7 Langkah Ajarkan Anak Membaca Jam Analog, Mudah!

Moms mungkin pernah berpikir, untuk apa mengajarkan anak membaca jam analog kalau sudah ada jam digital yang lebih praktis?

Seperti dikatakan oleh Malcolm Trobe dari Association of School and College London, sebagaimana dikutip dari USA Today, anak jaman sekarang memang kurang mahir dalam membaca jam analog bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Namun menurut pakar perkembangan anak Jennie Ito, Ph.D., sebagaimana dikutip dari Leap Frog, mengajarkan anak membaca jam analog akan membantunya memahami bagaimana waktu berjalan sehingga bisa lebih waspada dalam menggunakan waktu.

Selain penting untuk mengerti konsep kerja zona waktu dan waktu internasional, artikel dalam situs Readers juga mengungkap kalau membaca jam analog bisa membantu kemampuan motorik dan kemampuan kognitif.

Bahkan, menurut Journal of Learning Disabilities menunjukkan bahwa anak-anak yang bisa membaca jam juga dapat membantu meningkatkan kemampuan matematika mereka.

Yuk Moms, ikuti dulu beberapa langkah berikut untuk ajarkan anak membaca jam analog.

Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Berhitung, Dijamin Mudah dan Menyenangkan!

Cara Mengajarkan Anak Membaca Jam

Berikut beberapa tips yang bisa orang tua terapkan dalam mengajarkan anak membaca jam, dikutip dari berbagai sumber.

1. Pastikan Waktunya Sudah Tepat

Foto: anak membaca jam analog (sciencenews.org)

Waktu paling tepat untuk mengajarkan anak membaca jam analog adalah di usia 5 atau 6 tahun, saat otak anak sudah cukup berkembang untuk memahami konsep waktu dan mulai bisa berhitung dengan baik.

Belajar membaca analog akan jadi lebih mudah kalau Si Kecil sudah bisa menghitung sampai angka 60 yang merupakan jumlah detik dalam menit dan jumlah menit dalam jam.

Jika anak Moms belum bisa berhitung hingga angka 60, bantulah mereka belajar dengan meminta Si Kecil membaca angka-angka dari sebuah bagan, menulisnya, dan melafalkannya dari ingatan.

Adapun tahapan usia yang sebaiknya Moms dan Dads perhatikan dalam mengajarkan konsep waktu pada anak, yakni:

Usia 5-6 tahun:

Anak-anak harus dapat membaca penanda setengah jam pada jam analog dan menggambar waktu yang sesuai.

Usia 6-7 tahun:

• Anak-anak harus mengetahui jumlah menit dalam 1 jam dan jumlah jam dalam sehari.
• Anak harus dapat menceritakan/menggambar waktu dalam kelipatan 5 menit.
• Anak-anak harus dapat memahami konsep seperempat pada jam.

Usia 7-8 tahun:

• Anak harus sudah bisa membaca jam analog, menggunakan jam 12 jam, jam 24 jam, dan Angka Romawi (I-XII).
• Anak harus bisa membandingkan waktu (berdasarkan jam, menit, bahkan detik).
• Anak-anak harus bisa menggunakan kosakata waktu tertentu (pukul, pagi, sore, siang, dan tengah malam).

Baca Juga: 10 Cara Belajar Matematika, Seru dan Menyenangkan!

2. Latihan Menghitung dengan Kelipatan Lima

Foto: anak melihat jam analog (cheapdisabilityaids.co.uk)

Kalau sudah bisa menghitung sampai 60, sekarang waktunya Moms mengajak Si Kecil latihan menghitung sampai 60 dalam kelipatan 5.

Supaya lebih mudah, jangan lupa tunjukkan kalau perhitungan kelipatan 5 selalu diakhiri dengan angka 5 saat dikalikan dengan angka ganjil dan diakhiri dengan angka 0 bila dikalikan dengan angka genap.

3. Diskusikan Tentang Konsep Waktu

Foto: ibu mengajarkan anak cara membaca jam (YouTube)

Sebelum mulai belajar tentang jam dan menit dalam jam analog, ajak dulu Si Kecil berdiskusi tentang konsep waktu umum seperti pagi, siang, sore, dan malam, dengan menjelaskan perbedaan antara setiap waktu tersebut.

Setelah itu jelaskan kalau waktu sangat berhubungan erat dengan aktivitasnya sehari-hari, seperti sarapan di pagi hari, istirahat sekolah di siang hari, bermain bersama teman di sore hari, dan istirahat di rumah di malam hari.

Tanyakan lagi pada Si Kecil, kapan waktu sarapan atau waktu istirahat di rumah agar mereka lebih paham tentang konsep waktu. Moms pun bisa memasukkan buku cerita dengan tema waktu sebagai rutinitas belajar.

Biasakan juga untuk menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, misalnya membersihkan gigi atau berapa lama Moms harus meninggalkan rumah.

Atau Moms dapat menentukan waktu beberapa kegiatan favorit anak untuk membantu mereka lebih terhubung dengan berlalunya waktu.

Contohnya, membuat kue bersama dan menyetel timer pada oven, mengumumkan bahwa program favorit mereka akan ditayangkan di TV dalam 10 menit, dan menyetel alarm atau stopwatch.

Baca Juga: Anak Susah Mengingat Huruf dan Angka? Ini 10 Tips Belajarnya, Moms!

4. Jelaskan Tentang Cara Kerja Jarum Jam

Foto: anak perempuan membaca jam (tidy-books.com)

Selanjutnya tunjukkan pada buah hati kalau jam analog memiliki 2 tangan yang berbeda panjang dan fungsinya, dimana jarum pendek adalah penunjuk bilangan jam dan jarum panjang adalah penunjuk bilangan menit.

Jangan lupa jelaskan juga kalau jarum panjang bergerak lebih cepat dibandingkan dengan jarum pendek ya, Moms.

Supaya lebih mudah, Moms juga bisa mengajak buah hati membuat sendiri jam analog dari kardus atau jam tangan kertas dengan menggunakan stik es krim sebagai pengganti jarum jam.

Sebagai referensi, berikut alat dan bahan yang perlu dipersiapkan serta langkah-langkah membuat jam tangan analog dari kertas:

Alat dan bahan:

• Gambar jam tangan analog di kertas atau karton, Moms juga bisa menggunakan template berikut ini kemudian diprint
• Krayon, cat air, atau pensil warna untuk dekorasi
• Stiker, glitter, dan lainnya untuk dekorasi tambahan
• Gunting
• Selotip

Cara membuat:

1. Hias gambar/template jam tangan analog pada kertas.
2. Gunting gambar/template jam tangan pada kertas sesuai dengan bentuknya.
3. Pasangkan jam kertas tersebut di pergelangan tangan anak dan tempel dengan selotip.

5. Jelaskan Tentang Hitungan Jam

Foto: anak laki-laki dengan jam analog kuning (042cm.club)

Dengan jarum jam panjang menunjuk ke angka 12, tunjukkan kalau saat jarum jam pendek menunjuk ke angka 1 maka itu sama dengan jam 1, jarum jam pendek menunjuk angka 2 sama dengan jam 2, dan seterusnya.

Supaya lebih mudah diingat, Moms bisa sering menghubungkan jam dengan aktivitas harian anak.

Misalnya, “Sekarang jam 4 sore, itu artinya waktu untuk menonton film kartun favoritmu” atau “Sekarang jam 6 pagi, waktunya berangkat sekolah.”

Baca Juga: 8 Cara Mengajarkan Anak Perkalian Menyenangkan dan Mudah Dihafal

6. Jelaskan Tentang Hitungan Menit

Foto: mengajari anak hitungan menit (parenting.firstcry.com)

Langkah selanjutnya adalah mengajarkan anak membaca hitungan menit yang ditunjukkan oleh jarum panjang. Nah, disinilah manfaat belajar kelipatan 5 yang telah disebutkan di awal tadi.

Setiap kali jarum panjang menunjuk pada sebuah angka di jam, maka untuk menyebutnya angka tersebut dikalikan dengan 5.

Misalnya saja, bila menunjuk pada angka 4 maka artinya lewat 20 menit, angka 9 sama dengan lewat 45 menit, dan seterusnya.

Baca Juga: 4 Cara Mengenalkan Konsep Matematika Kepada Balita dalam Keseharian, Seru!

7. Membaca Jam dan Menit

Foto: anak membaca jam dan menit (fundamentallychildren.com)

Cara lainnya untuk mengajarkan anak membaca jam analog adalah belajar membaca jarum jam dan menit dengan digabungkan.

Contohkan kalau yang disebut di awal adalah hitungan jam atau angka yang ditunjuk jarum pendek kemudian baru dilanjutkan dengan hitungan menit atau angka yang ditunjuk jarum panjang.

Moms bisa mulai memutar kedua jarum jam pada waktu yang mudah, misalnya saja 2:15, 18:00, 12:45, dan seterusnya.

Yang pasti, mengajarkan anak membaca jam analog itu tidak bisa dilakukan hanya dalam satu hari saja ya, Moms. Jadi sebaiknya rutin ajak Si Kecil latihan sambil beraktivitas atau bermain supaya cepat terbiasa.

Apa Moms pernah mencoba cara lain untuk ajarkan anak membaca jam analog?