20 Januari 2020

Berencana Hamil? Ketahui 3 Fakta Tentang Pembuahan Ini

Ketahui fakta tentang pembuahan ini agar peluang kehamilan semakin besar
Berencana Hamil? Ketahui 3 Fakta Tentang Pembuahan Ini

Jika bicara tentang memiliki keturunan, hal yang pertama terlintas dalam pikiran Moms dan Dads mungkin adalah hubungan seksual.

Namun ada hal mendalam yang lebih penting untuk mensukseskan rencana kehamilan, yaitu pembuahan atau ovulasi.

Menurut survey American Society for Reproductive Medicine: Fertility and Sterility terhadap 1,000 wanita usia 18-40 tahun di Amerika Serikat, lebih dari setengah wanita yang menjalani survey merasa kebingungan atau melewatkan informasi penting mengenai cara untuk hamil dan kesuburan wanita pada umumnya.

Untuk itu, saatnya Moms memahami fakta tentang pembuahan agar dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Baca Juga: Ketahui 3 Ciri Fisik Pembuahan Berhasil Berikut Ini

Fakta Tentang Pembuahan

1. Fakta Unik Telur

1 Fakta Unik Telur.jpg
Foto: 1 Fakta Unik Telur.jpg

Foto: indiatimes.com

Telur wanita merupakan fakta tentang pembuahan yang perlu Moms ketahui terlebih dahulu.

Dikutip dari babygaga.com, wanita dilahirkan dengan jutaan telur yang belum matang dan setiap siklus ovulasi biasa, satu telur akan dilepaskan.

Setelah dilepaskan dari ovarium, telur akan bertahan sekitar 12-24 jam dan pembuahan telur biasanya terjadi enam sampai 12 hari setelah ovulasi (jika berhasil).

Jika telur tidak berhasil dibuahi, makan akan diserap oleh lapisan rahim dan tubuh akan menstruasi kembali.

Janin wanita memiliki sekitar 7.000.000 telur. Jumlah tersebut akan berkurang hingga 2.000.000 saat bayi tersebut lahir dan saat mencapai pubertas, hanya ada sekitar 300.000 – 500.000 telur yang tersisa.

Saat wanita mencapai usia 30-an, kesuburan pun akan menurun hingga mencapai menopause.

Baca Juga: Simak Moms! Ini 5 Fakta Menstruasi dan Pembuahan

2. Waktu Ovulasi

2 Waktu ovulasi.jpg
Foto: 2 Waktu ovulasi.jpg

Foto: besthealthmag.ca

Fakta tentang pembuahan yang wajib Moms ketahui adalah waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual, agar peluang kehamilan semakin besar.

Waktu ovulasi setiap wanita berbeda-beda. Umumnya, siklus menstruasi berlangsung antara 28 dan 32 hari dan ovulasi berlangsung antara hari ke 10 dan 19 dari siklus atau 12-16 hari sebelum periode berikutnya.

“Pada wanita yang sehat, ovulasi terjadi 14 hari sebelum terjadinya periode menstruasi selanjutnya,” ungkap Presiden Sapphire Women's Health Group di Chester, New Jersey, Donnica L. Moore, MD, seperti dikutip dari thebump.com.

Jadi jika siklus Moms 35 hari, ovulasi akan terjadi pada hari ke 21, tapi jika siklus Moms 21 hari, maka ovulasi akan terjadi pada hari ke tujuh. Saat telur yang matang dilepaskan dari permukaan ovarium, akan berpotensi dibuahi selama 24 jam.

Saat terbaik untuk melakukan hubungan seksual agar dapat hamil adalah lima hari menjelang ovulasi dan saat hari ovulasi.

Namun dari enam hari itu, waktu paling subur Moms adalah dua sampai tiga hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri.

Baca Juga: Sering Kembung, 1 dari 8 Tanda Pembuahan yang Berhasil Setelah Berhubungan Intim

3. Cara Mengetahui Tubuh Sedang Berovulasi

3 Cara Mengetahui Tubuh Sedang Berovulasi.jpg
Foto: 3 Cara Mengetahui Tubuh Sedang Berovulasi.jpg

Foto: womansday.com

Selain menghitung melalui kalender menstruasi, fakta tentang pembuahan lainnya adalah bahwa tubuh pun dapat menunjukkan tanda-tanda Moms sedang atau mendekati ovulasi.

Antara lain: nyeri punggung bawah, kram perut, kembung, hingga payudara mengeras. “Nyeri yang berhubungan dengan ovulasi berbeda antara satu wanita dan wanita lainnya, atau antara siklus yang satu dan lainnya.

Bahkan ada (juga) banyak wanita yang tidak mengalami nyeri apapun saat ovulasi, sedangkan yang lainnya ada perlu terbaring atau istirahat karena kesakitan,” ungkap ahli kesehatan wanita dari Santa Monica, California dan pengarang buku She-ology: The Definitive Guide to Women’s Intimate Health.

Period., Dr. Sherry A. Ross, seperti dikutip dari womansday.com. Selain itu, Moms juga bisa mengecek ovulasi melalui lendir serviks, dimana biasanya akan lebih lengket, berwarna transparan seperti bagian putih telur yang masih mentah.

Baca Juga: Ketahui 3 Ciri Fisik Pembuahan Berhasil Berikut Ini

Bagi Moms yang tidak merasakan tanda-tanda tubuh sedang berovulasi dan kesulitan menghitung siklus menstruasinya, maka ada beberapa cara yang lebih praktis untuk mendeteksi ovulasi.

Salah satunya dengan penggunaan alat tes ovulasi yang bentuknya mirip dengan alat tes kehamilan, namun bermanfaat untuk mengecek ovulasi.

Itulah beberapa fakta tentang pembuahan yang perlu Moms ketahui untuk membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb