25 Mei 2023

11+ Cara Membasmi Kutu Kasur dan Telurnya dengan Cepat

Tidur semakin aman dan tenteram
11+ Cara Membasmi Kutu Kasur dan Telurnya dengan Cepat

Apakah di rumah Moms banyak kutu kasur? Coba cari tahu cara membasmi kutu kasur berikut ini, Moms!

Kutu kasur atau yang sering juga disebut kutu busuk merupakan serangga pengisap darah.

Mereka umumnya tahan dengan lingkungan bersuhu panas dan lembap hingga ruangan bersuhu rendah setidaknya 7 derajat Celsius.

Kutu kasur berbentuk oval datar dengan warna kemerahan, cokelat, dan kuning gelap.

Mereka tidak membangun sarang selayaknya semut atau rayap, namun hidup berkelompok di tempat-tempat yang gelap dan tersembunyi.

Serangga ini tertarik pada suhu panas tubuh, sehingga kutu kasur biasanya memilih bersembunyi di sekitar tempat tidur dan akan merayap menuju kulit yang terekspos untuk menghisap darah.

Karena itulah bekas gigitan kutu kasur umumnya nampak pada daerah yang terbuka seperti wajah, leher, lengan, tangan, maupun kaki.

Saat seseorang digigit kutu kasur, ruam gatal dan kemerahan bisa saja muncul sekitar 15-30 menit setelahnya.

Sebagian orang bahkan mengalami reaksi alergi terhadap gigitan dan kotoran kutu kasur berupa bengkak, nyeri, dan rasa panas di area gigitan.

Namun, ada juga yang mengaku tidak mengalami reaksi apapun meski tergigit.

Moms mungkin ingin mencari tahu bagaimana cara membasmi kutu kasur.

Tak perlu khawatir lagi, simak lewat artikel berikut ini.

Baca Juga: Ringworm, Infeksi Kulit Berbentuk seperti Cincin yang Disebabkan oleh Jamur

Perbedaan Kutu Kasur dan Tungau

Kutu Kasur
Foto: Kutu Kasur (Istockphoto.com)

Sebelum mengetahui cara membasmi kutu kasur, Moms perlu mencari tahu apa perbedaan kutu kasur dan tungau.

Banyak orang yang menyalahartikan tungau sebagai kutu kasur.

Sekilas keduanya memang nampak mirip, namun kutu kasur dan tungau adalah dua serangga berbeda.

Perbedaan mencolok adalah pada ukurannya.

Tungau berukuran sangat kecil yakni berkisar 0,2-0,3 mm sehingga hampir tidak mungkin kita lihat dengan mata telanjang.

Sedangkan kutu kasur berukuran paling kecil 5 mm dan masih bisa kita lihat secara langsung.

Kedua, tungau hanya memakan serpihan sel kulit mati manusia.

Sedangkan kutu kasur adalah parasit yang mencari makan dengan cara menghisap darah manusia.

Meski begitu, baik tungau dan kutu kasur sebenarnya tidak membawa penyakit.

Hanya saja keberadaan mereka bisa sangat mengganggu karena gigitan tungau dan kutu kasur dapat memicu alergi hingga infeksi.

Baca Juga: 15+ Obat Digigit Serangga yang Aman dan Efektif Meredakan Gejala

Penyebab Kutu Kasur

Pakaian Kotor di Kasur
Foto: Pakaian Kotor di Kasur (Istockphoto.com)

Kutu kasur berasal dari berbagai tempat yang mayoritas adalah tempat umum.

Sebelum membasmi kutu kasur, Moms perlu mengetahui penyebab serangga ini muncul sehingga lebih efektif membasminya.

Berikut penyebab adanya kutu kasur:

1. Berasal dari Rumah atau Lokasi Lain

Kutu dapat berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya.

Hewan ini bisa bersembunyi di lipatan baju, koper, atau semacamnya.

Maka dari itu, berhati-hatilah saat Moms berada di tempat umum seperti:

  • Warnet
  • Alun-alun
  • Kantor
  • Angkutan umum
  • Rumah sakit / klinik
  • Tempat penitipan anak
  • Playground
  • Perpustakaan
  • Asrama mahasiswa
  • Hotel

Ada banyak cara kutu berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya, kemudian menyebar dan membentuk koloninya, di antaranya adalah dengan cara:

  • Saat Moms duduk di kursi tempat umum

Bisa jadi di kursi tersebut ada kutu yang menyelinap masuk ke pakaian.

Ketika sampai di rumah dan Moms menggunakan pakaian ini untuk duduk di kasur atau sofa di rumah, saat itulah kutu berpindah dan akan membuat koloni baru di rumah.

  • Saat anak bermain ke rumah temannya atau bermain di tempat penitipan anak

Bisa jadi saat pulang anak Moms membawa telur kutu di pakaiannya.

Hasilnya, telur ini akan membentuk sebuah koloni kutu yang baru.

Selain 2 cara di atas, masih ada banyak cara dan penyebab kutu kasur masuk ke dalam rumah.

Oleh karena itu, demi kehati-hatian, selalu perhatikan area di mana Moms duduk saat berada di ruang atau tempat umum.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Pembersih Lantai Kamar Mandi yang Bisa Bikin Kinclong!

2. Tidak Rajin Mencuci Sprei

Penyebab yang umum adalah jarang mencuci sprei, sedangkan kutu sangat suka dengan tempat yang kotor dan lembap seperti ini.

3. Jarang Menjemur Kasur

Kutu tidak suka dengan panas matahari. Jika kasur jarang dijemur dan jendela atau ventilasi jarang dibuka, ini merupakan tempat yang paling mereka senangi.

4. Sering Menumpuk Pakaian Kotor di Atas Kasur

Menumpuk pakaian kotor dan agak basah bisa menjadi tempat tinggal ternyaman buat kutu.

Selain itu, kutu juga sangat suka dengan bau keringat manusia.

Baca Juga: 15 Cara Mengusir Nyamuk dengan Bahan Alami, Ampuh Bikin Nyamuk Tidak Datang Lagi

Cara Membasmi Kutu Kasur yang Efektif

Vakum
Foto: Vakum (Pexels.com/Cottonbro studio)

Untungnya, Moms bisa menyingkirkan kutu busuk dari dalam rumah dengan berbagai metode.

Namun perlu diingat jika cara membasmi kutu kasur secara mandiri bukanlah perkara mudah, sehingga dibutuhkan waktu dan tenaga ekstra.

Moms bisa mencoba beberapa cara membasmi kutu kasur berikut ini. Baik dengan pendekatan non-kimiawi maupun kimiawi.

1. Mencari Sumber Kutu Kasur Berasal

Hal pertama dan yang paling penting dilakukan sebagai cara membasmi kutu kasur adalah menemukan sumber kutu kasur berasal agar dapat melakukan langkah selanjutnya.

Ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan keberadaan kutu kasur.

Bintik-bintik hitam di sela atau atas kasur mungkin adalah kotoran kutu kasur.

Selain itu perhatikan juga apakah ada bekas cangkang berwarna kekuningan yang tertinggal di sekitar asur.

Kutu kasur biasanya mengeluarkan bau apek yang cukup menyengat saat mereka tinggal dalam satu kelompok besar.

Ada baiknya Moms memeriksa area dan celah sempit di sekitar kasur seperti kepala kasur, di antara bantal, hingga di balik bingkai dinding.

Kaca pembesar dan senter dapat membantu Moms melihat kutu kasur yang berukuran kecil.

2. Gunakan Vakum untuk Membersihkan Kutu Kasur

Cara membasmi kutu kasur dengan vacuum cleaner merupakan cara yang paling cepat dan mudah.

Tinggal arahkan ujung vakum ke berbagai celah tersembunyi di sekitar kasur termasuk sela lemari, bawah karpet, hingga pada celah barang-barang elektronik.

Setelah itu masukkan kotoran vakum ke dalam plastik zip dan membuangnya.

Jangan lupa untuk mencuci seluruh bagian vakum dengan air panas jika memungkinkan.

3. Isolasi Benda yang Terkena Kontak

Kutu kasur akan sangat mudah menyebar terutama melalui benda-benda yang mudah dibawa seperti baju, sarung bantal, dan boneka.

Salah satu cara membasmi kutu kasur yang bisa dilakukan adalah hindari memindahkan benda-benda yang Moms curigai terkontaminasi kutu kasur.

Sebaliknya, masukkan benda-benda berukuran kecil ke dalam kantong plastik.

Moms bisa menjemurnya selama beberapa hari hingga minggu sampai kutu kasur benar-benar dipastikan mati sebelum kemudian dicuci.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Kelambu yang Bagus, Moms Pilih yang Mana?

4. Mencuci Selimut, Sprei, dan Baju dengan Air Panas

Sebenarnya serangga ini cukup mudah mati saat terpapar panas tinggi, yakni pada suhu sekitar 46 derajat Celsius.

Sehingga mencuci baju dan properti kasur dengan air panas bisa menjadi cara membasmi kutu kasur yang ampuh.

Sebagai cara membasmi kutu kasur, Moms bisa menggunakan pengaturan suhu tertinggi pada mesin cuci selama 30 menit lalu mengatur suhu paling tinggi pada pengering selama 30 menit juga.

Namun, jika mesin cuci tidak memiliki pengaturan suhu, Moms bisa gunakan cara sebelumnya yakni menjemur baju dalam plastik di bawah terik matahari.

Mencuci baju secara manual dengan air panas juga bisa jadi alternatif.

Namun, pastikan jika bahan kain tahan panas dan tak akan rusak jika terpapar suhu tinggi.

5. Menggunakan Alkohol

Alkohol Pembersih
Foto: Alkohol Pembersih (Istockphoto.com)

Alkohol isopropil memang terbukti sebagai cara membasmi kutu kasur beserta telurnya, namun sayangnya, cara ini dianggap kurang efisien.

Para peneliti di Universitas Rutgers, Amerika Serikat, menguji dua produk berbeda dengan konsentrasi alkohol isopropil tinggi.

Satu produk mengandung 50 persen alkohol dan satu lagi 91 persen alkohol.

Hasilnya, tidak ada produk yang membunuh lebih dari setengah dari jumlah kutu kasur yang digunakan.

Kutu busuk dapat menyebar dan bereproduksi dengan cepat. Rata-rata betina dapat bertelur hingga 250 telur dalam masa hidupnya,

Infestasi kutu busuk menyebar dengan cepat. Rata-rata betina dapat bertelur hingga 250 telur dalam masa hidupnya.

Sehingga menggunakan produk yang hanya bisa membunuh setengah dari populasinya tidak dapat menyelesaikan masalah.

Selain itu, cara ini hanya bekerja jika alkohol disemprotkan secara langsung hingga mengenai kutu.

Sedangkan, akan sangat sulit melakukan hal ini mengingat ukuran tubuhnya yang kecil dan mereka umumnya berada pada tempat-tempat tersembunyi.

6. Menjemur Kasur, Bantal, Guling, dan Selimut Secara Teratur

Hal ini bisa menjadi langkah preventif dan juga cara membasmi kutu kasur yang mudah dilakukan.

Jemur kasur, bantal, guling, dan selimut secara berkala selama beberapa jam.

Selain itu, mengganti sprei serta selimut secara rutin juga dapat membantu mencegah hadirnya kutu kasur.

Baca Juga: 9 Pilihan Warna Cat Kamar Tidur Romantis, Coba Raspberry Pink atau Burgundy yang Manis!

7. Minyak Esensial Efektif Membunuh Kutu Kasur

Sebuah penelitian tahun 2012 mengklaim jika produk pembasmi kutu yang mengandung minyak esensial seperti EcoRider dan Bed Bug Patrol, dapat membunuh lebih dari 90 persen kutu busuk pada cawan petri.

Namun, membunuh kutu busuk dalam cawan petri tentu sangat berbeda dengan cara membasmi kutu kasur di rumah.

Penelitian lain dalam Journal of Arthropod-Borne Diseases menemukan, minyak esensial oregano konsentrat tinggi (40 persen dan 99 persen) berhasil membunuh kutu busuk pada cawan petri selama lebih dari 9 jam.

Penelitian tersebut menyatakan jika minyak atsiri oregano lebih kuat efeknya dibandingkan pestisida tradisional.

Namun sekali lagi, kondisi percobaan dalam laboratorium dan kondisi rumah mungkin tidak membuahkan hasil yang sama.

8. Menggunakan Insektisida Khusus Kutu Kasur

Cara membasmi kutu kasur selanjutnya adalah dengan menggunakan insektisida.

Pastikan produk yang Moms gunakan khusus diformulasikan untuk kutu kasur, karena pestisida biasa akan kurang efektif.

Di bawah ini adalah beberapa bahan kimia yang umum digunakan untuk pembasmi kutu kasur:

  • Pyrethrins dan pyrethroids

Ini adalah bahan kimia yang paling umum digunakan membunuh kutu kasur.

Namun beberapa kutu kasur bisa menjadi kebal terhadapnya.

  • Pyrroles

Senyawa ini bisa membunuh kutu kasur dengan cara menyerang selnya.

  • Neonicotinoids

Bahan kimia ini akan merusak sistem syaraf serangga.

Senyawa ini bekerja lebih kuat terutama untuk kutu busuk yang kebal terhadap pyrethroids.

  • Desiccant

Desiccant adalah zat yang merusak lapisan luar pelindung serangga.

Tanpa lapisan ini, serangga akan mengering dan mati.

  • Foggers

Foggers disebut juga dengan bom serangga.

Sayangnya, zat foggers tak dapat masuk ke celah-celah kecil.

Selain itu, foggers juga bisa menjadi racun bagi manusia jika menggunakannya secara tidak tepat.

Namun sebelum mencobanya, pastikan Moms memeriksa terlebih dahulu apakah insektisida tersebut aman bagi berbagai jenis kain agar tidak merusak permukaan sprei, kasur, dan selimut.

9. Simpan Benda di Tempat Tertutup Rapat

Jika kutu bersemayam di barang-barang yang tidak bisa dicuci, seperti di tumpukan buku dan majalah, bersihkan dan tutup rapat seluruhnya dengan plastik.

Hal ini penting agar kutu lama kelamaan akan mati kehabisan udara dan tidak ada lagi kutu baru yang bisa masuk.

Bila perlu, taburkan silica gel di dalam tempat penyimpanan.

Jika barang tersebut memungkinkan untuk dibuang, sebaiknya dibuang.

Hindari memindahkan barang dari ruangan yang terinfeksi kutu ke kamar atau ruangan yang bersih.

Cara ini justru membuat kutu makin menyebar.

10. Perbaiki Tembok atau Lantai yang Retak

Lantai Retak
Foto: Lantai Retak (Pexels.com/Cottonbro studio)

Cara lain untuk membasmi kutu kasur adalah memperhatikan tembok serta lantai rumah.

Apabila terdapat retakan di tembok atau lantai, segera perbaiki dengan cara ditambal.

Hal ini bertujuan agar kutu tidak memiliki tempat persembunyian di rumah.

Jika Moms menemukan kutu bersarang di retakan tersebut, jangan tunda untuk membasminya.

Sebaiknya gunakan vacuum cleaner untuk menyedot kutu hingga tuntas.

Baca Juga: Cara Membersihkan Keramik Kamar Mandi yang Kuning, Mudah Moms!

11. Gunakan Cuka untuk Membunuh Kutu

Cara berikutnya untuk menghilangkan atau membasmi kutu kasur yang membandel adalah menyemprotkan larutan cuka.

Cuka dipercaya ampuh membasmi kutu berkat kandungan asamnya yang kuat.

Tak hanya efektif, cuka juga termasuk bahan rumahan yang mudah didapat.

Berikut adalah langkah-langkah membuat larutan cuka untuk membunuh kutu kasur.

  • Campurkan cuka dan air dengan takaran 50:50.
  • Masukan larutan tersebut ke air yang dilengkapi dengan semprotan.
  • Kocok larutan hingga tercampur sempurna.
  • Larutan cuka siap digunakan untuk membasmi kutu.

12. Mencari Bantuan Profesional

Faktor-faktor tertentu bisa saja membuat kutu kasur lebih sulit dibasmi.

Jika Moms mengalami kendala atau sudah melakukan beberapa cara membasmi kutu kasur di atas namun kutu kasur tak kunjung sirna, ada baiknya mempertimbangkan untuk menggunakan jasa profesional.

Mereka biasanya memiliki insektisida dan perawatan yang dapat menyesuaikan kondisi rumah Moms.

Termasuk memakai produk yang aman untuk kasur, furnitur, dan yang paling penting tidak beracun.

Baca Juga: 23+ Cara Mengusir Tikus di Rumah, Ampuh dan Ramah Lingkungan!

Itu dia beberapa cara membasmi kutu kasur yang bisa Moms lakukan. Jangan sampai kutu ini mengganggu kenyamanan, ya, Moms!

  • https://njaes.rutgers.edu/fs1251/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6423461/
  • https://www.doyourownpestcontrol.com/bed-bugs.htm
  • https://www.nhs.uk/conditions/bedbugs
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bedbugs/symptoms-causes/syc-20370001

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb