09 Januari 2024

Cara Menanam Singkong serta Cara Merawat dan Memanennya

Pemilihan benih yang baik akan sangat mempengaruhi hasil panen
Cara Menanam Singkong serta Cara Merawat dan Memanennya

Moms yang punya hobi berkebun mungkin tertarik untuk menanam singkong. Ketahui yuk bagaimana cara menanam singkong yang benar.

Menanam singkong bisa dilakukan sepanjang waktu di Indonesia baik di musim hujan maupun musim kemarau.

Hanya saja kualitas rasa singkong lebih baik ketika ditanakan di akhir musim hujan dan dipanen di musim kemarau.

Rata-rata petani di Indonesia mulai melakukan cara menanam singkong di bulan Februari-Maret agar mendapatkan singkong yang berkualitas dari segi bentuk hingga rasa.

Jika Moms memiliki lahan, tak ada salahnya mempraktikkan cara menanam singkong di rumah.

Singkong memiliki banyak manfaat mulai dari daunnya yang bisa dijadikan lalapan hingga umbinya yang bisa dijadikan keripik.

Moms penasaran cara menanam singkong yang baik dan benar? Yuk, kita simak.

Baca Juga: 5 Resep Olahan Ubi Jalar, Bisa untuk Lauk dan Camilan!

Manfaat Singkong bagi Kesehatan

Singkong (Orami Photo Stock)
Foto: Singkong (Orami Photo Stock)

Sebelum mengetahui cara menanam singkong, ada baiknya Moms terlebih dulu mengetahui beragam manfaat singkong.

Meski terkesan makanan murah, singkong memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Singkong adalah sumber energi yang baik karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.

Melansir Jaipur National University, singkong kaya vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan yang membantu produksi kolagen dan meningkatkan imunitas tubuh.

Singkong juga dapat membantu menyehatkan usus dan mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga: 15+ Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Enak dan Sehat!

Cara Menanam Singkong

Cara Menanam Singkong
Foto: Cara Menanam Singkong (Gardeningknowhow.com)

Singkong biasa disajikan dalam berbagai bentuk olahan masakan, misalnya keripik, kolak, dan digoreng.

Indonesia yang beriklim tropis sangat cocok untuk budidaya singkong.

Selain itu, singkong termasuk tanaman budidaya yang mudah ditanam dan tahan terhadap kekeringan.

Singkong dapat diperbanyak secara generatif maupun vegetatif.

Berikut langkah-langkah cara menanam singkong yang baik dan terhindar dari hama:

1. Persiapan Lahan

Cara menanam singkong yang pertama adalah siapkan lahan.

Menanam singkong sangat penting untuk memilih tanah subur yang dikeringkan dengan baik.

Untuk menghasilkan singkong yang besar, tanaman harus memiliki ruang untuk menumbuhkan akar.

Oleh karena itu, dalam penyiapan lahan tanam harus diperhatikan luas lahan.

Ketika mengerjakan pengolahan tanah sebaiknya dilakukan saat tanah tidak dalam keadaan becek agar struktur tanah tidak rusak.

Pengolahan tanah bisa dibajak menggunakan traktor atau dicangkul 1-2 kali sedalam kurang lebih 20 cm.

Ratakan tanah, lalu dibuat guludan dan juga buat saluran drainase sehingga singkong dapat siap ditanami.

Lahan yang telah digemburi dapat ditaburi pupuk kandang untuk menambah unsur hara tanah dan menjadi unsur hara bagi tanaman agar tumbuh subur.

Tambahkan kapur jika tanah asam, karena singkong akan tumbuh baik pada derajat keasaman tanah netral (pH: 5-8).

Baca Juga: Ketahui, Ini Kandungan Gizi dan Manfaat dari Ubi Kayu

2. Persiapan Bibit

Cara menanam singkong selanjutnya adalah tentukan bibit yang akan dibudidayakan.

Moms dapat melakukan dengan memotong batang singkong menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 20 cm.

Batang singkong bisa dipotong lurus juga bisa dipotong miring.

3. Penanaman Bibit

Cara menanam singkong berikutnya adalah penanam bibit.

Pada tahap ini ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan agar singkong berkembang dengan sempurna.

Bibit yang sudah dipotong dapat langsung ditanam ke lahan pertanian dengan jarak tanam bibit singkong 60 cm x 80 cm (bibit 60cm dengan bibit lain: jarak antar jalur / kolom 80cm).

Kuantitas penanaman singkong yang dianjurkan untuk 1 ha adalah 60 ikat batang singkong.

Dalam menanam bibit singkong yang harus diperhatikan adalah arah tunasnya, jangan sampai terbalik.

Moms bisa melihat arah pucuk di dekat tonjolan daun singkong yang lepas.

Pada posisinya dapat terlihat tunas anak (sering disebut mata). Pastikan tunas anak menghadap ke atas, agar tidak tumbuh terbalik.

Penanaman stek singkong secara vertikal tidak dianjurkan karena metode ini mendorong pengeringan stek dan biasanya perkembangan dan pembentukan akar yang buruk.

Metode terbaik yang direkomendasikan adalah miring atau horizontal.

Dengan metode ini, dua pertiga dari stek ditanam dan ditanam pada sudut miring sekitar 450 derajat.

Tanaman singkong sebaiknya dirawat agar memperoleh singkong yang berkualitas.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb