27 Mei 2021

Ternyata Mudah, Ini Dia Cara Waxing Miss V Sendiri di Rumah

Aman dilakukan sendiri, asal perhatikan hal berikut ini!
Ternyata Mudah, Ini Dia Cara Waxing Miss V Sendiri di Rumah

Foto: shutterstock.com

Apabila Moms berencana untuk menghilangkan rambut di area kemaluan tetapi malu untuk ke tempat perwatan, ada baiknya Moms tahu cara waxing miss V sendiri.

Melansir Healthline, sebenarnya Moms tidak perlu menghilangkan rambut kemaluan untuk alasan kesehatan, seksual atau lainnya, selain jika mungkin mengurangi bau keringat dan untuk alasan kenyamanan. Namun hal tersebut kembali ke pilihan pribadi, ya, Moms.

Selain waxing, ada banyak pilihan untuk menghilangkan rambut kemaluan, misalnya dengan mencukur, menggunting, hingga menggunakan laser dari tenaga profesional.

Metode waxing lebih banyak diplih karena memiliki berbagai kelebihan dibanding metode lain. Yuk Moms kita simak kelebihan metode waxing untuk area V dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Menghilangkan Bulu Kemaluan Sebaiknya Dicukur atau Waxing, Ya?

Kelebihan Metode Waxing

waxing.jpg
Foto: waxing.jpg

Foto: byride.com

Waxing adalah sebuah teknik mencukur atau menghilangkan rambut di tubuh. Biasanya, bahan yang digunakan untuk waxing terbuat dari beeswax yang terlihat mirip lelehan madu. Cara waxing miss V sendiri di rumah juga tidak sulit.

Nantinya, cairan tersebut akan dioleskan ke area yang ingin dihilangkan rambutnya, lalu dilapisi dengan kertas khusus atau kain, dan dicabut sebelum benar-benar kering. Hasilnya, rambut akan menempel pada lapisan wax hingga ke akar.

Metode ini juga memberikan sejumlah manfaat dan kelebihannya, yaitu:

1. Rambut Tubuh Lebih Lambat

Salah satu alasan mengapa pertumbuhan rambut kembali tampak lebih lambat saat melakukan waxing, yaitu karena rambut tercabut dari akarnya. Dengan cara ini, kulit akan tetap mulus untuk jangka waktu yang dimulai dari pembaruan folikel rambut yang robek hingga batang rambut mencapai permukaan kulit.

Keseluruhan proses ini biasanya berlangsung tiga hingga empat minggu. Sebaliknya, saat mencukur, pisau cukur hanya memotong batang rambut di permukaan kulit. Alhasil, rambut tumbuh lebih cepat.

2. Eksfoliasi Kulit

Waxing tidak hanya menghilangkan rambut, tetapi juga lapisan kulit terluar. Oleh karena itu, setelah waxing kulit akan terasa lebih halus dan cerah. Umumnya, sangat disarankan agar melakukan eksfoliasi beberapa hari sebelum janji temu waxing untuk mempersiapkan kulit untuk prosedur ini.

Jangan melakukan eksfoliasi pada hari yang sama dengan pengangkatan karena dapat membuat kulit terlalu sensitif. Beberapa hari setelah janji, Moms bisa melakukan waxing lagi, saat kemerahan kemungkinan besar sudah mereda saat itu, dan pori-pori sudah tertutup. Eksfoliasi pasca waxing adalah salah satu cara untuk mencegah munculnya rambut yang tumbuh ke dalam.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Kulit yang Over Eksfoliasi, Yuk Coba!

3. Kulit Tidak Rentan Mengalami Peradangan

Tahukah Moms bahwa mencukur berulang kali menyebabkan peradangan kulit kronis? Gesekan dari pisau cukur, serta gesekan alami kulit-ke-kulit di area tertentu. dapat menyebabkan peradangan dan perubahan warna.

Yang terakhir terjadi karena kulit bereaksi terhadap peradangan dengan menjadi lebih tebal, dan melanosit (sel pembuat pigmen di kulit) menjadi lebih aktif. Perubahan warna lebih sering terjadi pada jenis kulit yang lebih gelap, dan terkadang bisa menjadi tanda diabetes.

Efek negatif dari mencukur ini, bisa sangat diredakan dengan waxing. Ini dikarenakan kulit akan lebih jarang terkena gesekan berulang, dimana hanya satu kali perawatan dalam sebulan, yang berarti lebih sedikit peradangan dan bahkan lebih sedikit kemungkinan perubahan warna kulit.

4. Rasa Gatal Berkurang

Saat rambut ke permukaan, saat itulah akan mulai terasa gatal dan memberikan sensasi seperti tusukan. Saat Moms melakukan waxing, rambut akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai permukaan kulit.

Perlu juga diketahui bahwa rasa tertusuk pada rambut yang tumbuh, akan lebih terasa setelah bercukur. Ini karena pisau cukur memotong rambut secara miring, yang merupakan alasan yang sama mengapa rambut tampak lebih gelap. Jadi jika Moms mulai melakukan waxing, tidak akan akan ada lagi rasa gatal.

Baca Juga: Apakah Gatal di Area Miss V Disebabkan Oleh Kutu Kelamin?

5. Mencegah Ingrown Hair

Penting untuk menggunakan teknik waxing yang benar agar menghindari rambut yang tumbuh ke dalam (rambut yang tumbuh kembali ke kulit, sehingga menyebabkan benjolan merah).

Ketika waxing, tarikannya harus cepat dan kulit harus kencang saat menjalani prosedur. Namun, Moms harus tahu bahwa tetap ada kemungkinan sangat rentan terhadap rambut yang tumbuh ke dalam dengan metode penghilangan rambut apa pun. Untungnya, pengelupasan kulit dan pelembab setelah waxing, bisa sangat membantu mengatasi masalah yang mengganggu ini.

Cara Waxing Miss V Sendiri di Rumah

Walaupun termasuk metode yang aman untuk menghilangkan rambut di area miss V, namun tetap saja tindakan pencegahan akan berbagai cidera atau infeksi sangat diperlukan ya, Moms.

Ini dia cara waxing miss V sendiri, serta tindakan apa saja yang harus dipersiapkan untuk mencegah iritasi kulit.

Baca Juga: 3 Cara Tepat Merawat Miss-V

1. Persiapkan Kulit dan Rambut Area Miss V

horizontal-shot-pretty-woman-applies-cosmetic-cream-skin-poses-wrapped-towel-undergoes-beauty-procedures-after-taking-shower-poses-home-bathroom_95891-3332.jpg
Foto: horizontal-shot-pretty-woman-applies-cosmetic-cream-skin-poses-wrapped-towel-undergoes-beauty-procedures-after-taking-shower-poses-home-bathroom_95891-3332.jpg

Foto: freepik.com

Waxing adalah tindakan menghilangkan rambut dengan folikel, yaitu, menarik rambut tubuh keluar dari akarnya. Ini bisa membuat kuman masuk ke folikel rambut yang terbuka. Dalam banyak kasus, waxing juga menghilangkan lapisan atas sel kulit mati yang kering, membuat kulit lebih halus, tetapi juga lebih rentan terhadap iritasi.

Itulah mengapa, penting untuk mempersiapkan kulit dan rambut sebelum melakukan waxing. Selama Moms mengikuti langkah-langkah ini, Moms akan dapat mencabut rambut dengan aman dan menikmati hasilnya selama berminggu-minggu.

  • Eksfoliasi kulit: Satu atau dua hari sebelum melakukan waxing, lakukan eksfoliasi dengan scrub lembut, sikat, atau sarung tangan untuk mengangkat sel kulit mati yang mengelilingi folikel rambut. Eksfoliasi membantu melonggarkan rambut yang tumbuh ke dalam dan meningkatkan hasil waxing.
  • Kulit bersih: Selalu mulai sesi waxing dengan kulit yang baru dibersihkan dengan air. Gosok dengan sabun lembut untuk menghilangkan kuman, keringat, minyak, kotoran, atau residu lainnya.
  • Kulit kering: Wax juga dapat menempel pada rambut basah. Jadi keringkan area tersebut secara menyeluruh dengan handuk bersih. Tambahkan juga sedikit bedak, karena dapat membantu mengurangi kelembapan jika berkeringat karena panas atau lembap.
  • Potong rambut terlebih dahulu jika perlu: Meskipun rambut harus berukuran setidaknya seperempat inci untuk di-wax, rambut yang terlalu panjang dapat membuat proses waxing menjadi lebih rumit dan menyakitkan.

Baca Juga: Pilih Shaving atau Waxing?

2. Terapkan Cara Ini Agar Waxing Tidak Sakit

wax.png
Foto: wax.png

Foto: pinterest.com

Miss V merupakan area sensitif yang harus mendapatkan perhatian khusus dalam perawatannya. Cara waxing miss V sendiri ini, dapat Moms terapkan agar mengurangi rasa sakit. Yuk, kita simak!

  • Lakukan Uji Suhu: Aplikasikan sedikit wax pada pergelanga tangan luar, untuk mengukur suhu wax yang sudah dipanaskan. Karena pastikan wax dalam keadaan panas, namun masih bisa ditoleransi.
  • Oleskan ke arah tumbuh rambut: Baik jika Moms menggunakan wax dengan strip atau wax tanpa strip, selalu oleskan wax ke kulit mengikuti arah tumbuh rambut.
  • Tarik ke arah berlawanan: Ikuti instruksi khusus untuk wax yang digunakan. Beberapa wax membutuhkan waktu untuk mengeras, sementara yang lain bisa segera ditarik. Saat Moms siap menarik, pegang kencang kulit dengan satu tangan dengan menariknya sedikit searah pertumbuhan rambut. Kemudian gunakan tangan lainnya untuk menarik setrip atau wax ke arah yang berlawanan dalam satu gerakan cepat dan cepat. Ini akan mencegah ingrown hair dan rambut tumbuh tidak beraturan.
  • Tarik dan Buang Nafas: Untuk meminimalkan rasa sakit, tarik napas dalam-dalam dan buang napas saat menarik dengan cepat. Kemudian letakkan tangan di atas kulit yang baru saja di-wax untuk menenangkannya.

Setelah waxing, pastikan untuk memberikan miss V produk yang dapat menenangkan kemerahan serta melawan bakteri. Moms bisa menggunakan tea tree oil di area miss V untuk meredakan iritasi akibat keringat dan gesekan.

Baca Juga: Cara Merawat Kebersihan Miss V Saat Menstruasi

Itu tadi Moms cara waxing miss V sendiri yang mudah dan efisien. Selamat mencoba!

  • https://www.beautyimageusa.com/blog/9-benefits-of-waxing/
  • https://www.healthline.com/health/best-way-to-remove-pubic-hair#_noHeaderPrefixedContent
  • https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/at-home-diy-waxing

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb