19 Juli 2019

Kakek-Nenek Memanjakan Cucu? Begini Cara Menghadapinya

Moms harus mengomunikasikannya dengan baik ya
Kakek-Nenek Memanjakan Cucu? Begini Cara Menghadapinya

Anak yang tumbuh dengan karakter manja bisa terjadi karena pola asuh orang tua yang salah atau kebiasaan yang keliru. Misalnya, kebiasaan kakek-nenek memanjakan cucu.

Rasanya wajar jika kakek-nenek menunjukkan bentuk perhatian dan kasih sayang kepada cucunya, agar menumbuhkan rasa kedekatan satu dengan yang lain. Namun sayangnya, kebiasaan ini seringnya membuat anak menjadi manja dan sulit diatur.

Manja artinya selalu diberi hati, tidak pernah ditegur, dan dituruti semua kehendaknya. Memanjakan artinya memperlakukan seseorang dengan kasih sayang sehingga menjadi manja.

Baca Juga: 5 Kegiatan Yang Dapat Mendekatkan Anak dengan Kakek Nenek

Nah, sebaiknya Moms memerhatikan perilaku kakek-nenek memanjakan cucu apa saja yang bisa berisiko membuat anak menjadi manja, yaitu:

  • Super shopper grandparents: tipe kakek-nenek yang selalu bersemangat dan cenderung berlebihan dalam berbelanja barang untuk cucu-cucu mereka. Kakek-nenek tipe ini kerap membelikan terlalu banyak barang untuk cucu, membeli barang yang mahal dan seringnya tidak dibutuhkan oleh cucunya.
  • Good-giving grandparents: kakek-nenek tipe ini memiliki keinginan kuat untuk memanjakan cucunya dengan sering memberikan jajanan yang tidak sehat, seperti permen, cokelat, es krim. Mereka cenderung memberikan jajanan yang hanya disukai oleh cucu.
  • Permissive grandparents: kakek-nenek ini memiliki pandangan pola asuh yang berbeda dengan orangtua. Mereka kerap melindungi cucu ketika orang tua sedang menerapkan aturan dan mendisplinkan cucu mereka. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya rasa hormat anak pada orang tuanya.

Apakah saat ini Moms dan pasangan sedang menghadapi salah satu dari tipe kakek-nenek memanjakan cucu di atas? Jika iya, segera atasi kondisi tersebut agar tidak berlarut dan akhirnya membuat anak tumbuh semakin manja.

“Kakek-nenek memanjakan cucunya hanya berorientasi menyenangkan cucu tanpa memikirkan dampak ke depannya. Sering juga mereka melakukan suatu hal yang bertentangan dengan pola asuh atau aturan yang sudah diterapkan orang tua. Tentunya hal ini harus segera diatasi,” ungkap psikolog klinis Pramudita Tungga Dewi, pada Kulwap Orami Community, Jumat (21/6) lalu.

Lalu, bagaimana cara menghadapi kakek-nenek memanjakan cucu? Ikuti tips berikut ini, ya, Moms!

Baca Juga: Membangun Hubungan Istimewa Anak dan Kakek Nenek

1. Tentukan Pola Asuh

Cara Menghadapi Kakek-Nenek yang Manjakan Cucu-1.jpg
Foto: Cara Menghadapi Kakek-Nenek yang Manjakan Cucu-1.jpg

Foto: news.sky

Hal utama yang harus Moms lakukan adalah mendiskusikan bersama pasangan tentang pola asuh yang ingin diterapkan di keluarga. Selain itu, tentukan aturan-aturan keluarga seperti apa yang ingin dilakukan untuk memupuk kemandirian anak sejak dini.

2. Komunikasikan dengan Kakek-Nenek

Cara Menghadapi Kakek-Nenek yang Manjakan Cucu-2.jpg
Foto: Cara Menghadapi Kakek-Nenek yang Manjakan Cucu-2.jpg

Foto: chroniclelive

Setelah ada kesepakatan antara Moms dan pasangan, baru bisa membicarakannya kepada orang tua (kakek-nenek).

“Moms dan pasangan dapat mengkomunikasikan pola asuh yang diterapkan kepada orang tua masing-masing (kakek-nenek). Hal ini diharapkan agar komunikasi tetap berjalan dengan baik dan meminimalisir ketersinggungan antar satu dengan yang lain,” ujar Pramudita.

3. Buat Kakek-Nenek Lebih Bijak

181120-grandparents.jpg
Foto: 181120-grandparents.jpg

Foto: Nypost.com

Selain itu, mengkomunikasikan hal yang terjadi pada anak akan membuat kakek-nenek lebih bijak dalam bersikap. Misalkan saat anak sakit, ceritakan penyebab, dan dampak yang terjadi.

“Contohnya anak sakit radang tenggorokan setelah makan cokelat sehingga harus dibawa berobat ke dokter. Kalau perlu, Moms memberi bukti nyata lewat foto atau video saat anak mengalami kejadian tersebut,” lanjut psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada ini.

Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan kakek-nenek akan lebih bijak dalam memperlakukan cucu-cucu mereka. Sebenarnya, hubungan yang erat antara orang tua, anak, serta kakek-nenek membantu membentuk perkembangan anak.

Baca Juga: Anak Selalu Dibela oleh Kakek dan Nenek, Bagaimana Menghadapi Situasi Ini?

Jadi, sebaiknya kegiatan yang dilakukan bersama saling menguatkan dan mengenal satu sama lain. Kakek-nenek jadi memahami aturan dan pola asuh orang tua, sebaliknya orang tua memahami cara interaksi kakek-nenek dengan anak mereka.

Moms jangan bingung dulu ya jika kakek-nenek memanjakan cucu. Moms bisa ikuti cara-cara untuk menghadapi kakek-nenek memanjakan cucu di atas. Selamat mencoba!

(DG)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb