16 April 2021

Moms Ingin Memulai Bisnis Tanaman Hias? Coba Perhatikan Beberapa Hal Ini Dulu!

Sebelum menghadapi jatuh bangun bisnis tanaman hias, perhatikan beberapa hal ini dulu ya Moms!
Moms Ingin Memulai Bisnis Tanaman Hias? Coba Perhatikan Beberapa Hal Ini Dulu!

Dengan banyaknya orang-orang yang mulai melakukan bisnis tanaman hias, apakah Moms salah satu yang ingin mencobanya juga?

Pandemi COVID-19 yang sudah genap setahun ini telah mengubah banyak gaya hidup manusia. Meskipun vaksin sudah tersedia untuk kalangan tertentu, namun kebanyakan orang tetap saja harus bekerja dan belajar dari rumah guna menghindari infeksi virus.

Akibatnya, waktu di rumah menjadi lebih banyak, dan beberapa orang mulai menemukan hobi atau mulai menekuninya kembali. Salah satu hobi tersebut adalah hobi merawat tanaman hias.

Tua-muda, laki-laki atau perempuan, banyak yang kini menggeluti hobi merawat tanaman hias. Merawat tanaman hias adalah salah satu hobi yang sangat digemari, pasalnya aktivitas merawat tanaman sendiri adalah aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan.

Apalagi di tengah beratnya beban hidup belakangan ini, aktivitas menyiram tanaman hias, membersihkan daunnya, hingga memotretnya jelas bisa membawa manfaat untuk kesehatan mental.

Baca Juga: Buat Rumah Lebih Indah, Ini 5 Rekomendasi Pupuk Tanaman Hias Terbaik

Namun, hobi tanaman hias ini sebetulnya juga bisa Moms jadikan ide bisnis tanaman hias. Dengan modal yang tidak terlalu banyak, bisnis tanaman hias kini tampaknya semakin menjanjikan.

Apalagi dengan kecanggihan internet di masa sekarang, Moms bisa lebih mudah mendapatkan pelanggan yang rela menghabiskan uangnya demi sebuah pot tanaman hias yang Moms rawat di rumah.

Bisnis tanaman hias bisa sangat menguntungkan, Moms juga memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, mulai dari bibit, akar, tanaman hias bunga, daun, batang sampai yang memiliki khasiat sehingga bisa dijadikan alternatif obat herbal.

Bisnis tanaman hias juga cocok untuk Moms yang sebelumnya belum pernah berbisnis karena umumnya tidaklah menyulitkan.

Namun, jika Moms ingin bisnis tanaman hias semakin sukses, berikut ini ada beberapa tips yang perlu Moms ikuti agar semakin sukses dan menguntungkan.

Baca Juga: Moms Suka Bunga Krisan? Yuk Ikuti Cara Menanam Bunga Krisan Berikut!

Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias

Berikut ini beberapa hal yang perlu Moms perhatikan jika hendak memulai bisnis tanaman hias supaya bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal:

1. Pilih Jenis Tanaman Hias

Bisnis Tanaman Hias
Foto: Bisnis Tanaman Hias

Foto: casaindonesia.com

Langkah pertama yang perlu Moms perhatikan saat hendak memulai bisnis tanaman hias adalah memilih tanaman apa yang akan dijual. Ada cukup banyak pilihan jenis tanaman yang bisa dibudidayakan dengan mudah, bahkan untuk Moms yang terhitung masih pemula.

Biasanya ada dua jenis tanaman hias yang bisa dipilih untuk dibisniskan, yaitu jenis tanaman berdaun atau tanaman dengan bunga. Keduanya memiliki peluang usaha yang besar dan pastinya sangat menguntungkan bagi Moms yang ingin bisnis tanaman hias.

Beberapa jenis tanaman yang bisa Moms jual nanti misalnya adalah:

  • Bunga Anggrek
  • Bunga Melati
  • Bunga Mawar
  • Lidah Mertua
  • Sirih Gading
  • Paku Tanduk Rusa
  • Aglonema
  • Janda Bolong/Monstera
  • Bonsai
  • Kaktus
  • Palem Bambu

Namun, Moms juga bisa mencoba memperdalam pengetahuan mengenai tanaman hias dari sumber-sumber lain.

Atau jika Moms punya waktu luang, cobalah datangi pedagang tanaman hias lain yang ada di sekitar rumah atau yang mempunyai reputasi yang baik. Di sana Moms bisa melihat jenis tanaman yang mereka jual sekaligus mungkin bertanya sedikit tips dalam perawatan tanaman.

Ingat, dengan pemilihan yang tepat, Moms bisa menjadikan bisnis tanaman hias selalu untung. Kini memang ada banyak jenis tanaman hias yang bisa menjadi komoditi bisnis yang menjanjikan.

Namun, jika Moms menentukan salah satu tanaman sebagai bisnis yang akan ditekuni, maka pilihlah tanaman yang memiliki daya jual stabil dan tidak hanya musiman saja.

Tah hanya itu, saat memulai bisnis tanaman hias, Moms juga harus memerhatikan biaya perawatan. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan yang perlu dipikirkan dengan matang.

Jadi, jika Moms merasa terlalu berat dalam mengelola beberapa jenis tanaman sekaligus, Moms bisa memulainya dengan fokus terlebih dahulu dengan satu atau dua jenis tanaman hias saja.

Jika Moms sudah merasa bahwa penjualan sudah bagus, maka Moms bisa perlahan-lahan menambah jenis tanaman baru untuk dijual.

2. Kenali Kebutuhan Tanaman Hias

Berikutnya, Moms juga perlu mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam perawatan tanaman hias jika hendak melakukan bisnis tanaman hias.

Hal ini bisa membantu Moms mengontrol proses budidaya tersebut dengan baik, jadi tidak ada tanaman yang malah rusak atau tidak layak untuk dijual.

Semakin banyak yang Moms ketahui tentang kebutuhan proses budidaya tanaman tertentu, maka ini akan membuat tanaman semakin bagus dan menarik minat calon pembeli.

Ingat, luasnya wawasan mengenai budidaya tanaman hias adalah faktor paling penting untuk bisnis tanaman hias ini. Jangan pernah berhenti belajar, dan dapatkan pengetahuan dari mana saja. Mulai dari artikel, jurnal ilmiah, video tutorial, ahli botani langsung, atau bahkan dari pelaku bisnis tanaman hias lain.

Salah satu kebutuhan utama dari tanaman hias adalah media tanam yang baik.

Dengan memilih media tanam yang berkualitas, maka ini akan mampu menjaga tanaman tetap subur dan segar. Jadi, pelajari baik-baik kebutuhan media tanam untuk tanaman yang dipersiapkan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait media tanam antara lain:

  • Seberapa besar kebutuhan akan media tanam.
  • Bagaimana efisiensi dan efektifitasnya bahan media tanam dan pupuk yang digunakan.

Jika Moms sudah mampu membuat media tanam sendiri, melakukan bisnis tanaman hias akan jauh lebih baik karena bisa menekan biaya produksi.

Baca Juga: Ini Dia 12 Manfaat Pucuk Merah, Tak Hanya Bagus Dijadikan Tanaman Hias

3. Pilih Lokasi yang Tepat

Bisnis Tanaman Hias - 1
Foto: Bisnis Tanaman Hias - 1

Foto: enervon.co.id

Lokasi bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis tanaman hias. Pilihlah lokasi potensial, ini adalah lokasi yang ramai atau mudah dijangkau oleh calon konsumen.

Namun Moms juga perlu menentukan lokasi yang tidak hanya potensial dan ramai, tetapi juga yang ramah untuk tanaman hias kamu.Namun jika terpaksa tidak punya lokasi seperti kualifikasi itu, bisa pakai yang tersedia dulu.

Untuk sementara waktu, Moms bisa menggunakan rumah sebagai lokasi bisnis dan lakukan penjualan secara online juga. Jika Moms pintar memasarkan produk, bukan tidak mungkin para pembeli juga rela untuk datang ke rumah Moms.

Pertimbangkan juga area yang akan digunakan untuk berbisnis. Karena sedikit usaha tanaman hias membutuhkan lahan yang lebih luas sebagai tempat pajangan tanaman.

Kesesuaian suhu kawasan dengan tanaman hias juga perlu Moms perhatikan. Sebab jika tanaman tidak sesuai dengan suhunya dipastikan tidak akan maksimal atau bahkan bisa mati.

4. Terus Ikuti Tren Tanaman Hias

Nyatanya tak hanya bisnis fashion saja yang harus mengikuti tren, bisnis tanaman hias juga demikian. Moms perlu mengetahui apa saja tanaman hias yang sedang populer dikalangan pecinta tanaman saat ini, sehingga Moms bisa memperbanyak jumlahnya.

Sebab meskipun persaingannya tinggi, akan tetapi permintaan pasar pasti akan selalu ada asalkan Moms pintar-pintar memasarkannya juga. Jadi, pastikan Moms memiliki beragam variasi yang bisa ditawarkan untuk meningkatkan penjualan.

Ada beberapa jenis tanaman hias populer yang belakangan ini sedang digandrungi sehingga cocok untuk bisnis tanaman hias yang Moms baru geluti. Tanaman tersebut antara lain:

  • Anthurium
  • Palem kuning
  • Monstera
  • Lidah mertua
  • Peperomia obtusifolia
  • Cycads
  • Siklok

Ingat, Moms tidak harus menjualnya dalam bentuk tanaman yang sudah dewasa. Moms bisa juga mulai dari bibitnya, atau saat tanaman masih muda, sekitar seminggu atau dua minggu untuk dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

Di sini Moms juga bisa sekalian menjual pupuk atau perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk perawatan tanaman hias. Jadi pemasukan juga tak hanya datang dari penjualan tanaman tetapi juga dari hal-hal lain.

5. Coba Budidayakan Tanaman Hias Langka

Tak bisa dimungkiri bahwa terkadang berbisnis memang memerlukan faktor keberuntungan juga. Namun, umumnya setiap bisnis pasti memiliki wild card-nya masing-masing. Termasuk bisnis tanaman hias.

Misalnya saja bisnis makanan yang memiliki menu spesial yang hanya bisa ditemukan di tempat makan itu saja. Begitu pula tanaman hias, pasti ada saja tanaman yang menjadi primadona sehingga umumnya cukup langka dan saat dijual memiliki harga yang tinggi.

Jadi jangan ragu untuk membudidayakan tanaman hias langka. Meski membutuhkan perawatan khusus namun dengan harga jual yang menarik pasti akan menguntungkan. Mirip dengan investasi, berbisnis tanaman hias langka bisa membuat Moms mendulang keuntungan lebih tinggi.

Ada beberapa jenis tanaman yang tergolong langka yang bisa dibudidayakan di Indonesia dan bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi, misalnya:

  • Anggrek Hitam Papua
  • Bonsai
  • Sansevieria Ehrenbergii
  • Asoka Varigata
  • Sansevieria Bagamoyensia
  • Star Sansevieria Kirkii
  • Kadaka

Baca Juga: Kapan Waktu Menyiram Tanaman Terbaik? Yuk Cari Tahu, Moms!

6. Terapkan Strategi Pemasaran yang Kekinian

Tanaman Hias - 2
Foto: Tanaman Hias - 2

Foto: stylist.co.uk

Selain dengan membuka toko, pemasaran bisnis tanaman hias juga perlu dilakukan secara online nih Moms. Dengan memadukan strategi marketing online dan offline yang tepat, maka bisnis tanaman hias yang Moms jalankan bisa bisa mencapai kesuksesan lebih cepat.

Cobalah dengan memasarkan bisnis di komunitas pecinta tanaman hias atau melalui media sosial yang ada.

Moms juga bisa membuat video cara merawat atau menanam tanaman hias untuk pemula. Dalam video tersebut Moms juga bisa sambil mempromosikan bisnis tanaman hias yang Moms jalankan.

Coba pasang iklan di lingkungan sekitar dan secara online. Buat iklan sederhana, dan Moms bisa menyertakan beberapa foto tanaman yang Moms jual.

Posting iklan ke grup Facebook lokal, Facebook Marketplace, dan akun media sosial lainnya. Bila perlu, adakan promosi potongan harga.

7. Persiapkan Modal Usaha

Tentunya bisnis tanaman hias yang Moms idam-idamkan tidak akan berjalan tanpa modal yang cukup. Modal awal yang bisa dipersiapkan untuk bisnis dari hobi ini bisa berkisar Rp 3 juta.

Modal ini meliputi tanaman hias yang ingin dibudidayakan termasuk bibitnya dengan kisaran harga Rp2 juta dan membeli peralatannya sekitar Rp1 juta. Namun, modal bisa lebih murah lagi jika Moms sudah memiliki perlengkapan dan peralatan sebelumnya.

Ingat, untuk tempat dagang Moms bisa mulai dari jualan secara online terlebih dahulu. Jika permintaan mulai ramai, maka Moms bisa segera cari tempat atau lokasi permanen untuk berjualan.

Selain itu, bisnis tanaman hias juga tak akan berjalan jika Moms hanya modal niat saja. Segera atur strategi dan praktik langsung. Ingat juga bahwa Moms perlu sedikit usaha, kegagalan, dan komitmen yang kuat untuk menjalankan bisnis ini hingga mencapai kesuksesan kelak.

Jadi, pastikan Moms tak hanya siap modal uang tetapi juga siap mental menghadapi pasang surut dunia bisnis.

Jangan lupa untuk banyak berkonsultasi dengan mereka yang sudah berpengalaman di bisnis tanaman hias ini. Perkaya diri dengan informasi penting seputar bisnis tanaman hias. Selamat mencoba ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb