08 Juli 2021

Sehatkah Mengonsumsi Brown Sugar untuk Penderita Diabetes?

Mengetahui nilai gizi brown sugar dan perbedaannya dengan gula aren.
Sehatkah Mengonsumsi Brown Sugar untuk Penderita Diabetes?

Foto: Shutterstock

Anggapan yang salah antara brown sugar dan gula putih sangatlah lazim. Meski keduanya diproduksi dari sumber yang sama, brown sugar sering kali disebut lebih sehat dari gula putih.

Mengerti perbedaan brown sugar dan gula putih sendiri sangat penting jika Moms memiliki diabetes. Nah, ini hal yang perlu Moms ketahui mengenai brown sugar.

Baca Juga: Patut Tahu Nih, 3 Tips Aman Makan Durian Untuk Penderita Diabetes

Mengerti Lebih Dalam tentang Brown Sugar

brown sugar
Foto: brown sugar

Foto: freepik.com

Faktanya, kebanyakan brown sugar adalah campuran gula putih dan molase. Molase sendiri adalah sejenis sirup yang diturunkan dari gula.

Molase adalah bahan yang membuat brown sugar memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan gula putih dan meningkatkan sedikit gizinya.

Dilansir dari U.S Departement of Agriculture, perbedaan nutrisi yang paling mencolok antara kedua jenis gula ini adalah brown sugar memiliki kandungan kalsium, zat besi, dan kalium yang sedikit lebih tinggi dari gula putih.

Bukan hanya itu, brown sugar juga memiliki kalori yang sedikit lebih sedikit dari gula putih. Namun, perbedaannya tidak begitu mencolok ya, Moms!

Satu sendok teh brown sugar mengandung 15 kkal. Sementara dengan jumlah yang sama, gula putih mengandung 16.3 kkal. Namun, di samping perbedaan yang sangat sedikit tersebut, secara nutrisi keduanya sangatlah mirip.

Hal yang paling berbeda adalah rasa dan warnanya, Moms!

Baca Juga: Bantu Turunkan Gula Darah Hingga Cegah Kanker, Ketahui Manfaat Labu Siam Berikut

Brown Sugar Meningkatkan Gula Darah dalam Tubuh

brown sugar
Foto: brown sugar (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir dari sebuah studi yang berjudul International Tables of Glycemic Index and Glycemic Load Values, pada indeks glikemik atau GI yang mengukur makanan tertentu, brown sugar sendiri meningkatkan gula darah sebesar 65 dari skor 0 - 100. Hal tersebut pun berlaku pada gula putih.

Artinya, gula merah dan gula putih pun dapat meningkatkan kadar gula darah seperti halnya ketika Moms makan kentang goreng, nasi putih, atau berondong jagung.

Padahal, menjaga kadar gula darah tetap seimbang menjadi hal wajib yang perlu dilakukan jika Moms menderita diabetes.

Mengatur asupan makanan yang banyak mengandung karbohidrat atau gula bantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Sahur dan Berbuka Bagi Penderita Diabetes

Benarkah Brown Sugar Lebih Baik dari Gula Putih?

brown sugar
Foto: brown sugar

Foto: freepik.com

Jika Moms memiliki diabetes, brown sugar sebenarnya tidak lebih sehat dari gula putih, Moms.

Dilansir dari Sugar Consumption Metabolic Disease and Obesity: The State of The Controversy, mengonsumsi gula secara berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan perlemakan hati.

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa mengonsumsi gula berlebihan bisa mengurangi sensitivitas insulin.

Hal ini akan memengaruhi respon tubuh pada insulin. Insulin sendiri adalah hormon yang mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: Tidur dengan Lampu Terang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes?

Sensitivitas insulin yang rusak bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel tubuh secara efisien. Oleh karena itu, penderita diabetes harus sangat berhati-hati dengan asupan gula, termasuk brown sugar, Moms!

The American Heart Association sendiri menyarankan untuk membatasi konsumsi gula hingga kurang dari 6 sendok teh sehari alias maksimal 5 gram atau 100 kalori untuk perempuan.

Untuk laki-laki sendiri, cobalah untuk mengonsumsi gula di bawah 9 sendok teh per harinya atau sebanyak 37,5 gram atau 160 kalori per hari.

Terlebih jika Moms menderita diabetes, membatasi asupan gula sebanyak mungkin bisa meningkatkan kontrol gula darah sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Agar diet untuk kesehatan gula darah sesuai dan bisa optimal, Moms perlu melakukan konsultasi dengan para profesional seperti dokter atau ahli gizi yang bisa bantu memberikan pola makan sehari-hari.

Baca Juga: Tak Hanya Milk Tea, 5 Makanan Boba Ini Juga Lagi Hits!

Manfaat Brown Sugar untuk Tubuh

brown sugar.jpeg
Foto: brown sugar.jpeg (spiceography.com)

Foto: Orami Photo Stock

Meski brown sugar tidak bisa dikonsumsi terlalu banyak karena memiliki indeks glikemik yang lumayan tinggi, berikut manfaat mengonsumsinya untuk kesehatan.

1. Meningkatkan Energi

Sifat gula sama halnya seperti karbohidrat sederhana yang lain. Mengonsumsi brown sugar sendiri bisa bantu meningkatkan energi pada tubuh dalam waktu yang singkat.

Sementara itu, kandungan molase pun bisa meningkatkan metabolisme tubuh sehingga bisa membantu menghilangkan rasa lapar.

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Gula cokelat pun bisa membuat kulit menjadi lembap. Gula jenis ini bisa mengurangi bengkak di kulit karena kaya akan kandungan vitamin B.

Vitamin B sendiri bisa membantu melindungi kulit dari efek penuaan dan mencegah sel-sel kulit dari kerusakan yang lebih lanjut.

3. Meredakan Kram pada Kehamilan dan Sakit Menstruasi

Tahukah Moms kalau gula cokelat bisa membantu mempercepat pemulihan pasca melahirkan? Mengonsumsi gula ini pada ibu hamil bisa menghilangkan kram dan rasa tidak nyaman.

Dalam pengobatan tradisional, gula jenis ini pun biasa digunakan sebagai ramuan untuk bantu menghilangkan kram akibat menstruasi.

4. Mengatasi Perut Kembung

Tahikah Moms kalau brown sugar juga bisa mengatasi perut yang kembung. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jenis gula ini serta kandungan molase di dalamnya bisa menekan gas di dalam perut.

Ketika gas di dalam perut berhasil di tekan, maka perut kembung pun bisa diatasi. Jadi, ingat-ingat untuk mengonsumsi gula cokelat ketika perut terasa kembung ya, Moms!

5. Obati Asma

Ketika menderita asma atau pernapasan lainnya, ternyata mengonsumsi gula cokelat atau gula putih disarankan lho, moms! Konsumsi gule jenis ini diduga bisa mencegah asma dan melawan reaksi lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula bisa membuat Moms diabetes, obesitas, dan meninggikan risiko terkena penyakit lainnya. Jadi, hati-hati ya, Moms!

Nah, ketika brown sugar bisa membuat kadar gula darah naik, bagaimana dengan gula aren? Yuk ketahui perbedaan brown sugar dengan gula aren di sini!

Perbedaan Brown Sugar dan Gula Aren

brown sugar
Foto: brown sugar (lovewholesome.com)

Foto: Orami Photo Stock

Sama-sama berwarna cokelat, banyak yang mengira brown sugar adalah gula aren. Padahal keduanya memiliki perbedaan lho, Moms!

Berikut perbedaan brown sugar dan gula aren.

1. Bahan Dasar

Brown sugar terbuat dari ekstrak tebu yang dikristalisasi. Hal ini sama seperti cara membuat gula pasir.

Sementara itu, pembuatan gula aren sendiri tidak terbuat dari tebu. Gula aren dibuat dari nira pohon aren. Hal tersebutlah yang membuat gula aren memiliki warna yang lebih cokelat dibandingkan dengan brown sugar.

2. Rasa dan Aroma

Nah, walau gula aren warnanya lebih pekat jika dibandingkan dengan gula cokelat atau brown sugar, rasa manis yang dimilikinya ternyata tidak terlalu kuat, Moms! Bahkan gula aren sendiri mengandung sedikit rasa pahit ketika dikonsumsi.

Sementara itu, gula cokelat memiliki rasa yang sama dengan gula pasir. Ketika mengonsumsi gula cokelat, terdapat sedikit aroma karamel sehingga lebih sedap untuk dijadikan campuran bahan kue dan juga minuman nih, Moms!

Karena rasa dan aromanya yang berbeda, kedua gula ini pun biasanya akan digunakan sebagai kebutuhan masakan yang berbeda.

3. Tekstur

Dari segi tekstur gula aren dan gula cokelat memiliki tekstur yang kasar. Meski demikian, gula aren memiliki bentuk yang tetap mudah untuk dihancurkan.

Sementara itu, tekstur kasar pada gula cokelat cenderung seperti butir-butir. Tekstur kasar tersebut didapatkan dari proses kristalisasi saat pembuatannya.

Nah itu dia Moms, informasi mengenai brown sugar yang lengkap. Meski disebut lebih sehat dari gula putih, ternyata gula jenis ini tidak terlalu berpengaruh jika ingin dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes.

Nah, untuk perbedaan dengan gula aren sendiri, brown sugar terbuat dari bahan yang berbeda. Moms sendiri lebih suka rasa gula aren atau gula cokelat?

  • https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/468247/nutrients
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2584181/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4822166/
  • https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/sugar/added-sugars

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb