07 Mei 2020

Flu Babi Pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Ternyata ada perbedaan antara flu babi dan flu biasa
Flu Babi Pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Sekitar satu dekade lalu, banyak orang tua dari berbagai belahan dunia dibuat panik dengan penyebaran flu babi pada anak yang begitu cepat. Walau saat ini cukup jarang ditemui, para orang tua masih tetap perlu waspada.

Untuk Moms yang ingin tahu lebih banyak tentang gejala, penyebab, serta cara mengatasi flu babi pada anak, silakan simak dulu informasi yang sudah kami rangkum berikut ini, ya.

Gejala Flu Babi Pada Anak

Flu Babi Pada Anak Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya 1.jpg
Foto: Flu Babi Pada Anak Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya 1.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Freepik.com

Menurut sebuah studi yang dilansir oleh Indian Journal of Pediatrics, gejala utama flu babi pada anak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan salesma atau flu biasa, yaitu demam, radang tenggorokan, badan lemas, ingusan, dan sakit kepala.

Namun, yang membedakan adalah penderita flu babi menunjukkan gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, atau diare. Berbagai studi terkini juga menunjukkan kalau infeksi virus H1N1 masuk ke bagian paru-paru yang lebih dalam dibanding dengan flu biasa.

Baca Juga: Tidak Perlu Obat, Ini 7 Essential Oil yang Bisa Mengatasi Flu

Penyebab Flu Babi Pada Anak

Flu Babi Pada Anak Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya 2.jpg
Foto: Flu Babi Pada Anak Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya 2.jpg

Foto: Freepik.com

Melihat namanya, memang tidak sedikit orang yang mengira jenis flu ini ditularkan langsung dari binatang babi. Namun, sebenarnya tidak demikian kok, Moms.

Menurut pemaparan dokter Charles Ericsson M.D., profesor penyakit dalam di University of Texas Medical School, flu babi disebabkan oleh virus H1N1v. Virus tersebut adalah hasil mutasi dari jenis virus influenza yang biasanya hanya menyerang babi.

Akibat mutasi, jenis virus tadi bisa menyebar ke sesama manusia dengan cara yang sama seperti penyebaran virus flu biasa, seperti terkena cipratan batuk atau bersin, berbagi alat makan yang sama, atau menyentuh benda yang ada virus di permukaannya.

Namun, flu babi bukanlah penyakit yang disebabkan oleh makanan dan virusnya akan mati pada suhu di atas 71.1 derajat Celcius. Itu artinya konsumsi daging babi yang dimasak dengan matang tidak bisa membuat seseorang terkena flu babi.

Baca Juga: 8 Obat Alami untuk Menyembuhkan Flu pada Anak

Pengobatan Flu Babi Pada Anak

Flu Babi Pada Anak Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya 3.jpg
Foto: Flu Babi Pada Anak Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya 3.jpg

Foto: Freepik.com

Sama seperti flu biasa, flu babi pada anak sebenarnya tidak butuh pengobatan khusus dan akan reda dengan sendirinya dalam jangka waktu 1-2 minggu. Dokter juga mungkin akan memberikan obat untuk meredakan gejala dan memerangi infeksi virus.

Namun, menurut New York State Department of Health, yang terpenting justru adalah mencegah flu babi pada anak. Untuk itu, Moms bisa mengajarkan Si Kecil beberapa langkah pencegahan berikut:

  • Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, baik dengan menggunakan tisu atau ke arah bagian dalam siku. Hentikan kebiasaan menutup mulut dan hidung dengan tangan.
  • Rutin cuci tangan dengan air hangat dan sabun atau jel pembersih tangan berbahan alkohol, terutama setelah batuk dan bersin.
  • Rutin cuci tangan setelah beraktivitas di luar ruangan atau berada di tempat umum.
  • Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit. Jaga jarak sekitar 2 meter dari orang yang sedang batuk atau bersin.
  • Jika sedang menderita flu, selalu gunakan masker yang menutupi hidung dan mulut saat ke sekolah atau ke tempat umum.

Baca Juga: Musim Hujan, Waspadai Flu Menyerang Anak

Namun, Moms perlu segera membawa anak ke dokter kalau menunjukkan gejala seperti warna kulit kebiruan, napas cepat atau susah bernapas, muncul ruam kulit, tidak bisa bangun atau merespon, dan muncul gejala dehidrasi.

Flu babi pada anak memang tidak seseram yang dibayangkan kebanyakan orang, tapi lebih baik dicegah dan dihindari supaya Si Kecil tidak harus mengalaminya.

Nah, apa Moms tahu makanan apa saja yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan baik untuk mencegah anak terkena flu?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb