01 Agustus 2019

Bisakah Menyusui Jika Pernah Melakukan Implan Payudara?

Implan payudara ternyata bisa mengurangi pasokan ASI lho
Bisakah Menyusui Jika Pernah Melakukan Implan Payudara?

Jika sebelum menikah atau hamil Moms pernah menjalani implan payudara, mungkin saat ini Moms bertanya-tanya mengenai pengaruhnya terhadap kemampuan Moms untuk menyusui.

Jadi, apakah Moms tetap bisa menyusui meskipun pernah melakukan implan payudara? Yuk, temukan jawabannya dalam pembahasan yang ada di bawah ini.

Baca Juga : Mana yang Lebih Baik untuk Penyimpanan ASI Perah, Botol atau Plastik ASI?

Bisakah Menyusui Setelah Melakukan Implan Payudara?

Kabar baiknya, kebanyakan wanita masih tetap bisa menyusui dengan baik setelah melakukan implan payudara.

Hal tersebut karena pembedahan yang dilakukan tidak melibatkan saluran atau area payudara yang bertugas untuk memproduksi ASI.

Selama pembedahan, implan payudara ditempatkan di antara dinding dada dan payudara dengan tujuan menghindari gangguan terhadap saluran payudara atau kelenjar susu dari mana ASI dikeluarkan.

Sementara beberapa jaringan kelenjar yang dibuang selama operasi payudara, dalam banyak kasus masih tetap menyisakan cukup jaringan payudara yang memungkinkan produksi ASI setelah operasi.

Nadine Rosenblum, seorang perawat dan konsultan laktasi dari program laktasi prenatal The Johns Hopkins Hospital, mengatakan bahwa meskipun tetap bisa menyusui, ada kemungkinan bahwa payudara Moms tetap mampu memproduksi pasokan ASI yang mencukupi.

Suplai susu juga dapat terbatas jika jenis pembedahan yang diterapkan mempengaruhi syaraf di payudara dan putting yang dirangsang oleh aktivitas menyusui.

Apakah Menyusui dengan Implan Payudara Aman Bagi Bayi?

Meskipun belum banyak penelitian mengenai hal ini, belum ada laporan terbaru tentang masalah klinis pada bayi dari ibu dengan implan payudara.

Pada tahun 2011, American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan pernyataan mengenai Transfer Obat dan Bahan Kimia Lain ke dalam ASI, menunjukkan bahwa Komite Obat dan Makanan Amerika menyatakan bahwa tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mengklasifikasikan silicon implan sebagai kontraindikasi untuk menyusui.

Baca Juga : Agar Lancar Menyusui, Ini Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Moms Lakukan

Apa Efek Implan Payudara Terhadap Aktivitas Menyusui?

Implan payudara dapat mengurangi pasokan ASI. Seberapa besarnya efek yang terjadi tergantung pada:

1. Lokasi Insisi

Insisi atau letak dimana sayatan dibuat untuk memasukkan implan akan menentukan tingkat kerusakan pada kelenjar susu, saluran payudara, saraf atau suplai darah.

Jika sayatan dibuat di sekitar pinggiran putting dan areola, ini dapat mempengaruhi sensitifitas putting dan memotong saraf yang memicu refleks neurohormonal yang diperlukan dalam produksi dan pelepasan ASI.

2. Posisi Implan

Penempatan dan ukuran implan akan mempengaruhi tekanan di dalam payudara. Payudara terdiri dari jaringan kelenjar (yang memproduksi ASI) di atas lapisan otot.

Jika implan ditempatkan di antara jaringan kelenjar dan lapisan otot, akan menekan saluran dan kelenjar yang dapat mengganggu aliran ASI dan mengurangi produksi ASI. Implan yang ditempatkan di bawah lapisan otot memiliki dampak yang lebih kecil.

3. Jaringan Parut dan Pembengkakan

Jaringan parut dapat menyebabkan payudara menjadi keras, distorsi, nyeri dan dapat meluas ke saluran susu serta mempengaruhi suplai ASI.

Jika ASI tidak dapat mengalir dengan bebas dari payudara, wanita dengan implan lebih rentan terhadap pemgbengkakan dan mastitis yang cukup serius.

4. Sensitivitas

Setelah operasi implan payudara, beberapa wanita cenderung merasakan bahwa payudaranya sangat sensitif dan sakit luar biasa, bahkan hanya dengan sentuhan biasa. Hal ini menyebabkan aktivitas menyusui sangat sulit dilakukan.

Meskipun cukup jarang terjadi, setelah menjalani operasi implan payudara ada juga wanita yang mati rasa pada putting yang sangat berpengaruh terhadap refleks neurohormonal yang diperlukan untuk produksi dan pelepasan ASI.

Itulah Moms beberapa informasi mengenai menyusui untuk wanita yang pernah melakukan implan payudara.

Jika Moms baru akan melakukan implan payudara, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter bedah rekonstruktif yang akan menangani Moms dan konsultan laktasi.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb