04 Juni 2020

Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Balita Suka Berkata Kasar

Jangan emosi dulu, coba lakukan hal ini deh!
Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Balita Suka Berkata Kasar

Tentu menyenangkan ya, Moms saat melihat tumbuh kembang Si Kecil di usia balita. Kosakata dan tingkah laku baru selalu saja dapat menarik perhatian kita para orang tua. Namun, bagaimana jika Si Kecil suka mengatakan hal yang tidak semestinya seperti kata-kata kasar?

Mungkin saat pertama kali mendengar kata kasar yang diucapkannya kita akan merasa kaget dan bingung. Tidak perlu panik saat ia tiba-tiba mengucapkannya ya, Moms. Mari kita ulas lewat artikel ini untuk tahu apa yang perlu dilakukan jika balita berkata kasar.

Mengapa Anak Berkata Kasar?

Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Balita Suka Berkata Kasar 1.jpg
Foto: Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Balita Suka Berkata Kasar 1.jpg (https://s3-ap-southeast-2.amazonaws.com/showandtellonline/wp/wp-content/uploads/2016/08/06092558/kid1.jpg)

Foto : amazonaws.com

Anak di usia balita belajar dengan cara melihat dan mendengar. Kata kasar yang diucapkannya tentu tidak datang dengan sendirinya. Apa yang dikatakannya pun belum tentu dipahami artinya oleh Si Kecil.

Jacqueline Sperling, seorang psikolog klinis dan instruktur di Harvard Medical School dalam health.harvard.edu mengatakan bahwa imitasi (proses meniru) merupakan bagian besar dalam perkembangan seorang anak.

Kosakata baru seperti kata kasar pun bisa saja didapatkannya dari orang dewasa, teman, dan juga media yang dilihatnya sehari-hari.

Selain itu kita juga harus mengetahui emosi yang disalurkannya melalui kata-kata kasar tersebut. Bisa saja rasa kesal, marah, atau sedih yang membuat ia akhirnya mengekspresikannya dengan kata yang kasar.

Baca Juga: Cara Mengatasi Balita yang Suka Berkata Kasar dengan 4 Trik Jitu Berikut

Memberi Contoh dan Penjelasan Pada Si Kecil

Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Balita Suka Berkata Kasar 2.jpg
Foto: Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Balita Suka Berkata Kasar 2.jpg

Foto: verywellfamily.com

Rumah adalah tempat pertama anak belajar dan sebagai orang tua, kita harus memberi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Saat anak suka berkata kasar, jangan kita anggap itu sebuah keisengan saja ya, Mom! Jika Moms mengacuhkan kata-kata kasar yang diucapkan oleh Si Kecil, mereka akan merasa bahwa tindakan mereka tidak salah.

Anak perlu diberi pengertian jika kata-kata yang mereka keluarkan tidak baik untuk dikatakan. Jika ingin membuatnya lebih sederhana dan mudah dimengerti, Moms bisa bilang kata-kata tersebut bisa membuat hati orang lain yang mendengarnya sedih.

Memberi batasan terhadap akses informasi seperti media televisi dan internet juga bisa menjadi solusi jika hal ini memberi pengaruh dan contoh yang membuatnya mengatakan kata-kata kasar.

Baca Juga: 5 Alternatif Cara Menolak Permintaan Anak Tanpa Berkata 'Tidak'

Berikan Reward Sebagai Ungkapan Penghargaan

Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Balita Suka Berkata Kasar 3.jpg
Foto: Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Balita Suka Berkata Kasar 3.jpg (https://www.everymum.ie/Custom/media/Kids/Can-Praising-Your-Child-Ever-Be-Done-Wrong-_.jpg?ext=.jpg)

Foto : everymum.ie

Saat Si Kecil mulai belajar untuk tidak berkata kasar, tidak ada salahnya orang tua memberikan reward sebagai ungkapan penghargaan. Dilansir dalam healthychildren.org, pendekatan dengan memberi reward atau hadiah merupakan pendekatan yang sangat membantu.

Reward dapat diberikan dengan memberi pujian atau barang yang anak sukai. Dengan ini ia dapat belajar untuk menggunakan kata yang baik saat mengekspresikan sesuatu dan tidak mengulangi kata-kata kasar yang pernah diucapkannya.

Baca Juga: Jika Anak Berbicara Jorok dan Kasar, Bagaimana Menghadapinya?

Pada dasarnya anak usia balita akan meniru apa yang dilihat dan didengarnya. Jadilah contoh yang baik melalui perkataan dan tingkah laku kita sebagai orang tua. Saat kata-kata kasar dengan sengaja atau pun tidak diucapkannya, tetaplah bijak dalam menanggapinya ya, Moms.  

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb