6 Manfaat Ikan Sarden, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Bila Moms adalah orang yang sangat menaruh perhatian besar pada kesehatan, jangan pernah melewatkan konsumsi ikan sarden!

Ikan sarden adalah ikan berlemak berukuran kecil yang biasa ditemui dalam bentuk kalengan.

Selain kaya akan protein dan lemak baik, ikan sarden juga sumber zat besi dan kalsium.

Kadar merkuri sarden pun rendah, sehingga menjadi ikan yang aman dikonsumsi ibu hamil.

Kandungan Nutrisi Ikan Sarden

Dilansir dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat, berikut kandungan 5 ikan sarden kecil kalengan:

• Kalori: 125
• Lemak: 7 gram
• Sodium: 184 mg
• Karbohidrat: 0 gram
• Serat: 0 gram
• Gula: 0 gram
• Protein: 14,8 gram

1. Lemak

Salah satu keunggulan ikan sarden adalah kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya.

Omega-3 bisa menurunkan risiko pengentalan darah dan tekanan darah rendah.

2. Vitamin

Ikan sarden adalah sumber vitamin B12 yang baik.

Vitamin B12 membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih baik dan memberikan tubuh energi. Vitamin D pada ikan sarden juga membantu memperkuat tulang.

3. Kalsium

Tingginya kalsium pada ikan sarden, membuat ikan ini jadi pilihan tepat buat ibu hamil dan orang dengan intoleransi laktosa.

Kita bisa mendapatkan alternatif sumber kalsium dari ikan sarden.

4. Mineral

Beberapa mineral yang terkandung pada ikan sarden di antaranya niacin, zat besi, potasium, magnesium, zinc, dan fosfor.

5. Protein

Sarden juga memiliki protein yang penting untuk kesehatan tulang dan otot. Protein juga membantu membentuk antibodi untuk sistem imun yang lebih kuat.

Baca Juga: 3 Resep Sushi yang Wajib Dicoba di Rumah, Mudah!

Manfaat Minyak Ikan Sarden

Setelah mengetahui kandungan nutrisi dalam ikan sarden, Moms juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen minyak ikan.

Mari kita ulas lebih lanjut berbagai manfaat minyak ikan sarden bagi kesehatan.

1. Meningkatkan Kolesterol Baik

Tahukah Moms bahwa orang yang mengonsumsi ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 berpeluang memiliki kesehatan jantung yang lebih baik?

Berdasarkan sebuah penelitian, suku Inuit Eskimo yang terbiasa mengonsumsi ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 cenderung memiliki kolesterol HDL yang meningkat dan mengalami penurunan trigliserida (lemak dalam darah).

Hal ini sejalan dengan sejumlah penelitian lainnya yang mengungkap bahwa suplemen minyak ikan sarden memang terbukti ampuh menurunkan trigliserida yang banyak dimiliki orang dengan tingkat kolesterol tinggi.

2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi menjadikan Moms harus selalu waspada setiap saat.

Pasalnya, meleng sedikit saja, penyakit stroke bisa datang mendadak dan mengincar kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, dilakukanlah sejumlah penelitian klinis terhadap peran asam lemak omega-3.

Hasilnya, nutrisi satu ini ternyata mampu menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami penyakit hipertensi.

Baca Juga: Makanan Sehat Kaya Omega 3 untuk Ibu Hamil

3. Mengatasi Masalah Jantung

Dilansir dari jurnal berjudul Omega-3 Fatty Acids and Heart Health, peranan asam lemak omega-3 dalam mengatasi penyakit kardiovaskular memang telah terbukti sangat mengagumkan.

Selain melakukan diet terhadap makanan yang mengandung lemak jenuh dan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, penelitian medis membuktikan bahwa konsumsi EPA dan DHA (eicosapentaenoic acid dan docosahexaenoic acid, dua asam lemak omega-3 dalam minyak ikan) mempunyai reaksi positif pada penyakit jantung.

4. Menurunkan Kadar Trigliserida

Tak hanya memiliki peranan pada masalah kesehatan yang berhubungan dengan aliran darah, kandungan asam lemak omega-3 pada ikan sarden juga sangat baik dikonsumsi orang yang menderita penyakit diabetes.

Asam lemak omega-3 berperan menurunkan kadar trigliserida dan apoprotein (penanda diabetes), serta menaikkan kadar HDL yang sangat menguntungkan kesehatan para penderita penyakit diabetes.

Kendati demikian, jangan lupa untuk selalu berdiskusi dengan dokter ketika akan mengonsumsi omega-3 yang ada pada sardine oil, lantaran sejumlah penderita diabetes tipe 2 justru akan memiliki kandungan gula darah yang tinggi setelah mengonsumsi minyak ikan ini.

Baca Juga: Penuh Khasiat, Ini 13 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh Hingga Ibu Hamil

5. Mengurangi Risiko Terkena Rheumatoid Arthritis (RA)

Sebagian besar penelitian klinis yang melakukan pengujian pengaruh asam lemak omega-3 pada rheumatoid arthritis (RA), jenis penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian, mengungkap bahwa minyak ikan sarden dapat menurunkan risiko gejala RA, termasuk rasa kram di pagi hari.

Selain itu, berdasarkan uji laboratorium, konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang sangat banyak juga akan memberikan respon positif pada orang yang mengalami osteoarthritis, meski sejumlah penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan kevalidan uji laboratorium ini.

6. Mengurangi Gejala Lupus

Lupus merupakan jenis penyakit langka yang hingga kini masih belum ditemukan obat yang tepat sebagai bentuk penanganannya yang efektif.

Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa adanya EPA dalam suplemen minyak ikan dapat berperan menurunkan gejala lupus, sebuah kondisi ketika auto imun tubuh sering mengalami kelelahan disertai dengan timbulnya rasa nyeri.

Baca Juga: Waspadai Gejala Lupus, Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita

Cara Memilih Ikan Sarden Terbaik

Kalau Moms membeli ikan sarden kalengan, lebih baik pilih sarden dengan minyak zaitun dibanding minyak kacang kedelai.

Dengan begitu, lemak yang dikonsumsi pun lebih sehat. Jangan lupa mengecek tanggal kedaluwarsa sebelum membelinya.

Bila membeli ikan sarden segar, pastikan aromanya segar, memiliki kulit yang berkilau, mata yang cerah, dan teksturnya padat, bukan lembek.

Tak hanya itu, ada juga beberapa tips untuk Moms yang hendak mengolah ikan sarden.

Mengutip Great British Chefs, Moms bisa memasak ikan secara utuh atau dijadikan fillet.

Metode memasaknya bisa dengan menggoreng seperti biasa, ditambahkan dengan garam dan merica, atau membeli langsung sarden kaleng yang banyak di pasaran.

Namun, lebih baik untuk memberikan perasan jus lemon setelah dimasak, untuk mengurangi sensasi rasa ikan yang berminyak.

Kelebihan ikan sarden adalah dapat dimasak dengan cepat dan mudah, oleh karena itu ikan ini sering disajikan untuk menu sarapan.

Nah, itulah berbagai manfaat penting yang bisa Moms dapatkan bila mengonsumsi ikan sarden, baik dalam bentuk kalengan, segar, maupun suplemen.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu memperbaiki gaya hidup Moms dan keluarga ke arah yang lebih sehat.

Pastikan untuk selalu rutin mengonsumsi buah dan sayur yang diiringi dengan olahraga rutin 30 menit setiap harinya.