09 November 2023

Kartilago atau Tulang Rawan dan Jenis Cedera yang Mungkin!

Sekitar 65-80% terdiri dari air dan akan berkurang seiring bertambahnya usia
Kartilago atau Tulang Rawan dan Jenis Cedera yang Mungkin!

Nyeri pada lutut biasanya disebabkan oleh banyak hal. Salah satu kemungkinannya terletak pada jaringan pembungkus sendi lutut atau kartilago.

Kartilago adalah jenis jaringan ikat yang kuat namun elastis yang ditemukan di berbagai bagian tubuh, termasuk sendi, hidung, telinga, dan banyak bagian lainnya.

Sudah tahu tentang kartilago? Kalau belum, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Apa Itu Kartilago?

Ilustrasi sakit kartilago
Foto: Ilustrasi sakit kartilago (Orami Photo Stocks)

Kartilago adalah jaringan keras tetapi fleksibel yang merupakan jenis utama jaringan ikat dalam tubuh.

Menurut Cartilage, sekitar 65-80% jaringan terdiri dari air.

Seiring bertambahnya usia, kadar airnya akan berkurang sedikit demi sedikit.

Sedangkan sisa tulang rawan ini terdiri dari zat seperti gel yang disebut 'matriks' yang membentuk kartilago seperti fungsinya.

Jaringan ini terdapat di seluruh sendi, tulang, tulang belakang, paru-paru, telinga, dan hidung.

Ini adalah jaringan yang kuat namun elastis yang berperan penting dalam mempertahankan bentuk dan fungsi berbagai bagian tubuh.

Ia juga memiliki sifat yang unik, termasuk kekuatan mekanik yang baik, daya tahan, serta kemampuan untuk kembali ke bentuk asal setelah ditekan atau ditarik.

Jaringan ini berperan dalam berbagai fungsi, seperti melindungi sendi, membentuk struktur tubuh tertentu, dan menyediakan dukungan elastis di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Radang Sendi, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya!

Jenis-Jenis Kartilago

Ilustrasi Nyeri Lutut
Foto: Ilustrasi Nyeri Lutut (medicalnewstoday.com)

Ada tiga jenis kartilago di dalam tubuh, yaitu hialin, fibro, dan elastis.

Berikut penjelasannya:

1. Kartilago Elastis

Ini bisa ditemukan di telinga dan epiglottis (terletak di tenggorokan), serta bagian hidung dan trakea.

Jenis tulang rawan ini berfungsi untuk memberikan kekuatan dan elastisitas pada organ dan struktur tubuh, seperti telinga bagian luar.

2. Kartilago Fibrosa

Ini bisa ditemukan di bantalan khusus yang dikenal sebagai menisci, juga pada cakram di antara tulang belakang (vertebra).

Bantalan ini sangat penting untuk mengurangi gesekan pada persendian, seperti lutut.

Dokter menganggapnya yang terkuat dari tiga jenis ini, sebab memiliki lapisan serat kolagen yang tebal dan kuat.

Baca Juga: Hipoplasia, Perkembangan Tidak Sempurna pada Jaringan atau Organ Tubuh Tertentu

3. Kartilago Hialin

Kartilago hialin adalah jenis yang paling umum dalam tubuh.

Jenis tulang rawan ini dapat ditemukan di laring, hidung, tulang rusuk, dan trakea.

Lapisan kartilago yang sangat tipis juga terdapat pada permukaan tulang, seperti di atas sendi, untuk melindunginya.

Jenis hialin ini juga dikenal sebagai kartilago artikular.

Istilah hialin berasal dari kata Yunani “hyalos,” yang berarti seperti kaca.

Jika diperhatikan di bawah mikroskop, hialin tampak sedikit seperti kaca.

Tulang rawan ini memiliki banyak serat kolagen tipis yang membantu memberikan kekuatan.

Namun, hialin dianggap paling lemah dari tiga jenis lainnya.

Baca Juga: 7+ Obat Anyang-anyangan Alami, Bantu Redakan Rasa Nyeri

Penyebab Kartilago Cedera

Ilustrasi Kartilago Cedera
Foto: Ilustrasi Kartilago Cedera (medicalnewstoday.com)

Kartilago bisa mengalami rusak setelah mengalami cedera atau degenerasi.

Beberapa kondisi umum yang terkait dengan degenerasi kartilago meliputi:

1. Chondromalacia Patellae

Chondromalacia patellae terjadi ketika kartilago artikular di atas tempurung lutut mengalami kerusakan.

Kondisi ini juga disebut sebagai lutut pelari.

Faktor-faktor seperti cedera, penggunaan berlebihan, keselarasan yang buruk, atau kelemahan otot dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Chondromalacia dapat menyebabkan tulang bergesekan dengan tulang, sehingga akan terasa sangat menyakitkan.

Baca Juga: Jari Tangan dan Kaki Pendek Sejak Lahir? Mungkin Ini Brakidaktili!

2. Kostokondritis

Kostokondritis terjadi ketika kartilago yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada mengalami peradangan.

Kondisi ini biasanya bersifat sementara, namun bisa menjadi kronis.

Umumnya, kostokondritis ditandai dengan nyeri dada.

Ketika bahan seperti gel di dalam disk kartilago menonjol melalui kartilago luar, itu dikenal...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb