14 Maret 2024

16 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi agar Lega Napasnya

Berikut pilihan obat yang aman untuk mengeluarkan dahak Si Kecil
16 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi agar Lega Napasnya

Cara mengeluarkan dahak pada bayi saat ini sedang dicari para Moms. Ini terjadi karena kondisi cuaca belakangan ini semakin tidak menentu.

Dari cuaca yang semula panas, bisa tiba-tiba hujan deras dan berlangsung sepanjang tahun.

Kondisi tak menentu ini yang membuat tubuh rawan terserang penyakit, terutama batuk dan pilek.

Bagaimana bila penyakit ini menyerang Si Kecil? Salah satu masalah yang sering Moms hadapi pasti Si Kecil yang kesulitan mengeluarkan dahak saat sedang flu.

Tentunya, Moms juga menjadi khawatir melihat bayi sulit mengeluarkan dahak saat batuk atau pilek.

Agar tidak khawatir, Moms perlu tahu cara mengeluarkan dahak pada bayi.

Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi, Yuk Dicoba!

Penyebab Dahak pada Bayi

Ilustrasi Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Foto: Ilustrasi Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi (Orami Photo Stock)

Dahak adalah lendir yang dikeluarkan tubuh manusia atas reaksi gangguan di saluran pernapasan atas.

Dahak pada bayi selain dapat mengganggu pernapasannya juga mengganggu proses menelan ASI.

Bayi Moms menjadi rewel karena ia merasa tidak nyaman dan belum bisa mengeluarkan dahak tanpa bantuan Moms.

Dahak bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti:

1. Virus Flu dan Pilek

Batuk berdahak pada bayi paling sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan flu atau pilek.

Biasanya bayi akan menunjukkan gejala, seperti batuk berdahak, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, sakit otot, tidak selera makan, dan demam ringan.

2. Menghirup Sesuatu

Si Kecil yang menghirup sesuatu, seperti asap rokok, udara kotor, bahan kimia, ataupun iritan lainnya, bisa menyebabkan batuk berdahak.

Pada akhirnya mengganggu saluran pernapasan bayi hingga menimbulkan dahak yang berlebih.

Bukan hanya itu, gejala lain yang mungkin terjadi, yaitu batuk terus menerus, sesak napas, atau kulit yang pucat.

Dalam beberapa kasus tertentu, penyebab dahak pada balita atau bayi pun bisa menjadi tanda dari penyakit serius.

Baca Juga: 11+ Obat Pilek Alami untuk Bayi yang Aman dan Ampuh, Cek Yuk!

3. Asma

Ilustrasi Bayi Asma
Foto: Ilustrasi Bayi Asma

Penyakit asma memang jarang sekali terjadi pada bayi yang memiliki usia di bawah 2 tahun.

Namun hal ini bisa saja terjadi jika Si Kecil memiliki riwayat keluarga yang memiliki asma.

Ketika Si Kecil terjangkit asma, penyempitan saluran pernapasan yang terjadi bisa menyebabkan berbagai macam gejala seperti batuk berdahak, pilek atau hidung tersumbat serta mata yang gatal dan berair.

Namun jika Si Kecil belum mendapatkan diagnosa asma dari dokter, kondisi tersebut juga bisa disebut sebagai penyakit saluran udara reaktif.

Jika hal ini terjadi pada Si Kecil, segeralah membawanya ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Setelah mendapatkan pengobatan, Moms juga perlu memberikan perhatian lebih pada laju pernapasan bayi karena bisa saja terjadi sesak napas.

4. Batuk Rejan

Batuk rejan, menurut StatPearls Journal, adalah infeksi pernapasan kronis akibat bakteri Bordetella pertussis.

Batuk ini bisa menyebabkan bayi dan balita mengalami batuk yang hebat dan panjang.

Gejala bayi atau balita yang mengalami batuk rejan, yaitu:

  • Batuk berdahak
  • Hidung tersumbat bersin
  • Batuk panjang hingga 20 atau 30 detik tanpa henti
  • Demam

Jika Si Kecil mengalami batuk rejan, diharapkan Moms dan Dads membawanya ke dokter dengan segera.

Penyakit ini sangat berbahaya bagi bayi pada usia di bawah satu tahun karena bisa menyebabkan komplikasi bahkan kematian.

5. Bronkiolitis

Penyebab batuk berdahak lain adalah bronkiolitis.

Bronkiolitis sendiri muncul usai flu biasa.

Penyakit ini pun pada umumnya terjadi ketika cuaca dingin dengan gejala demam ringan serta nafsu makan yang hilang. Kondisi ini pu patut diwaspadai.

Jika Si Kecil mengalami kesulitan bernapas, segera mungkin langsung dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain bronkiolitis, bronkitis atau yang dikenal sebagai peradangan pada tabung bronkial pun bisa menyebabkan bayi atau balita mengalami batuk berdahak.

Melihat hal ini, orang tua pasti tidak akan tega melihat Si Kecil yang rewel terus-menerus.

Terlebih lagi bayi belum bisa mengeluarkan dahaknya sendiri jadi dibutuhkan bantuan orang tua.

Penting bagi Moms untuk mengetahui cara mengeluarkan dahak pada bayi yang aman.

Moms bisa membantu anak cara mengeluarkan dahak pada bayi yang akan kami bahas dalam artikel ini.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Balsem Bayi, Bantu Redakan Pilek dan Batuk

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi

Ilustrasi Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Foto: Ilustrasi Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi (Orami Photo Stock)

Cara mengeluarkan dahak pada bayi menggunakan memang agak sulit, namun Moms bisa melakukannya dengan beberapa cara berikut ini.

Cara ini bisa Moms coba lakukan sendiri di rumah dan ada juga yang harus dilakukan secara medis.

1. Nebulizer di Rumah Sakit

Salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi yang paling umum yakni dengan menggunakan terapi uap (nebulisasi).

Terapi uap membantu mengencerkan dahak pada bayi.

Termasuk dengan memberi cairan garam fisiologis dengan tujuan mengatasi hidung tersumbat pada bayi.

2. Uap Air Panas

Cara mengeluarkan dahak pada bayi yang mudah dilakukan adalah dengan menggunakan uap panas.

Sediakan baskom berisi air hangat, bisa dicampur dengan beberapa tetes minyak kayu putih maupun tidak.

Letakkan baskom tersebut di dekat Si Kecil sehingga ia bisa menghirup uap yang dihasilkan air hangat dalam baskom.

Cara mengeluarkan dahak pada bayi ini mirip dengan terapi uap yang berguna mengencerkan dahak sekaligus membuka saluran hidung Si Kecil yang tersumbat.

Termasuk melegakan pernapasannya.

Dengan pernapasan dan saluran hidung yang lebih lega dan dahak yang sudah encer, tentunya diharapkan dahak Si Kecil menjadi lebih mudah dikeluarkan.

Namun, Moms harus ekstra hati-hati dalam meletakkan baskom yang digunakan. Jangan terlalu dekat dengan Si Kecil, sehingga tidak mudah dijangkau olehnya.

Cara mengeluarkan dahak pada bayi bisa ampuh untuk dilakukan di rumah

3. Menepuk-nepuk Punggung Bayi

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Foto: Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi (Orami Photo Stocks)

Cara mengeluarkan dahak pada bayi juga bisa dilakukan dengan menepuk-nepuk punggung Si Kecil dalam posisi tengkurap.

Caranya sangat mudah, yaitu:

  • Posisikan bayi tengkurap.
  • Tepuk punggung kanan dan kiri bayi secara perlahan.
  • Letakkan bayi pada posisi miring kiri atau kanan.
  • Tepuk bagian dada samping bayi dengan lembut.

Jika dahak atau lendir yang ada dalam tubuh Si Kecil cukup banyak, biasanya setelah ditepuk-tepuk bagian punggung dan dada sampingnya Si Kecil akan memuntahkan dahak yang ada di dalam tubuhnya.

Namun, bisa juga dahak tersebut sudah mengencer, luruh kemudian masuk ke dalam saluran pencernaan.

Dengan demikian dahak bisa terbuang melalui kotoran Si Kecil.

Penting untuk diingat, bahwa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang satu ini harus dilakukan sebelum bayi minum ASI atau susu formula.

Mengingat susu yang sudah diminum Si Kecil juga dimuntahkan kembali bersama dahak.

4. Menggunakan Daun Sirih Hangat

Studi dari Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry menunjukkan daun sirih efektif mengeluarkan dahak pada bayi secara alami.

Sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dimilikinya efektif mengatasi batuk berdahak pada Si Kecil.

Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan daun sirih adalah menggunakan mencuci bersih daun dan kemudian dipanaskan.

Daun sirih dalam kondisi hangat setelah dipanaskan tersebut harus ditempelkan ke dada dan punggung Si Kecil.

Biarkan hangat dari daun sirih membantu Si Kecil mengencerkan dahak dan membuangnya melalui kotoran.

Cara mengeluarkan dahak pada bayi selanjutnya bisa Moms lakukan dengan menghangatkan bayi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb