05 Mei 2020

Menurut Penelitian, Bercanda dengan Bayi Beri Dampak Positif yang Lama

Manfaat bercanda dengan bayi akan berimbas hingga dewasa
Menurut Penelitian, Bercanda dengan Bayi Beri Dampak Positif yang Lama

Jika biasanya memeluk dan bercanda dengan bayi akan membawa kegembiraan dan kenyamanan bagi Moms dan si kecil, sekarang yang terjadi bisa jauh lebih dari pada itu.

Quality time bersama Si Kecil, bercanda menghabiskan waktu dengan bayi nyatanya bisa memberikan efek positif hingga dewasa.

Penelitian baru dari Universitas Notre Dame mengatakan, bayi yang menunjukkan dan mendapatkan kasih sayang dan dukungan penuh sejak dini memiliki peluang yang lebih baik untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat dan dapat beradaptasi dengan baik.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Child Psychology juga menunjukkan beberapa pertanyaan tentang kedekatan orang tua dengan bayi.

Para peneliti mengajukan pertanyaan kepada orang dewasa seperti: Berapa banyak meluangkan waktu menunjukkan kasih sayang secara fisik? Seberapa sering bermain dengan bebas di luar dan di dalam rumah? Apakah hak dan tanggung jawab sebagai anggota keluarga dilakukan dengan benar dalam dan di luar rumah? Apakah setiap anggota keluarga merasa didukung?

“Ini semua adalah indikator dari ‘ceruk perkembangan yang berevolusi’. Manusia berevolusi. Dan tumbuh dengan baik saat perawatan seuai dengan waktu tumbuh kembangnya. Itu dibentuk lebih dari 30 juta tahun yang lalu dan dimodifikasi melalui evolusi manusia,” kata profesor psikologi Darcia Narvaez yang tergabung dalam penelitian tersebut.

Baca Juga: Baca Moms! Ini 5 Cara Membuat Bayi Tertawa

Elemen Kunci Saat Quality Time

Menurut Penelitian Bercanda dengan Bayi Beri Dampak Positif yang Lama -1.jpg
Foto: Menurut Penelitian Bercanda dengan Bayi Beri Dampak Positif yang Lama -1.jpg

Foto: bustle.com

Manfaat bercanda dengan bayi tersebut akan terasa hingga dewasa. Menurut Darcia, ada beberapa elemen kunci dalam proses quality time tersebut:

  • Pengalaman perinatal yang menenangkan dan alami,
  • Respon terhadap kebutuhan bayi, termasuk sensitivitas terhadap sinyal sebelum bayi menangis,
  • Kehadiran fisik yang konstan dengan sentuhan kasih sayang,
  • Menyusui secara ekstensif,
  • Interaksi yang menyenangkan dengan orang tua, pengasuh, dan teman.

Para peneliti menyimpulkan, orang dewasa yang menerima lebih banyak kasih sayang fisik dan interaksi selama masa kanak-kanak menunjukkan lebih sedikit depresi dan kecemasan, serta lebih banyak empati dan kasih sayang terhadap orang lain.

Sebaliknya, orang dewasa yang tidak menerima kasih sayang penuh perhatian atau tumbuh tanpa lingkungan yang menenangkan, memiliki kesehatan mental yang lebih buruk, dan menunjukkan lebih banyak tekanan sosial dan kurang empati.

Darcia menjelaskan bahwa penelitian tersebut menunjukkan bahwa ketika orang tua tidak memberikan hal-hal yang dibutuhkan olah anak, nantinya anak tersebut akan berubah menjadi orang dewasa dengan kapasitas sosial dan moral yang menurun.

“Dengan tekanan racun di masa kanak-kanak, hal-hal yang baik tidak mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan Anda menjadi stres. Sulit untuk berbelas kasih ketika Anda berfokus pada diri sendiri. Kita bisa melihat orang dewasa di sekitar kita yang trauma atau kurang mendapat perhatian pada saat-saat kritis,” kata dia.

Baca Juga: 6 Aktivitas untuk Perkembangan Bayi 4 Bulan, Coba di Rumah Yuk Moms!

Aktivitas Fisik Bersama sebagai Bentuk Menghargai Bayi

Menurut Penelitian Bercanda dengan Bayi Beri Dampak Positif yang Lama -2.jpg
Foto: Menurut Penelitian Bercanda dengan Bayi Beri Dampak Positif yang Lama -2.jpg

Foto: Pinterest.com

Manfaat lain dari bercanda dengan bayi juga berkaitan dengan bentuk memberi penghargaan kepada Si Kecil. Karena, memberikan pujian saja tidak cukup, harus dengan tindakan. Dan sebetulnya, itu adalah bawaan naluriah setiap ibu.

Setiap bayi membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang akan membantunya mamahami bahwa kehadirannya berharga. Kehadiran orang-orang yang hadir secara konsisten di sampingnya juga akan meningkatkan rasa aman dan nyaman.

Saat mengeksplorasi lingkungannya, bercanda dengan bayi yang Moms lakukan justru akan meningkatkan rasa ingin tahunya.

Saat merasa senang atau bahagia, bayi akan lebih aktif dan ekspresif. Mengetahui ada orang yang mengikuti dan mendukung tumbuh kembang pun akan dirasakan oleh Si Kecil.

Baca Juga: 4 Alasan Bermain dengan Cermin Bagus untuk Tumbuh Kembang Bayi

Menghargai Memberi Rasa Aman

Menurut Penelitian Bercanda dengan Bayi Beri Dampak Positif yang Lama -3.jpg
Foto: Menurut Penelitian Bercanda dengan Bayi Beri Dampak Positif yang Lama -3.jpg

Foto: Today.com

Bagi orang tua, menghargai adalah waktunya bersenang-senang menjadi orang tua baru, tetap bersyukur memiliki bayi bahkan di tengah-tengah tumpukkan popok kotor dan sulit tidur.

“Tetapi, jika kita belum menghargai diri kita sendiri, menghargai orang lain termasuk bayi pun bisa menjadi tantangan,” kata Dr. Laura Markham, pendiri AhaParenting.com dan penulis Peaceful Parent, Happy Kids.

Ketika orang tua frustrasi dalam upaya untuk mencintai dan dicintai, itu mungkin akan membuat Moms merasa kesulitan untuk bercanda dengan bayi.

Seringkali, orang tua yang belum disayangi semasa kecilnya merasa iri atas perhatian yang diterima bayi dari orang lain.

Dan saat bayi tidak dihargai, bayi akan merasakan frustasi.

“Kurang disayangi membuat anak jadi pemarah,” tambahnya.

Menurutnya, anak-anak yang kebutuhannya dipenuhi dipenuhi akan menjadi anak-anak yang kooperatif.

“Intinya, jika ingin membesarkan anak yang bahagia, kooperatif, dan bertanggung jawab maka orang tua harus menghargai bayinya,” tandasnya.

Ternyata, bercanda dengan bayi pun akan memberi manfaat yang luar biasa ya Moms?

Baca Juga: Manfaat Bermain untuk Bayi, Telah Terbukti oleh Sains!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb