29 Agustus 2020

Mandi Air Hangat Bisa Merusak Kulit, Mitos atau Fakta?

Mandi dengan air hangat memang menyegarkan. Namun, tetap perhatikan kesehatan kulit, ya!
Mandi Air Hangat Bisa Merusak Kulit, Mitos atau Fakta?

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan kulit tubuh kita, Moms. Menurut Mayo Clinic, kunci terpenting menjaga kesehatan kulit adalah gunakan sunscreen, mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, tidak merokok, dan perhatikan kebersihannya.

Nah, berbicara tentang menjaga kebersihan tubuh, maka tidak lepas dari rutin mandi setiap harinya. Umumnya, seseorang akan mandi paling banyak 2 kali. Moms mungkin sering untuk mandi dengan menggunakan air hangat. Memang, hal ini bisa membuat tubuh menjadi rileks.

Studi dari North American Journal of Medical Sciences mengungkapkan, mandi dengan air hangat mampu meningkatkan aliran darah. European Journal of Applied Physiology juga menunjukkan mandi dengan air hangat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan fleksibel.

Namun, apakah mandi air hangat bisa merusak kulit? Apakah ada manfaatnya Berikut ini ulasannya.

Manfaat Positif Mandi dengan Air Hangat

Dikutip dari Livestrong, berikut manfaat mandi dengan air hangat:

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

mandi air hangat-1.jpg
Foto: mandi air hangat-1.jpg (Orami Photo Stock)

Mandi air hangat bisa mengobati nyeri otot dan persendian yang berhubungan dengan artritis, robekan pada otot, dan penggunaan otot dengan berlebihan.

Sensasi hangat itulah yang dapat merangsang sirkulasi serta aliran darah sambil melonggarkan sendi, tendon, jaringan dan otot.

Meskipun mungkin tidak dapat menyembuhkan rasa sakit secara total, dengan mandi air hangat selama lima menit, dapat mengurangi rasa sakit, merangsang penyembuhan, serta mengurangi peradangan.

Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Mandi Pakai Air Dingin atau Air Hangat?

2. Membersihkan Kulit

Pori-pori yang tersumbat bisa menyebabkan noda dan penumpukan racun pada kulit. Uap yang muncul saat mandi air hangat dapat membuka pori-pori kulit, membuatnya lebih mudah dalam membersihkan dan melepaskan kotoran.

Moms bisa langsung bilas dengan air dingin untuk menutup kembali pori-pori yang terbuka dan sekaligus membuat kulit terasa segar.

3. Meringankan Leher dan Bahu Kaku

mandi air hangat-2.jpg
Foto: mandi air hangat-2.jpg (Shutter Stock)

Selain pijat, mandi air hangat juga bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi leher yang kaku atau sakit bahu. Cobalah biarkan air hangat mengalir pada area ini selama 10 menit untuk mengendurkan otot.

Cobalah untuk menggerakkan leher dan bahu saat mandi supaya otot-otot ini semakin mengendur dan tidak kaku kembali.

Baca Juga: 7 Tanaman yang Cocok untuk Kamar Mandi, Hadirkan Suasana Segar!

4. Meringankan Batuk

Uap dari air hangat bisa melonggarkan dahak serta menyingkirkan lendir yang bisa menyebabkan batuk dan sakit tenggorokan.

Moms bisa menambahkan minyak kayu putih akan membuat uap lebih efektif dan dapat membantu bernapas menjadi lebih mudah. Mandi air hangat juga bisa meredakan sakit tubuh lainnya yang berhubungan dengan pilek.

5. Mengurangi Stres dan Insomnia

mandi air hangat-3.jpg
Foto: mandi air hangat-3.jpg (Orami Photo Stock)

Mandi air hangat bisa menjadi obat penenang alami. Jika Moms stres atau kesulitan untuk tidur, mandi air hangat selama 10 menit dapat menenangkan tubuh, pikiran, dan saraf.

Untuk mendapatkan relaksasi ekstra, Moms bisa menambahkan essential oils favorit supaya tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang.

Walaupun punya banyak manfaat, penting agar tidak menghabiskan waktu terlalu lama mandi air hangat. Usahakan mandi air hangat paling lama 10 menit ya Moms.

Saat mandi, pastikan Moms membersihkan dengan menggunakan sabun di area-area penting seperti ketiak, pangkal paha, atau kaki dalam mencegah kekeringan pada area lain yang lebih sensitif.

Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Mandi Pakai Air Dingin atau Air Hangat?

Dampak Negatif Terlalu Sering Mandi dengan Air Hangat

dampak mandi air hangat-2.jpg
Foto: dampak mandi air hangat-2.jpg

foto: freepik.com

Dilansir dari laman University of Pittsburgh Medical Center, kebiasaan mandi dengan air yang terlalu hangat bisa menyebabkan kulit kemerahan, gatal, dan mengelupas. Hal ini mirip ketika Moms mengalami sunburn.

Kebiasaan mandi dengan air hangat ini juga dapat mengganggu keseimbangan kelembapan alami kulit. Hal ini karena mandi dengan air hangat menghilangkan minyak alami dari kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering, gatal, dan bahkan muncul ruam. Gejala yang dialami akan bertambah parah apabila sebelumnya Moms memiliki penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis.

“Terlalu sering mandi dengan air hangat bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Ada beberapa waktu yang memang ingin tetap mandi dengan air hangat, misalkan sehabis berolahraga. Nah, sebaiknya segera gunakan pelembap untuk kembali menutrisi kulit,” ungkap Dr. Jennifer Powers, Associate Professor Dermatology dari Iowa University.

Menurut Dr. Powers, sebaiknya ketika mandi dengan air hangat juga berkisar antara 5-10 menit saja. Sebenarnya, Moms, paling aman adalah mandi dengan air suam-suam kuku untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan rambut tetap berkilau.

Baca Juga: Manfaat Air Hangat untuk Tubuh Setelah Beraktivitas

Mandi Air Hangat dan Pengaruh ke Kulit Kepala

dampak mandi air hangat-1.jpg
Foto: dampak mandi air hangat-1.jpg

foto: freepik.com

Sampai saat ini, memang belum ada studi yang membuktikan bahwa mandi dengan air dingin bisa membuat rambut semakin berkilau. Namun, banyak ahli kulit menyarankan, hindari kebiasaan mandi dengan air hangat karena membahayakan kulit kepala. Mengapa demikian?

Pada dasarnya, kulit kepala mirip dengan kulit yang terdapat di wajah dan tubuh Moms. Air yang terlalu hangat bisa menghilangkan minyak yang diperlukan dari kulit kepala. Akibatnya, bisa terjadi peradangan dan menghambat pertumbuhan rambut.

“Kebiasaan mandi dengan air hangat bisa menghambat proses meresapnya sampo dan kondisioner itu sendiri. Hal lainnya adalah kulit kepala juga bisa meradang. Akhirnya, hal ini bisa memengaruhi kualitas dan tekstur rambut,” ungkap Dr. Dhaval G. Bhanusali, dokter kulit bersertifikat dari Hudson Dermatology.

Hal yang harus dipahami adalah mandi dengan air hangat memang bisa merilekskan tubuh, namun tidak ada manfaat signifikan untuk kulit. Selain itu, hindari juga memakai sabun yang terlalu keras karena dapat turut menghilangkan minyak alami di kulit.

Baca Juga: Bayi Mandi Air Hangat, Bolehkah?

Rawat kulit kita dengan pembersih yang ringan dan jaga hidrasi tubuh dengan baik. Hal ini merupakan kunci penting dari kulit yang sehat, ya, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb