02 January 2024

Cara Bermain Sudoku dengan Anak, Bisa Melatih Konsentrasi!

Melatih perkembangan otak anak, lho.
Cara Bermain Sudoku dengan Anak, Bisa Melatih Konsentrasi!

Permainan sudoku sering kali dianggap rumit. Padahal jika Moms sudah mengetahui cara bermain sudoku dengan benar, akan merasakan keseruannya.

Sudoku adalah teka-teki berbasis logika.

Permainan ini memiliki desain yang sederhana dan aturan yang mudah, sehingga menjadikannya salah satu game puzzle paling populer.

Cara bermain sudoku tidak hanya dipraktikkan untuk orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak.

Maka dari itu, sudoku bisa menjadi permainan yang tepat menghabiskan waktu bersama anak.

Melansir Journal of Education and Training Studies, anak-anak yang bermain sudoku terbukti memiliki nilai di sekolah yang lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak bermain sudoku.

Hal ini karena sudoku berpartisipasi dalam tantangan pemecahan masalah sehingga membantu anak-anak unggul dalam pelajaran matematika, logika, dan keterampilan berpikir kritis.

Teka-teki tersedia dalam beberapa tingkat kesulitan sehingga anak-anak dapat memainkan permainan peregangan otak ini.

Sudoku bisa dimainkan manual dengan menggunakan kertas, ataupun aplikasi di gadget.

Nah,Moms agar bermain sudoku lebih seru dan mendapatkan manfaatnya, Moms harus mengetahui cara bermain sudoku.

Yuk, simak penjelasan cara bermain sudoku di bawah ini.

Baca Juga: Rachel Vennya Sedang Menyiapkan Ruang Bermain untuk Anaknya, Ini 6 Tips Berguna untuk Menata Ruang Bermain Anak

Fakta Sejarah Sudoku

Fakta Sejarah Sudoku
Foto: Fakta Sejarah Sudoku (Freepik.com)

Mendengar kata sudoku, tentu identik dengan bahasa Jepang. Moms mungkin akan mengira bahwa permainan ini berasal dari Negeri Sakura.

Padahal, permainan sudoku berasal dari Swiss. Permainan ini diciptakan oleh Leonhard Euler pada tahun 1783.

Dilansir dari laman Sudoku Essentials, Ia mengembangkan gagasan tentang cara mengatur angka sehingga satu angka hanya muncul satu kali di setiap baris atau kolom.

Pada saat itu, sudoku lebih mirip tugas matematika daripada permainan teka-teki.

Tujuan awal sudoku dibuat memang bukan digunakan sebagai permainan.

Permainan ini kemudian disempurnakan oleh Howard Garns. Ia merupakan arsitek Amerika Serikat.

Teka teki angka ini dinamai sudoku dan diterbitkan dalam majalah Dell Pencil Puzzles and Word Games pada Mei 1979.

Pada awalnya, permainan teka teki ini dinamakan “Number Place”, kemudian diubah menjadi Su Doku dan menjadi populer di Jepang pada pertengahan 1980.

Di Jepang, sudoku dipopulerkan oleh majalah Nikoli. Nikoli menamai permainan ini dengan Suuji wa Dokushin ni Kagiru yang artinya “angka-angka yang lajang”.

Karena dianggap terlalu panjang, namanya kemudian diubah menjadi sudoku.

Menariknya, permainan sudoku populer di Jepang berkat jasa Wayne Gould, seorang pensiunan hakim asal Selandia Baru.

Pada tahun 1997 saat Ia sedang berlibur di Jepang, Ia menemukan buku Sudoku di sebuah toko buku.

Ia kemudian menghabiskan waktu enam tahun untuk mengembangkan aplikasi sudoku.

Sudoku buatannya bahkan dimuat dalam koran The Times asal Inggris, dan mulai dimuat di berbagai majalah lainnya.

Untuk pertama kalinya, kejuaraan dunia sudoku digelar pada tahun 2006.

Saat ini, permainan sudoku berisi kotak 9 x 9 dan harus kita isi dengan angka pada setiap kotaknya dan sudah tersedia dalam bentuk game mobile.

Lalu, bagaimana cara bermain sudoku yang tepat?

Baca Juga: 8 Rekomendasi Permainan Anak Usia 2 Tahun, Menyenangkan!

Manfaat Bermain Sudoku

Manfaat Permainan Sudoku
Foto: Manfaat Permainan Sudoku (dreamstime.com)

Moms sebelum mengetahui cara bermain sudoku, tak ada salahnya untuk mengetahui manfaat bermain sudoku.

Tak banyak orang tahu bahwa bermain sudoku berperan penting dalam perkembangan otak, emosional, dan meningkatkan strategi anak.

Berikut ini manfaat bermain sudoku.

1. Meningkatkan Konsentrasi

Moms hampir tidak mungkin memainkan sudoku sambil melakukan aktivitas lain secara bersamaan.

Untuk itu, Moms harus tahu cara bermain sudoku terlebih dulu.

Hal ini karena sudoku membutuhkan konsentrasi 100 persen, dengan gangguan pikiran apa pun yang memaksa Moms untuk memulai kembali analisis.

Nah dengan begitu bermain sudoku dapat melatih sekaligus meningkatkan konsentrasi. Hal ini sangat baik bagi pertumbuhan anak.

Konsentrasi yang baik akan membantu anak dalam memahami dan menyerap informasi baru.

Pada akhirnya, konsentrasi yang baik akan berdampak baik bagi kecerdasannya.

Stres dan kecemasan bisa mengganggu hidup. Namun, kedua masalah ini dapat dipecahkan dengan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb