15+ Daftar Minuman dan Makanan untuk Jantung Bengkak

Makanan untuk jantung bengkak perlu Moms ketahui supaya gejala tidak semakin parah.

Faktanya, pemilihan makanan yang tidak tepat bisa berdampak buruk bagi kesehatan penderita jantung bengkak.

Apa itu jantung bengkak?

Jantung bengkak adalah kondisi di mana jantung tidak bisa memompa darah dengan baik.

Dalam medis, kondisi ini dikenal dengan istilah kardiomegali.

Kondisi ini membuat sirkulasi darah tidak terlalu lancar.

Alhasil, banyak cairan yang tertahan di dalam tubuh, terutama pada bagian jantung.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Efusi Perikardial, Kondisi Saat Ada Cairan dalam Jantung

Daftar Makanan untuk Jantung Bengkak

Ketika Moms menderita jantung bengkak, pengobatan yang dilakukan memang tidaklah sebentar.

Butuh pengobatan dalam jangka waktu lama, sehingga kondisi jantung tetap bisa dipertahankan.

Selama masa pengobatan, Moms juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Terkait itu, ada beberapa makanan untuk jantung bengkak yang sebaiknya Moms konsumsi, antara lain:

1. Sayuran Hijau

Makanan untuk jantung bengkak yang pertama adalah sayuran hijau.

Sayuran hijau seperti sawi, daun selada, bayam, brokoli, kale, asparagus, dan lain sebagainya sangat bagus dikonsumsi bagi penderita jantung bengkak.

Pasalnya, di dalam sayuran hijau terdapat kandungan serat yang sangat tinggi dan juga rendah kalori.

Artinya, ini bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh yang menjadi salah satu penyebab jantung bengkak.

Hal ini diperkuat dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Cruciferous Vegetable Consumption is Associated with a Reduced Risk of Total and Cardiovascular Disease Mortality.

Di dalam jurnal tersebut dijelaskan, kalau cruciferous vegetable yang termasuk untuk pengobatan jantung bengkak adalah sayuran hijau.

2. Buah Berry

Buah beri menjadi salah satu makanan untuk jantung bengkak yang bisa Moms konsumsi sehari-hari.

Sejumlah buah beri yang dimaksud adalah seperti stroberi, blueberry, cranberry, raspberry, hingga blackberry.

Dalam buah beri terkandung antioksidan yang sangat tinggi, sehingga mampu membantu mengobati jantung bengkak.

Temuan ini dibuktikan dalam jurnal penelitian yang berjudul Berries: Emerging Impact on Cardiovascular Health.

Dijelaskan kalau buah berry mengandung antiradang kalsium, selenium, folic acid, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Kenali Gejala STEMI, Jenis Serangan Jantung yang Menyebabkan Kematian Mendadak

3. Buah Alpukat

Buah alpukat sudah sangat dikenal bagus untuk kesehatan jantung karena di dalamnya terdapat kandungan lemak tak jenuh.

Kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat bisa membantu mengontrol ketegangan yang terjadi pada area arteri.

Selain itu, manfaat dari buah ini adalah bisa mengontrol kadar kolesterol dengan baik.

Tidak hanya itu saja, dalam alpukat juga ada natrium dan kalium yang sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung bengkak.

Rasanya yang manis dan tekstur yang lembut dapat dikonsumsi sejak balita sekalipun.

4. Buah Sitrus

Selain buah alpukat dan buah berry, buah sitrus juga menjadi makanan untuk jantung bengkak.

Buah sitrus merupakan buah-buahan seperti jeruk dan lemon.

Buah sitrus adalah kelompok buah yang mengandung antioksidan yang sangat tinggi.

Kandungan antioksidan sangat diperlukan bagi tubuh yang terkena jantung bengkak.

Hal ini disebabkan antioksidan memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Tak hanya itu, antioksidan juga terkenal mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Jenis antioksidan yang ada dalam buah sitrus adalah flavonoid, karotenoid, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Inggu, Konon Bisa Tolak Racun dalam Tubuh

5. Biji-bijian

Biji-bijian sangat bagus dikonsumsi sebagai makanan untuk jantung bengkak.

Salah satu jenis biji-bijian yang bagus untuk jantung bengkak adalah chia seed dan flaxseed.

Dalam chia seed dan flaxseed terdapat kandungan omega-3 yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh atau LDL.

Artinya, kemampuan biji-bijian ini mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

Jurnal The Cardiovascular Effects of Flaxseed and its Omega-3 Fatty Acid, Alpha-Linolenic Acid mengemukakan bahwa omega-3 bisa menurunkan risiko serangan jantung akibat pembengkakan jantung.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Capo, Disimak Yuk Moms!

6. Kacang-kacangan

Tak hanya biji-bijian saja yang kaya akan omega-3, kacangan-kacangan juga bagus, lho.

Ini seperti kacang pecan, pistachio, walnuts, almond, hazelnut, hingga kacang tanah juga kaya akan omega-3.

Selain omega-3, kacang-kacangan turut mengandung protein tinggi, serat, mineral, vitamin dan antioksidan yang sangat tinggi.

Manfaatnya ini sehingga bagus dikonsumsi untuk kesehatan tubuh, terutama jantung.

Menjadi makanan untuk jantung bengkak, kacang-kacangan bekerja dengan cara membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan menjaga tekanan darah supaya tetap stabil.

7. Gandum Utuh

Gandum utuh juga bisa menjadi makanan untuk jantung bengkak yang dapat Moms konsumsi setiap hari.

Gandum utuh bisa Moms temukan dalam sereal, roti, hingga olahan oatmeal.

Gandum utuh mengandung vitamin, mineral, dan serat yang sangat tinggi sehingga bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Jika kolesterol jahat dalam tubuh bisa diturunkan, maka kondisi jantung bengkak bisa berkurang secara perlahan.

Moms bisa memadukan gandum utuh dengan biji-bijian dan kacang-kacangan untuk dijadikan sebagai santapan yang kaya akan nutrisi untuk jantung.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Lompong, Bisa Menangkal Radikal Bebas

8. Susu dan Produk Olahannya

Makanan untuk jantung bengkak berikutnya adalah susu dan olahannya seperti yoghurt dan keju.

Susu dan produk olahannya mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama kesehatan jantung.

Dalam susu dan produk olahannya mengandung sedikit garam, sehingga aman dikonsumsi setiap harinya.

Kandungan natrium yang tinggi pada garam dapat meningkatkan risiko jantung bengkak.

Meski demikian, pilihlah produk olahan susu yang tepat.

Pastikan kalau Moms selalu mengecek kadar kandungan garam yang kurang dari 5%.

9. Daging Putih

Jenis daging putih sangat bagus untuk kesehatan jantung bengkak.

Daging putih seperti daging ayam dan ikan mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ikan sendiri mengandung omega-3 dan protein yang sangat tinggi sehingga bagus untuk kesehatan jantung bengkak.

Setidaknya, Moms harus mengonsumsi 2-3 kali daging putih dalam satu minggu untuk bisa merasakan manfaat untuk kesehatan jantung bengkak.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Inai untuk Kuku dan Kesehatan Tubuh

10. Buah Zaitun

Makanan untuk jantung bengkak yang tak kalah bagus adalah buah zaitun.

Buah zaitun ini sudah lama dipercaya sangat bagus untuk segala macam jenis penyakit, termasuk jantung yang membengkak.

Buah zaitun memiliki kandungan yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menaikkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Dengan begitu, risiko jantung bengkak bisa semakin diminimalisasi.

Moms bisa mengonsumsi buah zaitun untuk dicampurkan dalam olahan salad atau bisa juga menggunakan minyak zaitun dalam memasak makanan.

11. Ikan Salmon

Makanan yang juga baik untuk kesehatan jantung adalah ikan salmon yang kaya akan omega-3.

Omega-3 adalah lemak sehat yang dapat mengurangi risiko gangguan irama jantung dan menurunkan tekanan darah.

Kandungan ini juga dapat menurunkan trigliserida dan menurunkan peradangan.

The American Heart Association merekomendasikan dua porsi salmon atau ikan berminyak lainnya selama seminggu.

12. Edamame

Penyebab jantung bengkak cukup beragam, mulai dari tekanan darah tinggi, kehamilan, hingga tingkat stres yang sangat tinggi.

Menariknya, kacang edamame termasuk makanan untuk jantung bengkak yang bisa menjaga tekanan darah.

Secangkir edamame memiliki 8 gram serat yang menyehatkan jantung.

Bahkan, untuk mendapatkan serat sebanyak itu dari roti gandum, seseorang perlu makan sekitar empat potong, lho.

Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Liver yang Wajib Dibatasi Konsumsinya

13. Teh Panas

Diketahui, konsumsi teh panas setiap hari dipercaya baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Daun teh hitam dan hijau mengandung senyawa polifenol yang dikenal sebagai flavonol dan katekin.

Ada penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut bekerja untuk mengurangi produksi dan penyerapan kolesterol.

Dengan demikian, minum dua hingga tiga cangkir teh per hari diyakini dapat mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL.

14. Bawang Putih

Rasanya sedikit unik, tetapi bawang putih memiliki efek menenangkan pada peradangan di dalam tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol.

Manfaatnya juga bisa mencegah pembentukan penumpukan plak dan pembekuan darah.

Makanan untuk jantung bengkak ini bisa diolah dengan makanan lain atau dikonsumsi langsung.

15. Wine

Wine adalah salah satu minuman yang baik untuk kesehatan jantung bengkak.

Bagi beberapa orang, minuman ini terbilang cukup bermanfaat dan memiliki peran yang bagus.

Hal ini karena anggur yang difermentasikan mengandung resveratrol, senyawa yang terkait dengan penurunan signifikan risiko penyakit jantung.

Meski begitu, minuman ini mungkin tak cukup baik untuk dikonsumsi beberapa orang dengan riwayat penyakit lainnya.

16. Buah Ceri

Ceri adalah buah yang juga baik untuk penderita jantung bengkak.

Buah berwarna merah ini dikemas dengan antioksidan yang disebut anthocyanin. Senyawa ini diyakini membantu melindungi pembuluh darah.

Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak dan berkolesterol tinggi seperti gorengan, jeroan, makanan olahan, hingga makanan cepat saji.

Moms juga harus rutin berolahraga setiap hari, cukup dengan olahraga ringan asalkan rutin dilakukan.

Baca Juga: Infeksi Virus, Cari Tahu Jenis hingga Cara Mengatasinya

Itulah beberapa daftar makanan untuk jantung bengkak yang bisa dikonsumsi.

Selain mengonsumsi makanan di atas, Moms mesti ingat bahwa perawatan jantung bengkak juga membutuhkan perubahan gaya hidup.

Artinya, Moms tetap wajib menerapkan gaya hidup sehat, mencukupi waktu tidur, dan mengelola stres dengan baik.

Hal yang tak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala ke dokter.

Dengan demikian, diharapkan penyakit bisa dikendalikan sehingga risiko komplikasi dapat dihindari.