18 Februari 2019

Ini 3 Dampak Buruk Terlalu Sering Baby Talk Pada Anak

Perkembangan bahasa anak jadi terganggu
Ini 3 Dampak Buruk Terlalu Sering Baby Talk Pada Anak


Siapa yang tidak gemas melihat bayi? Saking gemasnya, orang dewasa kadang mengubah nada bicara mereka menjadi kekanak-kanakan untuk menyesuaikan dengan si bayi atau istilahnya baby talk. Orang yang mendengarnya pun akan ikut gemas.

Tapi, tahukah Moms? Membiasakan baby talk pada anak punya dampak yang buruk untuk perkembangan mereka lho.

Baca Juga : Cara Tepat Berkomunikasi dengan Bayi Baru Lahir Agar Ia Terampil Bicara

Dikutip dari Motherforlife.com, ada beberapa dampak buruk dari baby talk. Apa saja? Yuk kita cari tahu!

1. Perkembangan Bahasa Anak jadi Lambat

Saat tumbuh, anak butuh tambahan kosakata untuk perkembangan bahasanya. Jika Moms berbicara kepada Si Kecil dengan baby talk, perkembangan bahasa Si Kecil akan terganggu.

Dia jadi hanya mengenal kata-kata baby talk, bukan kata-kata sebenarnya. Ini akan membuat perkembangan bahasa Si Kecil jadi lambat.

2. Anak Jadi Cadel

Kebanyakan orang tua berbicara cadel kepada bayi mereka. Kondisi ini membuat anak tidak pernah belajar pengucapan huruf “R” yang selalu diganti ”L” oleh orang tua.

Mereka akan kesulitan untuk menyebutkan kata yang mengandung huruf “R” dengan jelas.

Baca Juga : Bayi Perempuan Lebih Cepat Berbicara, Mitos atau Fakta?

3. Baby Talk Terbawa hingga Dewasa

Saat kita berbicara kepada anak dengan baby talk, anak akan merekam kata demi kata tersebut. Satu demi satu kata direkam dengan baik oleh Si Kecil.

Nah, baby talk ini tidak menutup kemungkinan untuk terbawa hingga mereka dewasa nanti. Saat dewasa, bicara mereka jadi tidak jelas dan sulit dipahami.

Itulah beberapa dampak buruk dari baby talk. Sebenarnya, orang tua sah-sah saja untuk berbicara dengan baby talk kepada anak mereka.

Namun, harus dibatasi hingga anak berusia 3-4 bulan saja. Setelah itu, orang tua harus berbicara secara jelas kepada anak mereka.

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb