11 Juni 2020

Keluar Bercak Darah di Antara Dua Siklus Haid, Tidak Selalu Tanda Implantasi?

Bisa jadi efek terapi.
Keluar Bercak Darah di Antara Dua Siklus Haid, Tidak Selalu Tanda Implantasi?

Spotting atau bercak darah yang di luar periode menstruasi memang menjadi salah satu tanda yang sangat dinantikan para calon Moms.

Hal ini dikarenakan spotting dapat menjadi tanda bahwa telah terjadi implantasi.

Namun, keluarnya bercak darah di antara dua siklus haid faktanya tidak selalu menandakan implantasi.

Penyebab Keluar Bercak Darah di Antara Dua Siklus Haid

Di bawah ini adalah beberapa kondisi yang juga dapat menyebabkan spotting di antara dua siklus haid.

Baca Juga: Ini Cara Menghitung Masa Subur Jika Siklus Haid Tidak Teratur

1. Alat Kontrasepsi Berbasis Hormon

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 1
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 1 (Unsplash.com)

Foto: unsplash.com

WebMD menyebutkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung hormon (misalnya: pil, suntikan, implan) dapat menyebabkan keluarnya bercak darah di antara dua siklus haid, setidaknya selama 3 bulan awal setelah menggunakannya.

Para ahli percaya bahwa hal tersebut terjadi karena hormon tambahan dapat menyebabkan perubahan pada lapisan rahim.

2. Perimenopause

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 2
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 2

Foto: unsplash.com

Selain penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung hormon, perimenopause juga diketahui dapat menyebabkan spotting. Pasalnya, ketika mendekati menopause, haid seorang wanita menjadi lebih sulit diprediksi. Kadar hormon dalam tubuhnya juga mengalami perubahan dan lipsan rahim menjadi semakin tebal.

Namun, berbeda dengan spotting implantasi yang hanya berlangsung singkat, durasi spotting selama periode perimenopause cenderung sama seperti durasi haid pada umumnya (bahkan sampai lebih dari 6 hari), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di BJOG: An International Journal of Obstetric and Gynaecology..

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 3
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 3

Foto: pixabay.com

Mengutip Healthline, infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan keluarnya bercak darah di antara dua siklus haid atau setiap setelah berhubungan intim.

Adapun gejala lain yang biasanya menyertai termasuk:

4. Obat-obatan

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 4
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 4

Foto: unsplash.com

Beberapa jenis obat-obatan seperti pengencer darah, obat-obatan tiroid, dan obat-obatan hormonal juga telah diketahui dapat menyebabkan perdarahan ringan di antara dua siklus menstruasi.

5. Trauma

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 5
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 5

Foto: unsplash.com

Trauma yang terjadi pada vagina dan/atau leher rahim akibat seks, gesekan dengan benda seperti tampon, prosedur pemeriksaan panggul, atau serangan seksual terkadang juga memicu keluarnya bercak darah yang tidak terduga.

“Vagina dan serviks sangat vaskular [memiliki banyak pembuluh darah], sehingga sangat mudah mengeluarkan darah,” kata Lia Dabney, MD, seorang dokter spesialis divisi uroginekologi di Mount Sinai West, New York City, seperti dikutip dari Everyday Health.

“Sebuah goresan di vagina dapat menyebabkan perdarahan yang lebih banyak dari goresan di kulit di bagian tubuh Anda yang lainnya.”

Baca Juga: Mengenal Polip Uterus atau Polip Rahim: Penyebab dan Gejalanya

6. Kanker Endometrium

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 6
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 6

Foto: pexels.com

“Keluarnya spotting di antara dua siklus haid menjadi lebih mengkhawatirkan jika terjadi setelah usia 35 tahun, karena itu bisa menjadi gejala awal kanker endometrium,” kata Dr. Dabney.

“Perubahan hormon, fibroid, dan polip memang jauh lebih umum daripada kanker endometrium. Dan spotting juga mungkin disebabkan oleh salah satu dari kondisi-kondisi itu. Tetapi jika tidak diperiksa, Anda tidak akan tahu bahwa Anda mungkin 1 diantara 1.000 orang yang menderita kanker.

7. Gangguan atau Ketidakseimbangan Hormon

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 7
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 7

Foto: freepik.com

“Seminggu penuh stres di tempat kerja atau mengalami kenaikan maupun penurunan berat badan, bisa mengganggu kadar hormon Anda sehingga menyebabkan keluarnya bercak darah di antara dua siklus haid,” kata Janna Andrews, MD, spesialis kanker payudara dan asisten profesor klinis kedokteran radiasi di Zucker School of Medicine di Hofstra/Northwell, New York, kepada Parents.

“Tetapi ada juga masalah kesehatan mendasar yang dapat mengacaukan siklus Anda. Termasuk kelainan tiroid (baik kelebihan ataupun kekurangan produksi tiroid) dan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Di mana kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur dan spotting.”

8. Fibroid

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 8
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 8

Foto: unsplash.com

Dr. Andrew menyebutkan bahwa sebagian besar wanita (75 atau 80%) mengembangkan fibroid rahim, tetapi banyak yang tidak mengetahuinya. Hal ini dikarenakan ukurannya bisa sangat kecil dan tidak memicu gejala apa pun.

Tetapi fibroid yang lebih besar dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Bahkan termasuk menyebabkan wanita lebih sulit hamil dan sering buang air kecil, termasuk menyebabkan spotting.

“Fibroid itu sendiri mungkin berdarah atau menyebabkan perdarahan di dinding endometrium.”

Baca Juga: Program Hamil untuk Calon Ibu yang Memiliki Keadaan Fibroid, Simak di Sini

9. Endometriosis

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 9
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 9

Foto: pexels.com

Dalam beberapa kasus bercak darah yang keluar di antara dua siklus haid disebabkan oleh endometriosis, menurut Health Direct.

Kondisi medis ini juga dapat menyebabkan haid dengan perdarahan hebat, haid tidak teratur, nyeri yang amat sangat saat haid, dan durasi haid yang lebih lama dari biasanya.

10. Terapi Kesuburan

Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 10
Foto: Keluar Bercak Darah Diantara Dua Siklus Haid Tidak Selalu Tanda Implantasi 10

Foto: freepik.com

Spotting juga dapat terjadi selama prosedur terapi atau perawatan kesuburan tertentu, misalnya selama tahap pengumpulan telur pada prosedur IVF. Biasanya akan menyebabkan perdarahan ringan hingga sedang disertai dengan sedikit kram.

Namun, jika Moms mengalami perdarahan hebat, apa pun jenis terapi kesuburan yang dipilih, segera hubungi dokter yang menangani untuk meminta saran dan bantuan.

Itulah berbagai penyebab keluarnya bercak darah di antara dua siklus haid. Untuk memastikan penyebab spotting yang Moms alami, hubungi dan konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: Jenis Terapi Kesuburan untuk Pria yang Direkomendasikan oleh Dokter

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb