Yuk Ikuti 5 Cara Ini Agar Anak Rajin Mengerjakan PR!

PR atau pekerjaan rumah sering menjadi keluhan bagi anak-anak. Memang, tugasnya tidak mudah, belum lagi rasa malas yang sering datang.

Makanya, Moms harus mencari tahu hal-hal apa saja yang bisa meningkatkan semangat anak dalam mengerjakan PR.

Dilansir dari Parents.com, pekerjaan rumah bukan sekadar memindahkan tugas sekolah ke rumah. Tetapi juga mengajarkan anak tentang tanggung jawab, mengatur waktu dan kemampuan terbaik buah hati.

Poin-poin tersebut yang menjadi nilai plus dari pekerjaan rumah, Moms. Yuk ikuti 5 cara ini agar anak rajin mengerjakan PR!

1. Membuat tempat belajar

Foto: twofinechaps.com

Sebagai orang tua, Moms dan Dads wajib memberikan ruang belajar yang nyaman. Cara ini akan membuat Si Kecil lebih nyaman saat belajar.

Misalnya, ruangan tanpa gangguan televisi, ponsel, atau orang lain, sehingga dia akan tetap fokus mengerjakan tugasnya.

2. Waktu belajar

Foto: parents.com

Banyak orang tua yang mematok waktu belajar saat malam hari. Sebaiknya Moms memberi waktu saat sore untuk dia mengerjakan PR, agar saat malam hari Si Kecil bisa tidur dengan tenang dan tidak mengantuk keesokan harinya.

3. Libatkan anak

Foto: sheknows.com

Dalam membuat peraturan saat belajar, sebaiknya Moms dan Dads melibatkan Si Kecil. Hal ini diperlukan agar dia tidak merasa 'diatur' atau 'dibatasi'. Kompromi bersama akan membuatnya nyaman saat belajar.

4. Perhatikan kebiasaan anak

Foto: oxfordlearning.com

Saat Si Kecil mengerjakan PR, perhatikan kebiasaan yang dia sering lakukan. Apakah dia mengalami kebuntuan, tidak mengerti, atau kebingungan.

Bila ia mengalami hal ini, jangan ragu untuk memberinya bantuan. Mendiamkan hanya membuatnya merasa sendiri dan jadi malu untuk bertanya di kemudian hari.

Baca juga: Tips Agar Anak Bisa Mengerjakan PR Sendiri

5. Jangan mengerjakan PR anak

Foto: wtop.com

Membantu bukan berarti mengerjakan PR anak, lho. Moms tetap harus pada 'jalur' yang benar, yaitu hanya mendampingi dan membantu saat dia kesulitan.

Mengerjakan tugasnya akan membuat anak tidak disiplin dan lari dari tanggung jawab. Dia juga jadi tidak mendapatkan ilmu-ilmu yang seharusnya dia pelajari dari PR tersebut.

(ICA)