8 Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Janin, Sudah Tahu?
Moms untuk memberikan awal baik untuk janin, calon ibu harus memastikan mereka mendapatkan cukup DHA di dalam makanan. Sebab banyak manfaat DHA untuk ibu hamil.
DHA (docosahexaenoic acid) merupakan asam lemak omega-3 yang sering direkomendasikan karena DHA untuk ibu hami sangat baik.
Melansir The American Journal of Clinical Nutrition, kandungan ini berpotensi melindungi dari sejumlah komplikasi terkait kehamilan.
DHA juga dikatakan dapat meningkatkan kesehatan anak yang sedang berkembang.
Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan setidaknya 200 miligram setiap hari asam lemak omega-3.
Mendapatkan dosis DHA untuk ibu hamil harian telah terbukti mencegah persalinan prematur, meningkatkan berat badan lahir, dan mendukung suasana hati pascapersalinan pada ibu baru.
DHA terletak di membran sel, di mana ia membuat membran dan celah antar sel lebih cair. Ini memudahkan sel saraf untuk mengirim dan menerima sinyal.
Oleh karena itu, tingkat DHA yang cukup tampaknya membuat sel saraf Moms lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien untuk berkomunikasi.
Yuk, kita simak lebih lanjut untuk mengetahui manfaat DHA untuk ibu hamil.
Baca Juga: Ketahui Mengenai Kehamilan Geriatri, Kehamilan di Usia Lanjut
Manfaat DHA untuk Ibu Hamil
DHA adalah kelompok asam lemak tak jenuh. DHA merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan dan perkembangan, seperti vitamin dan mineral tertentu.
Tubuh selalu membutuhkan asam lemak DHA untuk menjaga kesehatan di sepanjang masa hidup kita, termasuk saat hamil.
DHA dapat ditemukan di suplemen dan makanan, seperti ikan, telur, dan susu.
Berikut ini manfaat DHA untuk ibu hamil.
1. Terhindar Lahir Prematur
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi lebih dari tiga minggu sebelum perkiraan tanggal lahir bayi.
Bayi prematur, terutama yang lahir sangat awal, seringkali memiliki masalah kesehatan yang rumit.
Untuk mencegah kelahiran prematur, Moms bisa rutin mengonsumsi DHA untuk ibu hamil.
DHA bekerja sebagai blok pembangun lemak esensial yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Melansir Nutrients, menunjukkan bahwa risiko kelahiran prematur dapat dikurangi dengan suplemen DHA untuk ibu hamil.
2. Meningkatkan Mood
Sebagian ibu hamil sering merasakan mood yang tidak stabil saat masa kehamilan.
Hal ini karena perubahan hormon yang terjadi membuat hati menjadi sensitif.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa mood yang tidak stabil atau depresi selama kehamilan telah dikaitkan dengan sejumlah komplikasi pada janin setelah mereka lahir.
Moms jangan khawatir, mood yang tidak stabil normal terjadi dan bisa dikurangi dengan mengonsumsi DHA untuk ibu hamil.
Melansir Journal Translational Psychiatry, DHA dapat membantu meningkatkan mood depresi pada periode perinatal (akhir kehamilan hingga awal postpartum).
3. Mendukung Perkembangan Bayi
Docosahexaenoic acid (DHA) adalah asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam setiap sel di tubuh.
Dara Godfrey, MS, RD, ahli gizi di Reproductive Medicine Associates of New York, mengatakan DHA untuk ibu membantu mendukung hal-hal berikut pada bayi yang sedang tumbuh, seperti:
- Perkembangan otak.
- Perkembangan mata.
- Perkembangan sistem saraf.
"Karena pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya selama trimester ketiga, sangat penting untuk mengonsumsi sumber makanan DHA, mengonsumsi vitamin prenatal dengan DHA, dan bahkan mungkin mengonsumsi DHA tambahan jika Anda tidak cukup mengonsumsi DHA dari makanan," kata Godfrey dikutip dari Healthline.
Baca Juga: 9 Gerakan Senam Hamil Trimester 2, Ikuti Yuk!
4. Mendukung Perkembangan Kognitif
Manfaat DHA untuk ibu hamil selanjutnya adalah mendukung perkembangan kognitif pada janin.
DHA mengandung rendah kalori, lemak jenuh, tinggi protein, vitamin D, dan omega-3, yang dapat menjadi sumber nutrisi sangat baik untuk bayi yang sedang berkembang dan sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
DHA untuk ibu hamil juga terbukti sangat penting untuk perkembangan kognitif janin.
Dengan DHA yang cukup, ibu dapat mendukung kemampuan bayi untuk belajar, memori, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikirnya setelah lahir.
Asam lemak juga bisa membantu dalam pembentukan sinapsis (hubungan antara sel-sel saraf) yang diperlukan untuk pemrosesan informasi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.