6 Fakta tentang Keadaan Janin saat Berhubungan Intim

Bayi juga dapat merasakan gerakan Moms, lho!
6 Fakta tentang Keadaan Janin saat Berhubungan Intim

Mungkin banyak Moms yang menghindari hubungan seksual saat hamil karena mengkhawatirkan keadaan janin saat berhubungan intim.

Saat berhubungan Moms akan mendapatkan tekanan dari luar dan akan ada reaksi di dalam rahim.

Tapi tidak perlu khawatir karena air ketuban melindungi janin dari tekanan tersebut dan menyerapnya.

Fokus pada tujuan berhubungan adalah untuk mendapatkan kebahagiaan diri Moms dan pasangan.

Mungkin Moms akan merasa diawasi oleh bayi yang ada di dalam janin dan hal tersebut mungkin menjadi tidak nyaman.

Sederhananya jika Moms merasa tidak nyaman, mungkin bayi Moms merasakan hal yang sama. Mari kita simak lebih lanjut ulasannya!

Baca Juga: 5+ Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks saat Hamil

Berhubungan Intim saat Hamil

Berhubungan Badan saat Hamil
Foto: Berhubungan Badan saat Hamil (Freepik.com/racool_studio)

Berhubungan intim saat hamil aman dan boleh untuk dilakukan.

Namun, memang penting untuk mempertimbangkan kenyamanan Moms lebih ekstra lagi.

Melansir Time, menurut Dr. Ruth Westheimer, seorang Terapis Psikoseksual di New York, sebaiknya coba eksplorasi cara atau gaya baru dalam berhubungan seksual agar lebih menggairahkan.

Karena tentunya posisi misionaris bisa menyulitkan mengingat perut ibu hamil yang semakin membesar.

Moms tidak apa jika memang ingin batasi frekuensi hubungan seksual dengan pasangan.

Karena bisa jadi Moms merasa lelah, mual, dan kurang berenergi akibat kehamilan Moms. Namun penting untuk tetap menjaga kedekatan dengan pasangan.

Karena nantinya ketika setelah melahirkan, hubungan seksual harus berhenti sementara karena masa nifas.

Jadi, tidak perlu terlalu cemas untuk tetap bercinta dengan pasangan saat sedang hamil.

Sebab, keadaan janin saat berhubungan intim sudah terlindungi oleh serviks dan lendir tebal untuk mencegah masuknya bakteri atau apapun yang berbahaya ke dalam janin.

Hubungan akan menjadi berbahaya jika Moms dan pasangan melakukannya dengan intensitas yang berat dan berbahaya.

Secara umum seks saat hamil tidak akan melukai janin.

Namun, ada beberapa rambu yang sebaiknya Moms perhatikan sebelum melakukan seks saat hamil.

Jika memakai sex toys, jangan lupa mencuci mainan seks setelah menggunakannya dan cuci lagi sebelum ingin memakainya lagi selama berhubungan.

Sebab, bakteri akan mudah masuk melalui vagina.

Jangan pula melakukan seks dengan intensitas tinggi dan berat atau saat Moms sedang mengalami pendarahan pada vagina.

Seks saat hamil juga harus atas izin dokter sebab jika mengalami infeksi rahim atau vagina, hal ini dapat memengaruhi keadaan janin.

Baca Juga: Segudang Manfaat Jalan Pagi untuk Ibu Hamil, Baik untuk Ibu dan Janin!

Bagaimana Keadaan Janin saat Berhubungan Intim?

Ibu Hamil dan Suami di Kasur
Foto: Ibu Hamil dan Suami di Kasur (Freepik.com/freepik)

Nah, karena sudah tahu bahwa bercinta saat hamil boleh dilakukan, berikut ini fakta tentang keadaan janin saat berhubungan intim.

1. Bayi Terlindungi dengan Baik

Keadaan janin saat berhubungan intim terlindungi dengan baik.

Bayi terlindungi oleh cairan ketuban yang terletak di rongga rahim dan dinding otot yang tebal.

Terlebih lagi, serviks dan sumbat lendir bertindak sebagai penghalang antara bayi dan di luar rahim.

Penis tidak bersentuhan dengan janin saat berhubungan seks.

Keadaan janin saat berhubungan intim akan membahayakan jika terjadi serviks yang melemah, pendarahan, atau ketuban pecah.

Namun jika Moms merasakan kehamilan baik-baik saja, maka seks saat hamil boleh dilakukan ya, Moms.

2. Orgasme Tidak Memicu Keguguran

Menurut para ahli, tampaknya tidak ada hubungan antara orgasme dan keguguran.

Studi di jurnal Obstetrics & Gynecology memaparkan, seks saat hamil aman dilakukan.

Keadaan janin saat berhubungan intim tidak memengaruhi aktivitas rahim yang memicu terjadinya persalinan dini.

Sebaliknya, prostaglandin, hormon yang memicu kontraksi rahim, dan oksitosin mungkin hanya meningkatkan proses hormon dalam tubuh.

Baca Juga: 20 Mitos Kehamilan yang Masih Dipercaya, Begini Faktanya!

3. Detak Jantung Tinggi

Keadaan Janin saat Berhubungan Intim
Foto: Keadaan Janin saat Berhubungan Intim (Orami Photo Stocks)

Hal lain yang membuat Moms merasa khawatir berhubungan seks saat hamil adalah detak jantung tinggi.

Tenang Moms, keadaan janin saat berhubungan intim tidak memicu terjadinya detak jantung Si Kecil ikut berdenyut kencang.

Hal ini justru membuat buah hati menjadi lebih aktif di dalam rahim karena gerakan-gerakan yang membangunkan mereka.

Detak jantungnya pun akan meningkat menyesuaikan denyut ibunya. Tak perlu khawatir berlebih lagi ya Moms.

4. Bayi Tetap Tertidur Tenang

Moms, tak usah memikirkan bagaimana keadaan janin saat berhubungan intim. Sebab mereka dalam posisi tetap tertidur tenang.

Meskipun bayi mungkin tidak menyadari apa yang sedang Moms dan pasangan lakukan, tapi mereka dapat merasakan pergerakan yang terjadi.

Jika seorang wanita terlentang selama berhubungan, bayi tersebut kemungkinan besar akan bergerak ke wilayah rahim yang paling jauh.

Hal yang sama untuk posisi seks lainnya, jika seorang ibu berada di atas, atau bahkan merangkak, bayi akan merasa hal serupa.

Si buah hati mungkin berpikir bahwa ibunya sedang beraktivitas tinggi.

Keadaan janin saat berhubungan intim, juga membuat gerakan bayi meningkat pesat, lho.

Di sisi lain, semua gerakan tersebut tetap membuat bayi tertidur lelap.

Baca Juga: 3 Manfaat DHA untuk Anak, Nutrisi Penting yang Dapat Membantu Meningkatkan Kecerdasan Si Kecil

5. Bayi Terasa Lapar

Apakah Moms pernah terpikirkan bagaimana jika keadaan janin saat berhubungan intim, kalau ternyata ia sedang lapar?

Mungkin biasanya wanita hamil setiap beberapa menit sekali mengonsumsi camilan ringan untuk asupan Si Kecil.

Bayi membutuhkan nutrisi yang konstan saat tumbuh di dalam rahim, jadi kemungkinan besar ia akan merasa kelaparan ketika ibu sedang berhubungan intim.

Mungkin ide yang bagus untuk memiliki beberapa camilan di meja samping tempat tidur agar Moms mudah untuk menjangkaunya setelah berhubungan.

Mengutip Johns Hopkins Medicine, selain pola makan yang sehat, ibu hamil juga perlu mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari untuk mendapatkan beberapa nutrisi yang sulit didapat dari makanan, seperti asam folat dan zat besi.

6. Bayi Ikut Bergerak

Seks saat Hamil
Foto: Seks saat Hamil (Freepik.com/freepik)

Keadaan janin saat berhubungan intim juga dapat membuat Si Kecil mengikuti gerakan Moms.

Ia akan bergoyang sesuai gerakan yang Moms dan pasangan lakukan. Namun, ini sama sekali bukan hal yang buruk.

Namun, bayi akan baik-baik saja dan tidak tahu apa yang tengah dilakukan oleh orang tuanya.

Mungkin di benak Si Kecil, Moms sedang melakukan pekerjaan sesuatu yang memerlukan energi berlebih.

Moms dan pasangan memang harus waspada jika ada tanda yang tidak normal. Ini akan memicu keadaan janin saat berhubungan ke masalah serius.

Misalnya ketika Moms mengalami pembengkakan pada daerah genital sesaat setelah berhubungan seks.

Jika itu terjadi segera komunikasikan dengan dokter kandungan Moms.

Mandi dengan air dingin dan jangan lupa kenakan celana dalam yang nyaman untuk menjaga bagian vagina terkena langsung air mengalir, dan kurangi berdiri jika sedang mengalami pembengkakan.

Nah, hal lain yang harus diperhatikan adalah orgasme. Sebab, hal ini sulit didapat saat berhubungan seks.

Jangan sungkan untuk bicarakan perihal posisi idaman Moms karena itu dapat membantu Moms mencapai orgasme.

Seringkali saat berhubungan, darah akan keluar melalui vagina dan ini wajar terjadi. Kondisi itu disebabkan oleh kontraksi uterus yang terjadi.

Baca Juga: 5 Tips Berhubungan Seks Saat Hamil serta Posisi yang Aman dan Nyaman

Secara umum, seks saat hamil bukanlah hal yang dilarang dan tidak membahayakan. Tetapi tetap perlu lebih berhati-hati bila tengah mengalami kondisi tertentu. 

Kalau Moms khawatir dengan hal itu jangan ragu untuk pergi ke dokter.

Apakah Moms pernah mengalami masalah keadaan janin saat berhubungan intim?

  • https://time.com/5235045/sex-during-pregnancy-safety/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16816067/
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/nutrition-during-pregnancy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb