Buah dan Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Bayi
Pada usia bayi enam bulan si kecil mulai diperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Namun, meski sudah boleh memakan makanan lain selain ASI, ada baiknya Moms juga perhatikan makanan yang hendak dipilih.
Jika memberikan sayur tidak boleh untuk bayi, dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
1. Sayuran mentah
Foto: Orami Photo Stock
Sayur-sayuran tentu baik untuk dikonsumsi karena nutrisi yang terbilang lengkap serta mampu mengurangi risiko penyakit kronis. Namun akan berbahaya jika memberikan sayur mentah pada bayi. Salah satunya seperti pemberian wortel yang dapat membuat si kecil tersedak.
Ada dua alasan utama mengapa sebaiknya tidak memberi makan sayuran mentah kepada bayi Anda. Pertama adalah bahaya tersedak, kedua sayur mentah mengandung kadar nitrat yang tinggi.
Sayuran mentah dan makanan beraroma kuat harus dihindari untuk bayi berusia di bawah 1 tahun. Sayuran ringan dan musiman dapat diberikan setelah usia 6 hingga 7 bulan, tetapi hanya jika bayi Anda mentoleransi makanan yang disapih dengan baik.
Anggur/Kismis
Foto: Orami Photo Stock
Anggur adalah larangan besar bagi bayi sampai mereka bisa mengunyah makanannya dengan benar dan cukup tua untuk tidak tersedak. Kulit, ukuran dan kekencangan buah anggur dapat menyebabkan buah tersangkut di pipa makanan bayi Anda, bahkan ketika buah itu dipotong kecil-kecil
Berries/Buah sitrus
Foto: Orami Photo Stock
Meskipun buah dan buah jeruk sangat penting untuk tubuh kita, stroberi, blueberry, blackberry, rasberi, jeruk, limau, dan lain-lain belum tentu bagus buat bayi.
Buah-buahan ini memiliki kadar asam dan vitamin C yang tinggi yang dapat menyebabkan perut rapuh dan bahkan menyebabkan ruam di area popok. Saran yang bagus adalah menunggu sekitar satu tahun, atau mungkin jus buah-buahan dan encerkan dengan baik untuk mencegah reaksi alergi atau sakit perut.
Jus Buah Kaleng
Foto: Orami Photo Stock
Jus Buah mengandung sejumlah besar elemen sehat dan datang dalam rasa lezat. Namun, jus buah kalengan memiliki bahan pengawet yang tidak aman untuk dikonsumsi bayi. Praktik yang baik adalah berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memperkenalkan buah-buahan segar/jus buah segar kepada bayi dan sepenuhnya menghindari jus kalengan.
Bakteri Clostridium botulinum menurut para peneliti di dalam buah kalengan, bisa membuat bayi mengalami botulisme atau keracunan makanan karena bakteri.
Cokelat
Foto: Orami Photo Stock
Cokelat adalah salah satu makanan yang paling tidak aman untuk bayi, karena mengandung kafein. Moms tidak akan pernah mau memberi makan bayi kafein Moms, bukan? Mencerna makanan padat adalah satu lagi tonggak bersejarah yang dialami bayi di tahun pertama mereka, dan Moms perlu memastikan bahwa anak-anak kecil itu jauh dari masalah perut. Selain itu, cokelat memiliki banyak kandungan gula, yang tidak cocok untuk bayi sampai ia berusia satu tahun, setelah itu harus diberi makan dalam jumlah sedang.
Kacang utuh
Foto: Orami Photo Stock
Kacang-kacangan memang kaya akan serat, vitamin E, dan L-arginine. Namun, ukurannya yang terbilang cukup besar bayi bayi dapat menyebabkan penyumbatan esofagus. Bayi pun belum memiliki gigi yang kuat untuk mengunyah kacang, sehingga bisa membuatnya tersedak jika diberikan begitu saja.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.