09 Oktober 2022

Efek Buruk Kolesterol Tinggi pada Tubuh, Yuk Jaga Kesehatan!

Berikut efek buruk dari kolesterol tinggi pada kesehatan tubuh!
Efek Buruk Kolesterol Tinggi pada Tubuh, Yuk Jaga Kesehatan!

Bicara kolesterol, memang unik. Ada yang baik dan ada pula yang buruk untuk kesehatan. Tentunya akan berbahaya bila diketahui kadar kolesterol tinggi pada tubuh.

“Kolesterol baik berfungsi membentuk hormon, memproduksi vitamin D, serta meningkatkan kerja sistem pencernaan," kata Seth Martin, M.D., M.H.S..

"Sementara kolesterol jahat bisa menghambat aliran darah, dan dampaknya buruk untuk kesehatan,” lanjut asisten Profesor Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins ini.

Mengutip laman Heart UK, kita semua membutuhkan kolesterol dalam darah agar tetap sehat.

Namun, kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius di masa mendatang, termasuk serangan jantung dan stroke.

Lalu, apa saja penyebab kolesterol tinggi, adakah gejala kolesterol tinggi, dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari tahu Moms.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Penyebab Kolesterol Tinggi
Foto: Penyebab Kolesterol Tinggi (Orami Photo Stock)

Menurut Mayo Clinic, kolesterol dibawa melalui darah dan melekat pada protein.

Kombinasi protein dan kolesterol ini disebut lipoprotein. Ada berbagai jenis kolesterol, berdasarkan apa yang dibawa lipoprotein, yaitu:

  • Lipoprotein Densitas Rendah (LDL)

LDL, atau kolesterol "jahat", mengangkut partikel kolesterol ke seluruh tubuh.

Kolesterol LDL dapat menumpuk di dinding arteri dan membuatnya menjadi keras hingga sempit.

  • Lipoprotein Densitas Tinggi (HDL)

HDL, atau kolesterol "baik", akan mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati.

Selain kolesterol tinggi yang berbahaya, lemak darah lain atau disebut sebagai trigliserida juga perlu diwaspadai karena kadarnya dapat meningkat dan menyebabkan masalah kesehatan.

Faktor-faktor yang dapat dkendalikan, seperti ketidakaktifan, obesitas, dan pola makan yang tidak sehat dapat berkontribusi pada kolesterol tinggi dan kolesterol HDL rendah.

Selain itu, faktor-faktor di luar kendali mungkin turut berperan.

Misalnya, susunan genetik yang mungkin mencegah sel mengeluarkan kolesterol LDL dari darah secara efisien atau menyebabkan hati memproduksi terlalu banyak kolesterol.

Baca Juga: 10 Cara Efektif untuk Menurunkan Kadar Trigliserida

Adapun faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, meliputi:

1. Diet yang Buruk

Makan lemak jenuh, yang ditemukan dalam produk hewani, dan lemak trans.

Biasanya ditemukan di beberapa kue dan kerupuk yang dipanggang secara komersial serta microwave dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Makanan yang memiliki kada kolesterol tinggi, seperti daging merah dan produk olahan susu berlemak, juga akan meningkatkan kolesterol.

2. Kegemukan

Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih membuat Moms lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi.

3. Kurang Olahraga

Olahraga membantu meningkatkan HDL atau kolesterol "baik" tubuh sekaligus meningkatkan ukuran partikel yang membentuk LDL, atau kolesterol "jahat" sehingga membuatnya tidak terlalu berbahaya.

4. Merokok

Kebiasaan merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan membuatnya lebih rentan terhadap timbunan lemak yang menumpuk.

Merokok juga dapat menurunkan tingkat HDL, atau kolesterol "baik".

5. Usia

Karena kimiawi tubuh berubah seiring bertambahnya usia, risiko kolesterol tinggi pun akan meningkat.

Misalnya, seiring bertambahnya usia, kemampuan hati seseorang untuk menghilangkan kolesterol LDL menjadi berkurang.

6. Diabetes

Diabetes atau kondisi kadar gula darah tinggi berkontribusi pada tingkat kolesterol berbahaya yang disebut lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).

Tak hanya berdampak pada kolesterol tinggi, gula darah yang tinggi juga merusak lapisan arteri.

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Tempe untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol

Gejala Kolesterol Tinggi

Gejala Kolesterol
Foto: Gejala Kolesterol

Melansir National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), kadar kolesterol LDL yang tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala.

Itulah sebabnya, seseorang seringkali tidak menyadari kadar kolesterol tinggi sampai mereka mendapatkan hasil dari pemeriksaan kolesterol.

Namun, NHLBI mencatat bahwa beberapa orang dengan kadar yang sangat tinggi mungkin akan memiliki 'cincin' putih keabu-abuan di sekitar kornea mata atau benjolan lemak di kulit mereka.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa sekitar 38% orang di Amerika Serikat memiliki kolesterol tinggi, jadi penting untuk Moms melakukan pemeriksaan secara berkala.

Diagnosis dan pengobatan kolesterol tinggi secara dini dapat membantu mencegah Moms dari masalah serius.

Baca Juga: Jangan Takut Salah, Ini Dia Cara Cek Kolesterol Tinggi Sendiri di Rumah!

Dampak Kolesterol Tinggi

Apa saja ya dampak kolesterol tinggi pada tubuh? Simak selengkapnya.

1. Masalah Jantung

Kesehatan Jantung
Foto: Kesehatan Jantung (Orami Photo Stock)

Jantung adalah organ vital yang paling terdampak saat tingkat kolesterol jahat dalam tubuh terlalu tinggi.

Sebab, kolesterol jahat yang terbawa melalui aliran darah bisa menempel di arteri yang lama-kelamaan bisa membuat arteri mengeras. Akibatnya aliran darah jadi tak lancar.

“Kondisi pengerasan arteri ini disebut dengan arthrosclerosis. Jantung jadi sangat sulit untuk memompa darah melalui pembuluh darah yang kaku. Sehingga bisa timbul berbagai macam penyakit jantung,” jelas Dr Martin.

Baca Juga: Yuk Konsumsi 6 Jenis Makanan Penurun Kolesterol Ini

2. Memengaruhi Sistem Saraf

stroke - healthline.com.jpg
Foto: stroke - healthline.com.jpg (Shutter Stock)

Kadar kolesterol jahat yang meningkat juga bisa memiliki efek yang merusak pada otak dan sistem saraf tubuh.

Ya, kolesterol jahat bisa menghambat aliran darah yang dipenuhi oksigen sehat ke otak. Ini yang membuat otak menjadi rentan terkena berbagai gangguan mematikan.

Semisal stroke hingga penyakit Alzheimer.

Selain itu, kolesterol jahat juga bisa mengakibatkan hilangnya memori dan gangguan pada fungsi mental.

3. Mengganggu Sistem Pencernaan

menjaga sistem pencernaan
Foto: menjaga sistem pencernaan (Orami Photo Stock)

Moms, tingkat kolesterol jahat yang tinggi juga bisa mengganggu sistem pencernaan.

Sebab empedu yang bertugas untuk menyaring kolesterol jahat akan bekerja dengan sangat keras.

Bila hal ini dibiarkan secara terus-menerus, maka kamu bisa mendapatkan penyakit batu empedu. Dan sakitnya, luar biasa.

4. Penyebab Nyeri Dada

Nyeri Dada
Foto: Nyeri Dada (Shutter Stock)

Moms sering mengalami nyeri dada tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi karena tingkat kolesterol dalam tubuh meningkat.

Asal Moms tahu, kolesterol jahat bisa menciptakan pengendapan plak di pembuluh darah.

“Aliran darah akan terganggu, terutama di arteri koroner. Akibatnya akan muncul rasa nyeri di dada,” jelas Dr Martin.

Untuk mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh, maka Moms bisa menurunkannya dengan cara alami yaitu perbanyak konsumsi makanan tinggi serat serta minum banyak air putih setiap hari.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Makanan Penurun Kolesterol!

5. Penyakit Arteri Perifer

Kaki
Foto: Kaki (Orami Photo Stock)

Kolesterol tinggi juga telah dikaitkan dengan penyakit arteri perifer, yang mengacu pada penyakit pembuluh darah yang berada di luar jantung dan otak.

Menurut Cleveland Clinic, penyakit arteri perifer ini menyebabkan timbunan lemak menumpuk di sepanjang dinding arteri dan memengaruhi sirkulasi darah, terutama di arteri yang menuju ke tungkai dan kaki.

Selain itu, penyakit arteri perifer yang disebabkan oleh kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi arteri dan ginjal.

6. Diabetes Tipe 2

Diabetes Tipe 2
Foto: Diabetes Tipe 2 (Orami Photo Stock)

Diabetes tipe 2 adalah penyakit lain yang terkait dengan kolesterol tinggi karena diabetes dapat memengaruhi berbagai kadar kolesterol.

Meskipun kontrol gula darah baik, penderita diabetes cenderung mengalami peningkatan trigliserida, penurunan high-density lipoprotein (HDL) dan terkadang peningkatan low-density lipoprotein (LDL).

Kondisi ini juga dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan aterosklerosis, menumpuknya kolesterol, lemak, serta zat lain di dalam dinding arteri sehingga menyebabkan plak dan menghalangi aliran darah.

Baca Juga: Sudah Tahu Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2? Yuk Simak

7. Meningkatkan Risiko Stroke

Stroke
Foto: Stroke (Freepik)

Rasio kolesterol baik dan kolesterol jahat adalah kunci pengukuran risiko stroke. Semakin banyak HDL yang miliki, semakin rendah risiko terkena stroke.

Semakin banyak LDL yang dimiliki dalam tubuh, semakin besar risiko untuk terkena stroke.

Kolesterol yang terlalu banyak dalam darah dapat menumpuk di dinding arteri dan mempersempit arteri atau disebut sebagai aterosklerosis.

Kondisi ini dapat menghalangi aliran darah atau menyebabkan pembekuan darah, yang menyebabkan stroke iskemik.

Baca Juga: 11 Makanan yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Jahat, Catat Ya Moms!

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Mengatasi Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat
Foto: Mengatasi Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat

Jika Moms memiliki kadar kolesterol tinggi, cara tepat untuk mengatasinya adalah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup.

Apabila Moms termasuk merokok aktif, maka berhentilah. Berolahragalah juga secara teratur.

Selain itu, jika kolesterol tinggi disebabkan oleh kelebihan berat badan, menurunkan berat badan sekitar 5 hingga 10 kg dapat menurunkan kadar kolesterol dan terhindar dari risiko penyakit jantung.

Selama menurunkan berat badan, pastikan Moms tetap memerhatikan asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh.

Misalnya, dengan banyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan.

Guna mencegah risiko penyakit yang lebih serius karena kolesterol tinggi, Moms sebaiknya mulai menerapkan hidup sehat ini.

  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/high-cholesterol/what-to-do-when-high-cholesterol-runs-in-your-family
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/effects-of-high-cholesterol#effects
  • https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/blood-cholesterol
  • https://www.cdc.gov/cholesterol/index.htm
  • https://familydoctor.org/condition/cholesterol/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/symptoms-causes/syc-20350800
  • https://www.heart.org/en/health-topics/cholesterol/prevention-and-treatment-of-high-cholesterol-hyperlipidemia
  • https://www.heartuk.org.uk/cholesterol/what-is-high-cholesterol
  • https://strokefoundation.org.au/About-Stroke/Prevent-Stroke/High%20cholesterol

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb