahal sedikit jika memang tujuannya untuk mengamankan anak dari bahaya di rumah.

Baca Juga: 3 Cara Membantu Bayi Merangkak

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Moms lakukan sebagai persiapan sebelum bayi mulai merangkak. Orang tua memang harus waspada, tapi bukan berarti menjadi terlalu berhati-hati sehingga anak tidak memiliki kesempatan bergerak bebas.

Anak tetap membutuhkan ruang gerak yang cukup luas untuk mengembangkan kemampuan motorik dan juga kognitifnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb