27 Maret 2022

4 Cara Menanam Bunga Melati dalam Pot, Ada Cara Mengatasi Hama Juga!

Pastikan mendapat sinar matahari yang cukup ya, Moms
4 Cara Menanam Bunga Melati dalam Pot, Ada Cara Mengatasi Hama Juga!

Bunga melati adalah salah satu bunga yang sangat terkenal di Indonesia. Tak heran banyak yang mencari cara menanam bunga melati di rumah.

Bunga kecil yang dikenal halus dan mungil ini sering digunakan dalam acara pernikahan sebagai hiasan atau bahkan dijadikan teh untuk kesehatan.

Melansir Obesity Reviews, teh melati tinggi polifenol yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Ini juga mengandung EGCG polifenol yang kuat dan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, seperti pengurangan risiko penyakit jantung.

Bunga melati biasanya berwarna putih, meskipun beberapa spesies berwarna kuning atau krem. Bunga ini dapat mekar sepanjang tahun dan mudah tumbuh di mana saja, seperti pot.

Moms tertarik untuk menanamnya? Yuk ketahui cara menanam bunga melati di bawah ini.

Baca Juga: 20 Nama Anak Perempuan Cina dengan Arti yang Indah

Cara Menanam Bunga Melati di Dalam Pot

Bunga melati dikenal dengan aromanya yang wangi dan membuat tubuh relaks. Keharuman ini kerap dicampurkan dalam sabun, parfum, dan kosmestik.

Di Indonesia, bunga melati banyak ditemukan di pekarangan rumah maupun diperkebunan. Perawatannya cukup mudah sehingga banyak yang mencari cara menanam melati dalam pot.

Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menanamnya hingga merawatnya. Berikut ini cara menanam bunga melati dalam pot yang bisa dicoba:

1. Siapkan Bibit Bunga Melati

cara menanam bunga melati stek.jpg
Foto: cara menanam bunga melati stek.jpg (teknistore.com)

Foto: teknistore.com

Cara menanam melati dalam pot yang pertama adalah siapkan bibit. Moms bisa pilih batang bunga melati berdiameter sedang. Kemudian, potong batang sepanjang 12 cm.

Moms bisa menanam bibit dengan cara stek tersebut ke dalam pot atau polybag yang sudah diisi dengan media tanam berupa canpuran tanah dan pasir bersih. Jangan lupa lakukan penyiraman untuk menjaga kelembapan ya.

2. Pengolahan Media Tanam

Jika bibit sudah siap, cara menanam bunga melati selanjutnya adalah lakukan pemidahan tanam.

Siapkan pot berukuran sedang (sesuaikan dengan bibit bunga). Kemudian, masukkan media tanam berupa campuran pasir, tanah dan pupuk organik dengan perbandingan sekitar 1:1:1.

Proses penyiapan lahan ini sebaiknya dikerjakan saat musim kemarau atau 1 – 2 bulan sebelum musim penghujan dimulai.

Baca Juga: 9 Macam Puasa yang Diharamkan dalam Ajaran Islam, Catat!

3. Proses Penanaman

menanam bunga melati.jpg
Foto: menanam bunga melati.jpg (happyfamilyfarmsusa.com)

Foto: happyfamilyfarmsusa.com

Cara menanam bunga melati selanjutnya adalah proses penanaman. Bentuklah pola tanam yang akan digunakan dalam menanaman bunga melati.

Dengan waktu kurun kurang dari satu bulan, sebaiknya bibit melati yang akan digunakan untuk budidaya dilakukan adaptasi terlebih dahulu pada pot yang akan digunakan.

Jangan lupa untuk membuat lubang pada pot atau polybag. Kemudian, lubang yang telah dibuat akan diberikan satu buah bibit melati.

Media tanam tersebut diisikan 1/3 bagian pot terlebih dahulu, lalu tanam bibit bunga melati dan timbun kembali dengan media tanam tadi hingga 2 cm di bibir pot tanam. Kemudian, lakukan penyiraman secukupnya.

4. Perawatan Bunga Melati

Moms, selain mengetahui cara menanam bunga melati yang baik dan benar juga harus mengetahui perawatannya agar bertumbuh subur dan berbunga.

Ada beberapa poin penting dalam merawat bunga melati, yaitu:

  • Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
  • Tempatkan di bawah sinar matahari langsung selama minimal 4 jam sehari.
  • Lakukan pula penyiangan pada gulma yang tumbuh disekitar tanaman dalam pot agar nutrisi yang dibutuhkan bunga melati untuk tumbuh tidak terserap oleh gulma.
  • Bunga melati akan cepat membusuk dan mati jika di suhu dingin. Usahakan untuk menjaga suhu ruangan antara 60 hingga 75 derajat fahrenheit selama masa pertumbuhan tanaman.
  • Beberapa jenis bunga melati tumbuh dengan cara menjalar sehingga harus dipangkas secara rutin. Lakukan hal ini secara berkala setiap kali tanaman mencapai tinggi 75-90 cm.

Untuk pemanenannya, bunga melati dapat dipanen setiap harinya hingga tanaman tersebut mencapai umur ke 5 – 10 tahun.

Sebaiknya memanen dilakukan saat pagi ataupun sore hari, dimana ketika sinar matahari tidak terlalu terik dan suhu udara dari areal penanaman tidak terlalu panas.

Pemanenan dari melati dapat dilakukan selama 1 – 2 minggu pertama, kemudian melati yang dapat dipanen menjadi sedikit. Setelah itu 2 bulan kemudian melati yang dapat dipanen menjadi banyak kembali.

Baca Juga: Yuk Rayakan World Chocolate Day, Simak 11 Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Ini!

Tips Mengatasi Hama atau Penyakit Bunga Melati

bunga melati di pot.jpg
Foto: bunga melati di pot.jpg (whiteflowerfarm.com)

Foto: whiteflowerfarm.com

Bunga melati jarang terkena hama atau penyakit. Tetapi, Moms harus tetap waspada karena jika sekali terkena hama atau penyakit, bunga melati akan cepat mati.

Secara umum, hama yang paling umum untuk spesies melati adalah nematoda simpul akar, kutu putih, dan lalat putih. Dari jumlah tersebut, nematoda adalah yang paling bermasalah karena paling sulit untuk diberantas.

Sedangkan penyakit melati yang paling umum adalah hawar, karat, dan layu Fusarium.

Berikut ini cara mencegah hama atau penyakit bunga melati, yaitu:

  • Potong bunga yang terserang hama atau penyakit. Hal ini untuk mencegah penyebaran lebih banyak.
  • Hindari penyiraman dari bagian atas tanaman dan biarkan bunga dan batang terkena sinar matahari.
  • Moms juga bisa mengobati bunga melati dan hama dengan menggunakan soda kue dan semprotan air.

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Sujud Syukur Sesuai Ajaran Rasullah SAW, Yuk Dihafal!

Nah, itu dia Moms cara menanam bunga melati di dalam pot yang baik dan benar. Semoga membantu ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21366839/
  • https://gilmour.com/jasmine-care
  • epicgardening.com/jasmine-plant/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb