26 Oktober 2023

Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Berikut Dampaknya bagi Tubuh!

Patut diwaspadai ya, Moms!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Berikut Dampaknya bagi Tubuh!

Sangat wajar bila ibu hamil memerhatikan segala asupan makanan dan minuman, karena apa yang Moms makan akan berdampak langsung pada pertumbuhan Si Kecil dalam kandungan. Bahkan, jenis minuman tertentu mungkin memengaruhi perkembangan Si Kecil. Lalu, bagaimana bila ibu hamil minum soda? Apakah aman bagi kandungan?

Sebuah penelitian dari Departemen Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Universitas Sahlgrenska, mengungkapkan bahwa minum lebih dari satu minuman yang dimaniskan dengan gula buatan setiap hari selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Temuan ini tidak pasti, tetapi untuk berada di sisi yang aman, Moms mungkin ingin membatasi jumlah soda yang diminum.

Studi oleh American College of Obstetricians dan Gynecologists menunjukkan bahwa seorang wanita hamil tidak boleh mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari.

Satu porsi soda mengandung antara 32-42 mg kafein. Karenanya, jika Moms membatasi konsumsi soda harian hingga satu porsi per hari, maka masih dalam batas aman.

Apa saja bahaya yang bisa terjadi jika ibu hamil minum soda secara berlebihan? Cari tahu penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 7 Penyebab Kepala Sering Pusing, Bisa Karena Terlalu Banyak Kafein!

Bahaya Ibu Hamil Minum Soda

Bahaya Ibu Hamil Minum Soda (Orami Photo Stock)
Foto: Bahaya Ibu Hamil Minum Soda (Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui jumlah batasan ibu hamil minum soda dalam sehari. Maka, apa bahaya ibu hamil minum soda bila melebihi bahkan setiap hari mengonsumsinya? Berikut ulasannya.

1. Pengaruh pada Indeks Massa Tubuh Bayi

Bahaya ibu hamil minum soda yang pertama adalah pengaruh pada indeks masa tubuh bayi.

Sebuah studi yang dirilis JAMA Pediatrics menunjukkan minuman bersoda yang menggunakan pemanis buatan yang dikonsumsi selama kehamilan dapat memberikan Si Kecil dua kali lebih besar peluang kelebihan berat badan pada 1 tahun.

"Sepengetahuan kami, hasil kami memberikan bukti manusia pertama bahwa konsumsi pemanis buatan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan anak usia dini," para peneliti menyimpulkan.

Mengingat epidemi obesitas saat ini dan meluasnya konsumsi pemanis buatan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

Dalam studi mereka, peneliti kesehatan anak-anak yang terkait dengan University of Manitoba di Kanada dan sekolah penelitian lainnya menggunakan data yang dikumpulkan dari 2.413 wanita hamil.

Hampir 30 persen dari ibu hamil ini melaporkan minum minuman manis buatan dan sekitar 5 persen melaporkan mengkonsumsinya setiap hari.

Para peneliti menemukan anak-anak yang lahir dari ibu yang minum minuman manis buatan memiliki risiko dua kali lipat kelebihan berat badan pada usia 1 tahun.

Efek ini, kata para peneliti, tidak dijelaskan oleh indeks massa tubuh ibu (BMI), kualitas makanannya, asupan energi total, atau faktor risiko obesitas lainnya.

2. Nihil Nutrisi

Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah nihil nutrisi.

Moms, minum soda menawarkan sangat sedikit bahkan tidak ada nutrisi yang dikandungnya. Hal ini berarti mereka tidak memberi nilai tambah pada kesejahteraan ibu hamil.

Tetapi, minum soda dapat meningkatkan kadar kalori tubuh Moms. Singkatnya, minuman berkarbonasi ini tidak akan menawarkan vitamin atau mineral apa pun, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil dalam kandungan.

Jika ibu hamil terobsesi minum soda, maka satu atau dua tegukan saja karena tidak akan membahayakan Anda maupun Si Kecil.

3. Sebabkan Alergi dan Asma

Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah sebabkan alergi dan asma.

Sumber Pusat Pemrograman Janin, Departemen Epidemiologi, Statens Serum Institute, Copenhagen, mengungkapkan juga peningkatan minum soda yang dimaniskan secara artifisial oleh ibu hamil dapat berkontribusi pada perkembangan alergi dan asma pada pada Si Kecil.

Menurut peneliti, pada usia 18 bulan, mereka menemukan bahwa ibu yang mengonsumsi minum soda yang lebih manis secara buatan 1,23 persen kali lebih mungkin melaporkan diagnosis asma anak dibandingkan dengan bukan konsumen.

Bahkan, ibu-ibu tersebut juga melaporkan rinitis alergi selama 7 tahun pertama masa tindak lanjut.

Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi minuman ringan yang dimaniskan secara artifisial selama kehamilan dapat berperan dalam perkembangan penyakit alergi anak.

Baca Juga: 6 Minuman yang Mengandung Kafein Selain Kopi

4. Picu Adrenalin Jantung

Ibu hamil minum soda dapat menyebabkan jantung terbakar atau terpicu adrenalin terutama selama trimester ketiga.

Jika Moms mengalami sensasi terbakar di daerah dada atau tepat di bawah tenggorokan setelah beberapa menit mengonsumsi minuman bersoda, langsung hentikan.

Bila Moms ingin menikmati minuman bersoda tetapi ingin tetap sehat pada saat yang sama, cobalah untuk menggabungkan air berkarbonasi dengan jus buah segar murni untuk memuaskan keinginan dan memberi bayi sejumlah vitamin, mineral, potasium, dan zat besi yang cukup.

Lebih baik lagi, cobalah menghindari minuman ringan selama kehamilan dan beralih ke jus sehat.

Bahaya ibu hamil minum soda yang selanjutnya adalah pengaruhi perkembangan otak bayi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb