26 Juli 2018

Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari?

Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari?
Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari?

Tanya:

Sore dok, saya Suvi. Anak saya 15 bulan belakangan suka banget makan telur dadar. Sudah hampir 2 bulan dok makannya harus ada telur dadar, kalau dia lihat ke sendok nggak ada kuning-kuning telur dadar itu dia gak mau makan.

Jadi setiap makan itu saya selalu menyelipkan lauk pauk lain di bawah si telur dadar ini jadi utk asupan sayur,daging terpenuhi. Telur dadar sendiri saya bagi 1 butir telur untuk 3 kali makan/hari.

Pertanyaan saya, bolehkah anak makan telur setiap hari? Ada bahaya, misalnya kolesterol? Tapi sejauh ini sih tidak ada tanda-tanda alergi atau bisul.

Jawab:

Seorang anak aman mengonsumsi rutin 1 butir telur setiap harinya. Telur merupakan bahan makanan yang kaya akan zat gizi. Yang disarankan untuk kesehatan adalah menu makanan sehat seimbang (setiap makan utama ada makanan pokok, sayur, lauk hewani/nabati) dengan variasi bahan makanan.

Bahan makanan sumber protein hewani tidak hanya telur, bisa ayam, ikan, daging, dan bisa juga ditambahkan sumber protein nabati tempe, tahu, dan lainnya.

Upaya ibu untuk tetap memberikan sumber protein lain disertai sayur pada makanan sehari2 sudah sangat baik.

Yang dikhawatirkan umumnya adalah kandungan kolesterol di dalam kuning telur, apakah bisa menyebabkan risiko penyakit?

Seorang anak membutuhkan asupan energi (kalori) yang cukup tinggi, dan komposisi asupan lemak anak yang disarankan berkisar 40% dari total kalori per hari sedangkan dewasa hanya perlu 20-25%. Kandungan kolesterol di dalam kuning telur yaitu sekitar 200 mg.

Konsumsi 1 kuning telur perhari masih aman, asalkan tidak disertai banyak mengkonsumsi:

1. Sumber makanan tinggi kolesterol lainnya

2. Membatasi asupan lemak jenuh dan lemak trans seperti yang banyak pada makanan olahan, antara lain: biskuit, kue, makanan beku olahan siap pakai, ,akanan ringan (seperti keripik kentang, dan keripik lainnya), gorengan, fast food (ayam goreng, kentang goreng, burger), krimer kopi, dan margarin.

Dijawab oleh dr. Ingka Nilawardhani, M.Gizi, SpGK

Sumber: Forum Orami - Ask The Expert

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb