03 Oktober 2019

Gampang Kok! Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak

Kenali tanda Si Kecil mulai tertarik merangkak sejak dini
Gampang Kok! Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak

Mengalami langsung perkembangan bayi adalah hal yang paling berharga, terutama untuk para orang tua baru.

Meski hanya merespons ajakan mengobrol dengan senyuman, memekik kegirangan, bahkan berguling sendiri di tempat tidur mampu membuat Moms bahagia. Bukan begitu?

Perkembangan pada setiap bayi berbeda-bedakarena banyak faktor penunjangnya. Yang perlu Moms lakukan adalah menikmati tiap detik perkembangan Si Kecil.

Salah satu hal yang menarik dari perkembangan bayi adalah saat Si Kecil mulai tertarik untuk merangkak.

Sebagian besar bayi mulai merangkak antara usia enam hingga 10 bulan. Sama seperti berguling, ada beberapa cara di mana bayi Moms mungkin mulai merangkak.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Keamanan Bayi Saat Merangkak

Misalnya, Si Kecil mulai bergoyang-goyang di lantai dengan perutnya. Atau mungkin mendorong badan mereka dengan kakinya.

Saat bayi mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut, Moms bisa juga mulai mengajarkan bayi merangkak. Bagaimana caranya? Ini adalah beberapa tips mengajarkan bayi merangkak khusus untuk Moms!

1. Perbanyak Tummy Time

Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -1.jpg
Foto: Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -1.jpg

Tummy time akan membantu otot Si Kecil berkembang. Ini akan mempermudah Moms saat mengajarkan bayi merangkak.

Posisi ini bermanfaat untuk otot-otot di lengan, kaki, punggung, dan leher bayi Moms. Semua gerakan itu akan membantu Si Kecil untuk merangkak.

Tummy time akan lebih baik dilakukan saat berada di kamar Moms atau kamar Si Kecil. Mereka dapat memiliki ruang pribadi untuk merasa nyaman saat melakukannya.

Sally Goddard Blythe, direktur Institute for Neuro-Physiological Psychology, di Chester mengatakan, jika bayi sedikit dirangsang melakukan tummy time, itu akan menghambat kemampuan mereka untuk merangkak.

“Gerakan awal sangat penting untuk menyeimbangkan badan, koordinasi tangan atau mata dan keterampilan motorik, yang semuanya berperan dalam kemampuan anak-anak untuk membaca dan menulis di kemudian hari,” kata dia.

2. Biarkan Si Kecil Bermain di Depan Cermin

Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -2.jpg
Foto: Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -2.jpg

Cara mengajarkan bayi merangkak selanjutnya adalah memanfaatkan rasa keingintahuan alami Si Kecil dengan membiarkannya bermain di depan cermin.

Bayi akan melihat cerminan dirinya, memegang anggota tubuhnya, dan bermain-main dengan pantulan wajahnya.

Si Kecil juga akan menyelidiki refleksi mereka sendiri, yang akan membantunya menahan diri dan menjangkau ke arah cermin. Gerakan-gerakan ini akan membantu bayi merangkak dalam waktu singkat.

Baca Juga: 5 Permainan yang Bisa Membantu Bayi Belajar Merangkak

3. Gunakan Mainan untuk Menarik Perhatiannya

Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -3.jpg
Foto: Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -3.jpg

Mainan favorit akan menarik perhatian seorang bayi. Saat mengajarkan bayi merangkak, Moms bisa menyimpan mainan favoritnya di depannya saat tummy time.

Hal itu untuk merangsangnya agar meraih mainannya dengan sekuat tenaga. Moms juga dapat menempatkan mainan agak jauh untuk membuat Si Kecil menjelajahi kamar. Bermain terowongan juga merupakan cara yang bagus.

Christine Macintyre, mantan dosen dan anggota kehormatan dari Universitas Edinburgh mengatakan, sebagian besar anak-anak dengan kesulitan menulis dengan tangan melewati fase merangkak.

"Gerakan merangkak mengangkat satu tangan dan kaki yang berlawanan sangat penting. Anak-anak perlu untuk diletakkan di lantai atau rumput dan dibiarkan berguling ke posisi merangkak,” katanya.

4. Tinggalkan Alat Pendukung

Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -4.jpg
Foto: Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -4.jpg

Kursi tinggi, kursi mobil, stroller, dan baby bouncer adalah barang-barang penting untuk bayi. Namun sebenarnya, mereka akan menghambat perkembangan otot bayinya.

Si Kecil tidak dipaksa untuk menggunakan otot mereka sendiri untuk menopang berat badan mereka. Ini dapat menyebabkan perkembangan yang tertunda.

Nyonya Goddard Blythe, seorang psikolog seperti dilansir oleh The Sunday Telegraph mengatakan, bayi membutuhkan waktu yang banyak untuk tummy time.

Bayi yang selalu ditempatkan dalam posisi duduk berisiko melewati tahap perkembangan yang penting.

“Seperti belajar mengendalikan kepala dan mengembangkan kekuatan leher dan tubuh bagian atas. Itu dapat menyebabkan keterlambatan dalam keseimbangan, postur, dan kontrol gerakan mata,” terangnya.

Baca Juga: Bayi Tidak Merangkak Tapi Mengesot, Normalkah?

5. Biarkan Bayi Bermain di Semua Sisi

Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -5.jpg
Foto: Gampang Kok Ini 5 Cara Mudah Mengajarkan Bayi Merangkak -5.jpg

Cara lain untuk mengajarkan bayi merangkak, coba pindahkan bayi ke posisi yang berbeda dan biarkan mereka bermain di semua sisi.

Perpaduan yang seimbang antara sisi kanan, kiri, belakang saat tummy time akan membantu tubuh si kecil menjadi kuat.

"Merangkak di perut, lalu di tangan dan lutut akan membantu bayi menghubungkan dan mengintegrasikan keseimbangan bayi yang berkembang. Itu juga melatih koordinasi mata-tangan hanya pada jarak visual yang akan dia gunakan ketika dia belajar membaca dan menulis," tambah Christine.

Mengajarkan bayi merangkak memang tidak mudah. Tapi saat Si Kecil dapat melewati fase itu dengan baik, Moms akan membuat diri sendiri bangga sebagai seorang ibu.

(FAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb