12 Maret 2024

Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Simak juga tips puasa aman dan nyaman saat sedang menyusui
Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Jika Moms masih menyusui bayi yang baru lahir selama bulan Ramadan, kira-kira seperti apa hukum puasa bagi ibu menyusui?

Setiap umat muslim tentunya ingin menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Menjalani puasa tidak hanya ketika bulan Ramadan saja, melainkan banyak juga bentuk ibadah puasa yang wajib dan sunah yang umumnya dilakukan.

Di antaranya, puasa sunah yang dijalankan pada bulan Syawal, Dzulhijjah, Muharram, atau setiap hari Senin dan Kamis.

Moms bisa juga suatu waktu menjalani puasa untuk membayar utang karena terhalang datang bulan, atau menjalankan puasa ketika mau merayakan Idul Adha.

Mengingat semakin tekun berpuasa, tentu akan semakin banyak pahala yang didapatkan, seperti apa hukum puasa bagi ibu menyusui?

Hal ini mungkin memberikan kekhawatiran bagi para ibu menyusui, apakah boleh tetap berpuasa atau tidak.

Apalagi, mengingat pemberian ASI sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, tentunya setiap Moms ingin memberikan yang terbaik untuk Si Kecil.

Cari tahu lebih lanjut tentang penjelasan tentang hukum puasa bagi Moms menyusui berikut ini.

Baca Juga: Perhatikan Nutrisi saat Puasa untuk Ibu Menyusui

Puasa bagi Ibu yang Sedang Menyusui Secara Eksklusif

Hukum puasa bagi ibu menyusui (Orami Photo Stocks)
Foto: Hukum puasa bagi ibu menyusui (Orami Photo Stocks)

Penelitian terhadap perempuan yang puasa sambil menyusui yang diterbitkan European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa produksi ASI selama puasa menurun.

Namun, pada penelitian lainnya yang diterbitkan IOS Press menunjukkan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena kebutuhan nutrisi makro dan mikro ibu menyusui tidak terpenuhi saat berpuasa.

Hal tersebut membuat produksi ASI mereka menurun.

Sebenarnya, puasa bagi ibu menyusui diperbolehkan, hanya saja melihat beberapa kondisi tertentu.

Bagi Moms yang sedang menjalani ASI eksklusif, sebaiknya tidak berpuasa terlebih dulu.

ASI eksklusif diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi dan merupakan momen yang penting untuk dilaksanakan.

Setiap asupan gizi yang diterima bayi berasal dari ibunya sehingga Moms sangat dianjurkan untuk mengonsumsi asupan bergizi secara rutin setiap hari.

“Bayi yang sedang masih mendapatkan ASI eksklusif sedang dalam pemantauan ketat untuk kenaikan berat badan.

Sehingga ibu tidak disarankan untuk berpuasa karena kondisi bayinya,” ujar dr. Sarah Audia Hasna, konselor laktasi di Eka Hospital BSD.

Jika itu dari sisi kesehatan, lalu seperti apa hukum puasa bagi ibu menyusui dalam Islam?

Baca Juga: Ibu Menyusui yang Berpuasa, Harus Tahu Aturan dan Tips Ini!

Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui dalam Islam

Hukum Islam untuk Ibu menyusui yang puasa (Orami Photo Stocks)
Foto: Hukum Islam untuk Ibu menyusui yang puasa (Orami Photo Stocks)

Sementara itu, mengutip NU Online, Mahbub Ma’afi Ramdlan menjelaskan bahwa dalam hukum Islam, ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Terutama bila berpuasa itu bisa berbahaya bagi kesehatan sang ibu dan anaknya atau salah satunya.

Menurut Madzhab Syafi’i, jika seorang ibu menyusui berpuasa dan dikhawatirkan akan berdampak negatif pada dirinya dan anaknya, atau dirinya, atau anaknya, maka wajib untuk membatalkan puasanya, dan nantinya berkewajiban meng-qadha' puasanya.

Jika dikhawatirkan membahayakan hanya sang anak saja, maka sang ibu menyusui tersebut tidak hanya berkewajiban meng-qadha' tetapi ada kewajiban lain yaitu membayar fidyah.

Hal ini sebagaimana dikemukakan Abdurrahman al-Juzairi:

"Madzhab syafi'i berpendapat, bahwa perempuan hamil dan menyusui ketika dengan puasa khawatir akan adanya bahaya yang tidak diragukan lagi, baik bahaya itu membahayakan dirinnya beserta anaknya, dirinya saja, atau anaknya saja.

Maka dalam ketiga kondisi ini mereka wajib meninggalkan puasa dan wajib meng-qadha'nya.

Namun dalam kondisi ketiga, yaitu ketika puasa itu dikhawatirkan memmbayahakan anaknya saja maka mereka juga diwajibkan membayar fidyah."

(Abdurrahman al-Juzairi, al-Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah, Bairut-Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, cet ke-2, h. 521)

Untuk mengetahui lebih lanjut jika puasa yang dilakukan ibu menyusui itu membahayakan atau tidak, bisa diketahui berdasarkan kebiasaan sebelum-sebelumnya, keterangan medis, atau dugaan yang kuat.

Dalam situs Islam QA, dijelaskan bahwa hukum puasa bagi ibu menyusui dan wanita hamil, ada dua kondisi:

Pertama, tidak ada pengaruh baginya bepuasa dan tidak kesulitan baginya untuk berpuasa, serta tidak dikhawatirkan dampaknya terhadap anaknya, maka wajib baginya berpuasa.

Kedua, ibu menyusui dan hamil bila merasa ada dampak yang muncul ketika berpuasa, diperbolehkan berbuka dan mengqadha hari-hari yang dia berbuka.

Diutamakan untuk berbuka puasa, sedangkan hukum berpuasanya menjadi makruh.

Bahkan, beberapa ulama menyebutkan puasa akan menjadi haram hukumnya ketika ibu hamil dan menyusui merasa khawatir akan kesehatan anaknya.

Baca Juga: 5 Tips Lancar Menyusui Saat Puasa

Puasa Sambil Menyusui, Sebaiknya Dilakukan Ketika Bayi Sudah MPASI

Puasa sambil menyusuk (Verywellfamily.com)
Foto: Puasa sambil menyusuk (Verywellfamily.com)

Bagi Moms yang masih menyusui dan ingin berpuasa, bisa Moms pertimbangkan untuk melakukannya ketika usia Si Kecil sudah lewat 6 bulan dan bayi sudah memulai MPASI.

Namun, tetap ada hal yang harus diperhatikan yaitu asupan saat berbuka puasa dan sahur. Hal ini untuk menjaga agar produksi ASI tetap berkualitas bagi Si Kecil.

"Puasa sambil menyusui boleh saja, jika bayi sudah memulai MPASI.

Pastikan asupan nutrisi saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur tetap terjaga dengan baik," ungkap dr. Sarah, saat berbincang-bincang pada Kulwap Orami Community.

"Makan besar harus tetap tiga kali yang dilengkapi dengan karbohidrat, protein hewani, sedikit lemak, sayur, dan buah,” tambahnya.

Moms bisa mengonsumsi suplemen ASI untuk mempertahankan kualitas produksi ASI. Jangan lupa untuk selalu pumping setiap malam dan menjelang subuh ya, Moms!

Tidak hanya bayi yang sedang menjalani ASI eksklusif, kondisi kesehatan bayi lainnya tetap harus menjadi perhatian ketika Moms ingin memulai puasa.

Jika bayi sedang sakit atau sedang menjalani program kenaikan berat badan, maka sebaiknya tunda dulu untuk berpuasa.

Sesuai dengan hukum puasa bagi ibu menyusui, ibu menyusui yang ingin berpuasa harus menjaga dengan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb