18 Maret 2020

4 Dampak Buruk Gula Pada Anak

Obesitas hingga kanker bisa menjadi dampak buruk karena konsumsi gula berlebih
4 Dampak Buruk Gula Pada Anak

Gula dan semua makanan manis memang sangat identik dengan anak-anak. Siapa anak yang tidak suka makanan manis?

Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun senang mengonsumsi makanan manis.

Tidak jarang juga sebagai orang tua memberikan makanan manis atau gula untuk anak.

Sebagai orang tua, Moms dapat mencoba mengontrol dan mengevaluasi kembali apakah dalam satu hari, anak banyak mengkonsumsi makanan manis? Jika iya, Moms dapat mengurangi gula untuk anak.

Baca Juga: Apakah Gula Dapat Menambah Berat Badan Anak Secara Sehat dan Aman?

Dampak Buruk Gula untuk Anak

Dalam beberapa hal, makanan manis dan gula memang diperlukan pada tubuh.

Namun, mengonsumsi berlebihan bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh anak. Mari simak ulasannya!

1. Obesitas

4 Dampak Buruk Gula Pada Balita 1.jpg
Foto: 4 Dampak Buruk Gula Pada Balita 1.jpg (https://resources.stuff.co.nz/content/dam/images/1/0/k/z/j/y/image.related.StuffLandscapeThreeByTwo.1464x976.1iaerw.png/1491262145897.jpg)

Foto: resources.stuff.co.nz

Obesitas merupakan salah satu dampak buruk dari banyaknya pemberian gula untuk anak.

Banyaknya gula yang dikonsumsi dapat menumpuk menjadi lemak. Saat berat badan anak melebihi batas idealnya, maka anak menderita obesitas.

Dikutip dari Los Angeles Times, dijelaskan bahwa anak yang menderita obesitas memiliki banyak risiko kesehatan di kemudian hari, seperti asma, tekanan darah tinggi, insulin yang tidak dapat bekerja dengan baik, kolestrol tinggi, dan lain-lain.

Namun, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anaknya menderita obesitas.

“Orang tua sering tidak menyadari bahwa anaknya kelebihan berat badan dan tidak berada di jalur sehatnya. Mereka akan mulai sadar jika obesitas pada anak mulai mempengaruhi kehidupan sehari-hari,” jelas Dr. Eliana Perrin, asisten professor dokter anak di rumah sakit North Carolina Children, seperti yang dikutip pada situs Medical News Today.

Dikutip dari situs Mayo Clinic, cara menurunkan gula darah yang efektif dengan melakukan aktivitas fisik.

Ajak anak melakukan aktivitas fisik paling tidak satu jam setiap hari. Kegiatan ini dapat dipecah menjadi beberapa sesi dengan akumulasi satu jam per hari.

Baca Juga: 6 Penyebab Obesitas pada Anak, Jangan Dianggap Enteng ya!

2. Diabetes

4 Dampak Buruk Gula Pada Balita 2.jpg
Foto: 4 Dampak Buruk Gula Pada Balita 2.jpg (https://www.verywellfamily.com/thmb/3D6F5UfK4zVriO8l2Ica5RiCk1k=/1923x1442/smart/filters:no_upscale()/GettyImages-494380157-5a1cce1422fa3a0037547044.jpg)

Foto: verywellfamily.com

Memberikan gula untuk anak merupakan hal yang biasa dilakukan setiap orang tua.

Hampir semua anak pastilah menyukai cemilan manis berbahan dasar gula. Namun pemberian gula yang terlalu banyak dikhawatirkan dapat menyebabkan diabetes dini pada anak.

Saat anak mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih, kadar insulin pada tubuhnya akan meningkat dan dapat menyebabkan diabetes.

Kelebihan gula juga dapat menyebabkan resistensi pada insulin dan kemampuan tubuh untuk menormalkan kadar gula menjadi terganggu.

3. Karies Gigi

4 Dampak Buruk Gula Pada Balita 4.jpg
Foto: 4 Dampak Buruk Gula Pada Balita 4.jpg (https://corinnadental.com.au/wp-content/uploads/2015/04/tooth-decay-in-children.jpg)

Foto: corinnadental.com.au

Tidak dapat dipungkiri bahwa memberikan gula untuk anak sudah menjadi kebiasaan yang tidak dapat dihindari oleh orang tua.

Namun, Moms dapat mulai mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi anak agar terhindar dari karies gigi.

Karbohidrat dan semua makanan manis berbahan dasar gula yang dikonsumsi anak akan mengalami pembusukan pada gigi.

Jika gula yang dikonsumsi bertemu dengan plak, maka kurang dari 30 menit, bakteri dalam plak akan mengubahnya menjadi asam dan membuat gigi karies.

Biasakan anak untuk menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan manis.

Baca Juga: Obesitas pada Anak, Ini 3 Miskonsepsi Paling Umum

4. Kanker Pankreas

4 Dampak Buruk Gula Pada Balita 3.jpg
Foto: 4 Dampak Buruk Gula Pada Balita 3.jpg (https://imagesvc.meredithcorp.io/v3/mm/image?url=https%3A%2F%2Fstatic.onecms.io%2Fwp-content%2Fuploads%2Fsites%2F38%2F2005%2F10%2F12223404%2Fnew.jpg)

Foto: meredithcorp.io

Terlalu banyak memberikan gula pada Si Kecil dapat menyebabkan kanker pankreas.

Mengonsumsi banyak gula dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita obesitas dan diabetes, hal inilah yang dapat memicu anak mengidap kanker pankreas.

Kontrol dan berikan gula dalam jumlah yang tepat untuk mencegah kanker pankreas di kemudian hari.

Baca Juga: Si Kecil Kelebihan Berat Badan? Ini 6 Aturan Diet untuk Anak Obesitas

Itulah beberapa dampak buruk gula pada anak yang dapat Moms ketahui. Mulailah ajarkan anak hidup sehat untuk terhindar dari berbagai risiko kesehatan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb