04 Januari 2022

4 Cara Menyisir Rambut yang Benar agar Tidak Mudah Rontok dan Kusut

Bagaimana cara menyisir rambut yang benar? Simak cara dari ahlinya di sini!
4 Cara Menyisir Rambut yang Benar agar Tidak Mudah Rontok dan Kusut

Untuk menjaga totalitas tampilan rambut, menyisir rambut adalah rutinitas yang penting. Meski demikian bagi sebagian orang, menyisir rambut sering dianggap tidak penting. Apalagi jika tidak berencana keluar rumah. Wah, makin malas rasanya!

Padahal tahukah Moms kalau menyisir rambut adalah hal yang sangat penting?

Satu hal yang pasti adalah Moms membutuhkan sampo yang mampu mendukung rambut agar tidak kusut, dan mudah disisir.

Moms dapat mencoba rangkaian REJOICE Rich Soft Smooth Baru. Sampo dan kondisioner dari rangkaian ini diperkaya dengan Argan Essence dan formula anti kusut, serta memilki kandungan parfum mewah. Sehingga rambut jadi wangi sampai lusa dan lembut hingga 48 jam.

Presented by REJOICE

Manfaat Menyisir Rambut

menyisir rambut.jpg
Foto: menyisir rambut.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Vincent de Marco, seorang Hairstylist langganan selebriti Hollywood serta pemilik Vincent Hair Artistry asal Los Angeles, Amerika Serikat, menyatakan bahwa kebiasaan menyisir rambut bukan hanya mencegah rambut kusut, tapi ada berbagai hal yang bisa diperoleh dari hanya menyisir rambut untuk batang rambut dan kulit kepala.

Baca juga: 27 Cara Mengatasi Rambut Rontok Dengan Bahan-Bahan Alami

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Menjaga Kesehatan dan Rambut Tampak Lebih Bersinar

“Kulit kepala kita memiliki minyak alami. Dengan menyisir rambut secara teratur dari kulit kepala hingga ke ujungnya, hal ini akan membantu minyak alami tersebut turun ke batang rambut,” jelas Marco.

Turunnya minyak alami ke batang rambut tentu mampu memberi kesan rambut tampak sehat dan mengilat.

2. Menstimulasi Kulit Kepala

Menyisir rambut sebenarnya kurang lebih sama seperti memberi pijatan ringan pada kulit kepada. Dengan demikian, aliran darah pada kulit kepala tentu akan menjadi lebih lancar.

3. Kebiasaan Menyisir Rambut Membantu Melepaskan Rambut yang Telah Menua

Rambut yang rontok sebanyak 50 hingga 100 helai setiap hari adalah normal. Dengan menyisir rambut, maka Moms membantu “meluruhkan” batang rambut yang telah menua agar segera berganti dengan rambut yang baru.

Jika tidak rutin menyisir rambut, maka rambut akan menjadi kusut. Rambut kusut, tentu merupakan cikal bakal dari masalah kerontokan rambut yang mungkin Anda alami.

Bagaimana Cara Menyisir Rambut yang Benar?

Pasien Covid yang Sembuh Mengalami Kebotakan dan Kerontokan Rambut.jpg
Foto: Pasien Covid yang Sembuh Mengalami Kebotakan dan Kerontokan Rambut.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Meski demikian, untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, Moms juga disarankan untuk menyisir rambut secara benar. Bagaimana cara menyisir rambut yang benar?

1. Tidak Perlu Menyisir Rambut 100x Sehari

Katanya, menyisir rambut 100x sehari bisa bikin rambut tampak sehat dan mengilat. Dilansir dari laman American Academy of Dermatology, hal ini tidaklah benar. Rambut tidak membutuhkan gerakan sebanyak itu.

Penelitian bertajuk The Effect of Brushing on Hair Loss in Women pun membuktikan kondisi di atas kepada 100 partisipan wanita yang memiliki masalah dengan kerontokkan rambut. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diberi frekuensi waktu yang berbeda untuk menyisir rambut.

Setelah empat minggu, kelompok penelitan yang menyisir rambut lebih jarang, mengalami kondisi kerontokkan rambut yang kian membaik. Jadi, terlalu sering menyisir rambut memang dikenal tidak “ramah” dan membuat rambut mudah rontok.

“Cara menyisir rambut yang benar adalah cukup dua kali sehari saja. Satu saat pagi dan satu kali saat malam hari sebelum tidur,” jelas Marco lagi.

2. Ketika Keramas, Selalu Gunakan Kondisioner

Sebelum membasahi rambut untuk keramas, Moms sebaiknya menyisir rambut terlebih dahulu. Membersihkan rambut setiap dua atau tiga hari sekali merupakan suatu perawatan wajib.

Tapi jangan hanya menggunakan sampo saja, ya! Sertakan penggunaan kondisioner setelahnya.

Aplikasikan pada seluruh batang rambut. Hindari pangkal rambut agar kondisioner tidak menyentuh kulit kepala dan meninggalkan residu pada kulit kepala.

Dilansir dari glamour.com, penggunaan kondisioner tidak hanya membantu melembutkan rambut namun penggunaan kondisioner bisar memberi perlindungan ekstra ketika Moms perlu menyisir rambut saat dalam keadaan basah.

Baca juga: Penyebab Mimpi Basah Setelah Menikah, Serta Mitos dan Fakta yang Wajib Diketahui

Ingat, rambut yang basah lebih rentan patah dibanding kondisi rambut kering. Itulah sebabnya, cara menyisir rambut yang benar setelah keramas adalah dengan menyisirnya secara perlahan setelah batang rambut dibilas dari kondisioner.

Selain itu, tak ada salahnya Moms menggunakan lagi leave in conditioner (kondisioner tanpa bilas), saat dirasa rambut masih kusut dan perlu disisir.

3. Gunakan Sisir Rambut yang Tepat

Cara menyisir rambut yang benar selanjutnya adalah jangan semabarangan memilih sisir rambut. Gunakan sisir rambut yang sesuai dengan tekstur rambut Moms.

Di pasaran ada nylon bristle brush. Sisir jenis ini cocok digunakan untuk rambut keriting yang sangat pada dan tebal. Tekstur rambut tersebut cenderung mudah kusut.

Sisir berbahan nylon dengan bantalan karet dapat membantu meminimalkan static hair atau kondisi rambut menempel di dasar sikat sisir.

Selain itu, tak ada salahnya untuk mengaplikasikan serum rambut pada batang rambut sesaat sebelum menyisir rambut. Sisirlah rambut saat sudah setengah kering.

Beda dengan jenis rambut lainnya, rambut ikal memiliki elastisitas yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, para ahli tidak menganjurkan pemilik rambut ikal untuk menyisir terlalu sering.

Apabila terlalu sering disisir, rambut akan meregang dan justru membuatnya kaku. Selain itu, batang rambut yang mengalami terlalu banyak gesekan akan rentan patah.

Untuk meminimalkan gesekan, gunakan sisir bergigi lebar dan aplikasikan kondisioner tanpa bilas (leave-in conditioner) saat menyisir rambut.

Selain itu ada juga sisir bergigi jarang. Nah, sisir ini cocok digunakan oleh berbagai jenis tekstur rambut, termasuk rambut keriting.

Sisir bergigi jarang juga sangat disarankan untuk mengurai rambut yang masih basah saat mandi dan setelah mandi.

Baca juga: Apakah Mandi Malam Bikin Rematik?

4. Jangan Menyisir Rambut Langsung dari Pangkal Rambut yang Kusut

Skenarionya, Moms sudah menggunakan kondisioner dan sisir yang tepat untuk mencegah rambut kusut. Tapi, ada kalanya rambut Moms tetap saja kusut.

Tenang, ketika situasi ini terjadi, cara menyisir rambut yang benar adalah jangan menyisir rambut langsung dari pangkal. Cara ini malah membuat penekanan pada area akar sehingga membuat rambut menjadi lebih mudah rontok.

Cara menyisir rambut yang benar saat rambut sedang kusut dan menggumpal, bagi beberapa bagian rambut lalu lakukan mulai dari ujung rambut.

Setelah ujung rambut yang kusut telah terurai, naiklah secara perlahan, sisir kembali hingga rambut tidak lagi kusut. Lakukan pada seluruh area rambut yang telah dibagi tadi.

Baca juga: Benarkah Jus Bawang Bombay Bisa Mengatasi Rambut Rontok?

Dengan menyisir rambut dari bawah ke atas, makan jumlah rambut yang patah dan rontok pun akan berkurang.

Itulah cara menyisir rambut yang benar untuk mencegah rambut rusak dan mudah rontok. Jangan asal-asalan, terlalu cepat, atau malah terlalu sering menyisir rambut lagi, ya!

  • https://www.glamour.com/story/hair-brushing-mistakes-youre-making
  • https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/insider/stop-damage
  • https://www.healthline.com/health/brushing-hair#frequency
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19016066/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb