20 Oktober 2018

Cara Tepat Membersihkan Kemaluan Bayi Laki-laki dan Perempuan

Ternyata membersihkan kelamin bayi laki-laki yang sudah disunat dan belum berbeda, lho, Moms
Cara Tepat Membersihkan Kemaluan Bayi Laki-laki dan Perempuan

Bayi memiliki kemaluan yang masih sangat lembut, sehingga untuk membersihkan area ini membutuhkan perawatan secara khusus. Cobalah untuk menjaga kebersihan kemaluan si kecil dengan tidak mencuci atau menyekanya terlalu sering, karena hal tersebut justru bisa membuat kulitnya iritasi.

Selain itu, hindari penggunaan produk bayi yang mengandung alkohol dan parfum, baik sabun maupun tisu bayi. Pasalnya, kandungan alkohol dan parfum dalam produk bayi bisa mengganggu keseimbangan alami kulit si kecil.

Moms juga perlu mengetahui cara membersihkan kemaluan bayi secara tepat sesuai dengan jenis kelaminnya.

Cara Membersihkan Alat Kelamin Bayi Laki-laki

Perlu Moms ketahui bahwa cara membersihkan penis bayi yang sudah disunat dengan yang belum disunat berbeda. Lantas bagaimana cara yang tepat untuk membersihkan penis si kecil?

Berikut cara membersihkan kemaluan bayi laki-laki yang direkomendasikan oleh Karen Dull, MD, seorang dokter di Children's Hospital Boston, Amerika Serikat:

1. Bayi yang sudah disunat

Jika buah hati Moms sudah disunat sejak bayi, hindarkan terlebih dahulu si kecil dari air. Membuat penis si kecil terendam air selama mandi sebelum lukanya sembuh hanya akan menyebabkan terjadinya infeksi. Oleh karena itu, Moms perlu membersihkannya dengan sangat hati-hati.

Usap penis si kecil dengan sangat lembut menggunakan kain halus yang sudah dibasahi dan diberi sedikit sabun. Jangan lupa untuk mengangkat skrotum (kantung pembungkus buah zakar/testis) untuk dibersihkan.

Kemudian, olesi luka sunat pada penis si kecil dengan salep antibiotik agar penis tetap bersih serta membantu proses penyembuhan dan mencegah penis menempel pada popok. Gunakan salep hingga warnanya setara dengan bagian penis lainnya.

2. Bayi yang belum disunat

Bayi yang belum disunat bisa dimandikan saat tali pusatnya sudah terlepas. Namun, jangan sampai Moms mencoba menarik kulupnya saat membersihkan penis si kecil.

Membran yang melekat pada penis akan mengalami robek dan berdarah jika ditarik terlalu keras. Dibutuhkan waktu 4 bulan hingga 1 tahun sebelum Moms bisa membersihkannya.

Jika Moms sudah bisa menariknya secara perlahan dan mudah, saatnya untuk membersihkan kulup penis si kecil. Sampai saat itu tiba, Moms cukup membersihkan bagian luar penis menggunakan kain lembut, air, dan sabun.

Cara Membersihkan Alat Kelamin Bayi Perempuan

Mungkin Moms berpikir bahwa membesarkan anak perempuan merupakan hal yang lebih mudah dibanding anak laki-laki, dilihat dari segi cara membersihkan kemaluan bayi. Pasalnya, vagina si kecil hampir selalu bisa membersihkan dirinya sendiri.

Bruce Eusenberg, MD, seorang dokter anak dan homeopati dalam praktik swasta di Miami, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa vagina bayi tidak perlu dibersihkan karena area ini sudah mampu membersihkan dirinya sendiri. Kecuali jika Moms menemukan adanya kotoran pada labia (bibir vagina), kotoran tersebut memang perlu segera dibersihkan.

Baca Juga: Apakah Bayi Perempuan Harus Disunat?

Untuk membersihkannya, Moms hanya membutuhkan kain lembut dan mengusap labia yang terkena kotoran secara lembut dan dangkal, tanpa melakukan banyak tekanan atau gosokan. Tutupi jari Moms menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi, lalu tepuk lembut di sepanjang bibir vagina si kecil.

Moms tidak perlu menggunakan sabun karena bisa menyebabkan iritasi pada vagina bayi. Selain itu, Moms juga tidak perlu memaksakan untuk membuka bibir vagina untuk membersihkannya secara menyeluruh, kecuali jika ada kotoran yang terselip di balik bibir vagina.

Cukup buka labia secara perlahan menggunakan dua jari dan lap menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi secara perlahan. Jika Moms sudah selesai membersihkannya, keringkan vagina si kecil dengan menepuk-nepuknya dengan lembut menggunakan kain kering yang lembut.

Bagaimana, tidak sulit bukan?

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb