11 Maret 2019

Flek Saat Hamil, Ini Bedanya yang Normal dan Berbahaya

Flek saat hamil tidak selalu menakutkan, Moms.
Flek Saat Hamil, Ini Bedanya yang Normal dan Berbahaya

Muncul flek saat hamil, atau bercak darah, mungkin terasa menakutkan, tetapi tidak selalu merupakan pertanda bahwa ada sesuatu yang salah.

Banyak Moms yang mengalami flek saat hamil dan kehamilannya sehat-sehat saja sampai persalinan.

Flek yang muncul saat hamil bisa berupa darah berwarna merah muda, merah, atau coklat tua.

Jumlahnya tidak banyak, hanya berupa noda di celana seperti yang biasa Anda alami di awal atau akhir masa menstruasi.

Bedakan flek dengan perdarahan, ya, Moms. Flek umumnya lebih ringan daripada perdarahan, kerap terjadi di trimester pertama, dan dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Ini dia:

1. Perdarahan Implantasi

flek saat hamil, ini bedanya yang normal dan berbahaya
Foto: flek saat hamil, ini bedanya yang normal dan berbahaya

Foto: Unsplash

Menurut para pakar dari American Pregnancy Associations, perdarahan implantasi terjadi 6 hingga 12 hari setelah pembuahan, dan diyakini sebagai tanda bahwa embrio atau calon janin sedang dalam proses penempelan ke dinding rahim.

Tidak setiap calon Moms akan mengalami perdarahan implantasi, tetapi bagi Moms yang mengalaminya, biasanya ini merupakan salah satu gejala pertama kehamilan.

Warna flek umumnya merah muda terang hingga coklat tua, dengan jumlah yang sangat sedikit. Perdarahan implantasi berlangsung selama beberapa jam hingga 3 hari, dan akan berhenti dengan sendirinya.

Baca Juga: Keluar Flek Cokelat Di Luar Siklus Haid, Kenali Penyebabnya

2. Kehamilan Ektopik

pregnancy
Foto: pregnancy

Foto: medicalnewstoday.com

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi sperma menempel di luar rahim.

Kondisi ini ditandai dengan munculnya flek atau perdarahan yang lebih berat daripada perdarahan implantasi, dan dialami bersamaan dengan gejala lain seperti sakit perut atau nyeri panggul, pusing hingga terasa akan pingsan, serta adanya tekanan pada dubur.

Hubungi dokter segera jika Moms mengalami gejala-gejala ini, ya.

Baca Juga: Kenapa Menstruasi Hanya Berupa Flek?

3. Keguguran

how long does a miscarriage last
Foto: how long does a miscarriage last

Foto: medicalnewstoday.com

Sebagian besar keguguran terjadi pada usia kehamilan 13 minggu.

Jika Moms sedang hamil dan mengalami perdarahan berwarna merah atau coklat terang, baik yang disertai kram atau tanpa kram, segera hubungi dokter.

Keguguran juga bisa diawali dengan gejala-gejala lain, seperti sakit punggung yang ringan sampai berat, keluar lendir berwarna putih pink, rasa kram atau kontraksi, serta keluar jaringan seperti gumpalan.

Jika terjadi gejala ini, sangat kecil kemungkinan kehamilan bisa diselamatkan.

Baca Juga: 3 Tips Cepat Hamil Jika Haid Tidak Teratur

4. Penyebab lainnya

19 weeks pregnant couple
Foto: 19 weeks pregnant couple

Foto: zliving.com

Menurut buku Obstetrics and Gynecology: The Essentials of Clinical Care, flek juga bisa terjadi karena alasan lain yang tidak dapat diidentifikasi.

Pada awal kehamilan, tubuh Moms mengalami banyak perubahan. Perubahan pada serviks, serta perubahan hormon dapat menyebabkan flek ringan pada beberapa wanita.

Moms juga bisa mengalami flek ringan setelah berhubungan seksual.

(VAN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb