19 Mei 2022

Fakta dan Bahaya Flu Singapura bagi Ibu Hamil, Waspada Moms!

Mudah menular melalui cairan batuk dan bersin
Fakta dan Bahaya Flu Singapura bagi Ibu Hamil, Waspada Moms!

Foto: freepik.com/diana.grytsku

Belakangan terakhir, flu Singapura pada anak mulai merajalela di tanah air. Lantas, bagaimana bahaya flu Singapura bagi ibu hamil?

Faktanya, influenza yang kerap menyerang anak-anak ini pun perlu diwaspadai bagi ibu hamil.

Oleh karena itu, kenali berbagai fakta penting dan pencegahan yang perlu dilakukan untuk ibu hamil. Yuk, simak bersama Moms!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Salep Herpes untuk Bayi, Pilih yang Tepat!

Apa Itu Flu Singapura?

flu singapura dan gatal.jpg
Foto: flu singapura dan gatal.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Flu Singapura ini dikenal dalam bahasa medis yakni penyakit Hand, Foot, and Mouth (HFMD).

Ini merupakan penyakit yang berasal dari infeksi virus dan umumnya menyerang anak-anak.

Kurang umum menyerang kalangan orang dewasa, namun tak menutup kemungkinan ibu hamil bisa terdampak.

Bagi orang dewasa yang mengalami ini biasanya dipicu karena antibodi yang kurang kuat dalam menangkal infeksi virus.

Penyakit ini biasanya menyebabkan suhu yang tinggi serta timbul berbagai ruam di kulit yang terasa nyeri dan gatal.

Di Indonesia sendiri, kasus yang terdampak flu Singapura lebih banyak menjangkiti anak-anak.

Hingga saat ini, kasus dari flu Singapura terus bertambah seiring perubahan cuaca yang tak menentu.

Baca Juga: Mengupas Fakta dan Mitos Penyakit Cacar Air yang Banyak Beredar

Gejala Flu Singapura

Terkena Flu Singapur Saat Hamil, Amankah 2.jpg
Foto: Terkena Flu Singapur Saat Hamil, Amankah 2.jpg (https://beyondpinkworld.com/)

Foto: beyondpinkworld.com

"Bahaya flu Singapura bagi ibu hamil ini bisa menyerang imunitas di kala kehamilan," terang Gideon Koren, M.D., direktur pendiri program Motherisk di Rumah Sakit Anak Toronto.

Jangan remehkan gejala yang dirasakan apabila mengalami flu Singapura.

Berikut sejumlah gejala atau ciri-ciri flu Singapura pada ibu hamil atau anak-anak, antara lain:

  • Demam
  • Lepuh merah di lidah dan mulut
  • Lepuh di kulit yang terasa nyeri
  • Ada ruam kulit seperti cacar air
  • Hilangnya nafsu makan
  • Tubuh mudah lelah

National Center for Infectious Diseases menjelaskan bahwa influenza berkembang 5-7 hari setelah timbul gejala awal.

Meski terasa ringan dan tidak menganggu, segera dapatkan pertolongan dokter. Hal ini untuk mencegah bahaya flu Singapura bagi ibu hamil dan anak-anak.

Baca Juga: Ketahui Jenis Interferon serta Fungsinya untuk Memerangi Virus, Bakteri, dan Sel Kanker dalam Tubuh

Bahaya Flu Singapura Bagi Ibu Hamil

Terkena Flu Singapur Saat Hamil, Amankah.jpg
Foto: Terkena Flu Singapur Saat Hamil, Amankah.jpg (https://healthline.com/)

Foto: healthline.com

Penting untuk mengenali bahaya dan risiko dari flu Singapura bagi ibu hamil.

Berikut sejumlah fakta dan bahaya yang perlu diwaspadai bagi ibu hamil, di antaranya:

1. Disebabkan Oleh Virus

Dikutip dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), penyakit flu Singapura disebabkan oleh coxsackievirus.

Virus ini termasuk dalam keluarga enterovirus. Artinya, ini tak selalu menimbulkan gejala dan bisa menyerang manusia maupun hewan.

Gejala yang paling terlihat akibat infeksi virus ini yakni ruam pada kulit dan ada bintik-bintik merah.

Pengobatan akibat infeksi virus ini pun membutuhkan perawatan khusus dari dokter yang merawat.

2. Imunitas Ibu Hamil Terganggu

Saat hamil, kekebalan tubuh Moms agak rentan. Oleh sebab itu, sangat mungkin ibu hamil tertular penyakit ini.

’’Respons imunologis wanita hamil secara alami terhambat,’’ tambah Gideon. Namun tetap saja, flu Singapura pada ibu hamil ini tidak boleh disepelekan.

Bahaya flu Singapura bagi ibu hamil ini bisa berdampak pada bayi di dalam kandungan dan kesehatan secara menyeluruh.

3. Berisiko untuk Perkembangan Bayi

Memiliki virus coxsackievirus selama kehamilan dapat menimbulkan sedikit risiko bagi bayi dalam kandungan.

Rendah risikonya virus mampu melewati plasenta dalam perut ibu hamil. Peluang terjadinya itu sangat kecil.

HFMD dan kondisi lain yang disebabkan oleh keluarga coxsackievirus biasanya terlihat pada anak kecil.

Itu sebabnya lebih mungkin Moms akan terkena virus saat merawat anak-anak yang terinfeksi.

Baca Juga: Mengenal Molluscum Contagiosum, Penyakit yang Disebabkan Infeksi Virus

4. Menularkan pada Bayi

Bahkan jika Moms terinfeksi, Si Kecil dalam kandungan kemungkinan akan baik-baik saja.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, tidak ada bukti jelas bahwa flu Singapura saat hamil akan memberikan masalah pada kehamilan.

Hal ini baik seperti keguguran atau cacat lahir yang terdampak pada bayi.

Namun, Moms yang terinfeksi mendekati persalinan sangat memungkinkan menularkannya kepada bayi.

Kasus-kasus ini biasanya ringan, tetapi bisa saja terjadi meskipun jarang menyebabkan infeksi serius bahkan fatal.

5. Sebabkan Infeksi Kehamilan

Umumnya, bahaya flu Singapura bagi ibu hamil memang tergolong rendah.

Memiliki virus coxsackievirus selama kehamilan dapat menimbulkan risiko yang kecil bagi bayi.

Tetapi, tak menutup kemungkinan infeksi kehamilan bisa terjadi apabila penyakit tak segera diobati.

Dampak yang mungkin dirasakan yakni infeksi selama kehamilan yang menyerang bayi ataupun ibu hamil.

Flu singapura akan lebih berisiko jika Moms tertular virus menjelang akhir kehamilan.

6. Ada Potensi Kelainan Penyakit

Infeksi di dekat persalinan membawa lebih banyak risiko keguguran atau bayi ikut tertular.

Dilansir studi dalam National Library of Medicine, bahaya flu Singapura bagi ibu hamil ini juga terkait dengan panyakit bawaan.

Ini berkaitan dengan cacat jantung bawaan dan kelainan lainnya pada bayi.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk melihat apakah infeksi virus ini cukup fatal.

Baca Juga: 12+ Cara Mengatasi Vagina Gatal Akibat Iritasi atau Infeksi Bakteri serta Jamur

Pencegahan dan Mengatasi Flu Singapura

Terkena Flu Singapur Saat Hamil, Amankah 3.jpg
Foto: Terkena Flu Singapur Saat Hamil, Amankah 3.jpg (https://parents.com/)

Foto: parents.com

Terlepas dari bahaya flu Singapura bagi ibu hamil, ini bisa dicegah dan diobati.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai pencegahan flu Singapura pada ibu hamil dan anak-anak, yakni:

1. Rajin Mencuci Tangan dan Kaki

Disebabkan oleh infeksi virus, pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri.

Usahakan rajin mencuci tangan dan kaki baik sebelum atau sesudah makan.

Hal ini pun sebaiknya diterapkan pada ibu hamil dan anak-anak selama sehari-hari. Menjaga kebersihan diri akan menurunkan risiko terkena flu Singapura.

2. Tidak Berbagai Alat Pribadi

Tidak berbagi tempat makan dan minum dengan penderita flu Singapura adalah pencegahan lainnya.

Sekalipun kondisi ini terjadi pada anak kita di rumah ya, Moms.

Dalam Mayo Clinic menjelaskan, virus ini cukup mudah menular dari 1 orang ke orang lainnya.

Gejala yang dirasakan apabila 1-2 hari setelah tertular dari terinfeksi dan mulai muncul ruam di kulit.

Bersihkan juga mainan anak secara teratur dengan sabun dan air. Jika perlu, gunakan juga disinfektan.

3. Memakai Masker Kesehatan

Sejak pandemi COVID-19, masyarakat pun diharuskan untuk menggunakan masker kesehatan.

Meski pelonggaran masker telah diinformasikan, tetap gunakan masker untuk menjaga diri ya, Moms.

Memakai masker dapat mencegah bahaya flu Singapura bagi ibu hamil ataupun kelompok rentan.

Karena ini berasal dari droplet atau menular melalui kontak fisik, masker dapat mencegah penularan ini terjadi.

Terlebih, virus ini sangat mudah menyerang melalui cairan batuk ataupun bersin.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Telur Lalat di Makanan Jika Sampai Tertelan, Bisa Jadi Infeksi Bakteri, Lho!

4. Rutin Cek Kesehatan Kehamilan

Penyebab flu Singapura ini biasanya karena virus bernama coxsackievirus A16.

Sebagai langkah pencegahan, Moms harus sering melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.

Hal ini guna mengetahui perkembangan bayi di dalam perut masih dalam keadaan yang stabil.

Untuk ibu hamil yang terinfeksi virus ini, perlu ada pengobatan lebih lanjut dari dokter kandungan.

Hal ini agar obat-obatan yang dikonsumsi tak berisiko bagi kesehatan bayi.

5. Tubuh Terhidrasi dengan Baik

Dehidrasi selalu berisiko infeksi selama kehamilan berlangsung.

Ini dapat menyebabkan komplikasi lain seperti kontraksi atau persalinan prematur. Minumlah banyak air, bahkan jika Moms tidak memiliki gejala virus.

Bahaya virus flu Singapura bagi ibu hamil ini pun bisa dicegah dengan minum cukup air.

Manfaat air putih untuk ibu hamil pun bisa melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit di kala hamil.

Baca Juga: Tanda dan Firasat Hamil Anak Laki-laki, Apakah Moms Merasakannya?

6. Perbanyak Asupan Sehat

Asupan yang diterima pun perlu diperhatikan dalam pengobatan flu Singapura.

Biasanya, diperlukan nutrisi tambahan yang mengandung nukleotida dan laktoferin.

Nukleotida merupakan protein yang dibutuhkan tubuh untuk dapat memperkuat kekebalan terhadap infeksi.

Sementara itu, laktoferin berfungsi sebagai antibakteri dan pengatur sistem kekebalan tubuh.

Dengan daya tahan tubuh yang maksimal, Si Kecil dan ibu hamil tidak akan terinfeksi virus dan bakteri yang lebih parah.

Komplikasi Lain Flu Singapura

Keracunan Air Putih.jpg
Foto: Keracunan Air Putih.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Flu yang rentang menyerang anak-anak dan ibu hamil, ini pun berindikasi komplikasi bagi penderitanya.

Komplikasi yang paling umum dari penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah dehidrasi.

Penyakit tersebut dapat menyebabkan luka di mulut dan tenggorokan, membuat menelan terasa sakit dan sulit makan.

Perhatikan baik-baik apabila anak atau ibu hamil mulai merasa gejala tidak nyaman. Jika dehidrasi parah, diperlukan cairan infus untuk memberikan nutrisi dan cairan pendukung.

Bahaya flu Singapura bagi ibu hamil ini biasanya hanya menyebabkan demam beberapa hari gejala yang relatif ringan.

Tapi, tak menutup kemungkinan bisa berakibat fatal bagi fungsi otak dan menyebabkan komplikasi lain. Hal ini meliputi:

Baca Juga: Asal Usul ACE Inhibitor untuk Pengobatan Penyakit Jantung

Komplikasi akibat flu ini bisa menyebabkan infeksi langka dan peradangan pada selaput otak.

Radang otak yang terlalu parah tingkatannya, berpotensi mengancam jiwa anak-anak dan ibu hamil.

Itulah serba-seri dan hal penting yang harus Moms ketahui tentang virus flu Singapura pada ibu hamil.

Jika Moms merasakan gejala virus ini seperti demam, diare, dan muncul bentol-bentol, segera hubungi dokter, ya!

  • https://www.ncid.sg/Health-Professionals/Diseases-and-Conditions/Pages/Influenza.aspx
  • http://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/hand-foot-mouth-and-disease-hfmd
  • https://www.cdc.gov/hand-foot-mouth/index.html
  • http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2837356
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hand-foot-and-mouth-disease/symptoms-causes/syc-20353035

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb